Yellow Mellow

Sebelum lanjut cerita tentang serba-serbi kesan-kesan tinggal di Hong Kong, update #ootd hari ini sebelum berangkat ke pasar aja yaa. Kepikiran foto di lorong depan unit apartemen karena ga pernah foto Minta tolong fotoin suami dari dalem rumah, sambil harap-harap cemas takut tetangga tiba-tiba keluar atau lift tiba-tiba ke buka heheheh. 

--

Anyway, got heartbreaking news from Indonesia, tepatnya di Banten dan Lampung, ditimpa musibah Tsunami. Semoga para korban bisa segera dievakuasi dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aaamiin. 

Love, Puput

Disneyland Hong Kong

Setelah ribuan purnama di Hong Kong dengan segala bujuk rayu, akhirnya pak suami bersedia ke Disneyland! Yaaaay alhamdulillah, bisa bikin memori nih buat Zayd nanti. Selain itu yaa, karena Ibuknya juga penasaran sih sama yang namanya Disneyland hehe. Karena, ya tau sendiri kan Disney itu se-legend apa. Apalagi theme park ini gak di tiap negara ada dan kebetulan salah satunya ada di negara tempat di mana saat ini kami tinggal. Jadi, mumpung lagi di Hong Kong ya kan.

Oiya, sebelumnya aku sudah pernah menginjakkan kaki di Universal Studio Singapore dan seneng bangett. Jadi kayak ngeliat apa yang selama ini hanya dilihat via layar kaca, ada wujud aslinya. Superrr excited dan puas banget bisa naik wahana yg (kalo kata orang sekarang) seseru itu! 😆 That's why, jadi super penasaran sama Disney. Secara karakter-karakter Disney terutama yang princesses, animasi, itu lucu-lucu dan gemesin ya.

--

Begitu sampai di Disneyland MTR Station disambut dengan gerimis ringan walaupun gak lama. Dari station nya aja Disney ambience nya udah terasa banget. Bahkan MTR dari dan ke Disneyland ini berdesign interior Disney banget. Beda sama MTR biasanya. Kemudian, kami disambut dengan banyak bubbles berterbangan dan theme song Disney udah mulai kedengeran. Udah gitu, kalau udah sampai Disneyland, gak usah heran ngeliat banyak anak-anak sampai Dewasa pakai pernah-pernik BAHKAN kostum karakter Disney. Wuihhhh.. Seru? lumayan, soalnya ngeliat Zayd dan Ayahnya nampak datar-datar aja. hahaha

Keluar MTR station langsung disambut dengan gerbang besar berwarna hijau tua bertuliskan "Welcome Hong Kong Disneyland Resort". Legend! Langsung foto cekrak-cekrek di depan pintu masuk tersebut. Tapi karena ga ada yang cakep ekspresi (ku) jadi yang diposting pintunya aja ya hehe. Setelah pintu gerbang Hong Kong Disneyland, kami menuju ke arah ticketing dan saat menuju ticketing akan ada fountain atau air mancur yang di tengahnya ada patung paus besar yang di atasnya ada patung Mickey Mouse, icon dari Disney itu sendiri.

Oke, gak usah panjang lebar. Pasti buat teman-teman yang sudah pernah ke Disneyland Hong Kong udah paham ya bagaimana suasana theme park yang satu ini. Kalo kesan dan pengalamanku saat itu adalah clueless, walaupun sudah pegang maps nya dan dalam hati tuh cuma yang "Oh... gini Disneyland" 😓 (oh oke, gue ga seru anaknya gaes!). Dan karena bawa Zayd yang masih 2 tahun dan belum tersentuh dengan yang namanya karakter heroes, disney, dan sebagainya (kecuali mickey and friends), kayaknya tricky ya cari tempat yang Zayd friendly. Karena jalan dikit dan ketemu Mickey parade anakku langsung histeris ga mau nonton, minta cari jalan lain. Lewat theater Moana, dia nangis mau kabur. Jadi aku berkesimpulan kalo anakku belom siap sih ya masuk ke Theme Park. Padahal doi hafal jali lagu dan gerakannya Hot Dog Dance Mickey Clubhouse 😂.

Dari beragam wahana di Disneyland, wahana pertama yang kami masuki/ ikuti adalah Iron Man Showcase (request hasben). Tadinya aku khawatir nih, Zayd bakal ga betah selama ngantri showcase. Alhamdulillah ternyata happy-happy aja doi main sama Ayahnya. Pas masuk ke arena showcase dan Ironmannya keluar, eaakkkkkk... pecah sodara-sodara. Bisa dilihat ya dari foto di bawah ini, gimana ekspresi Zayd ngeliat IronMan asli. hahahahah

Selanjutnya, kami masuk ke It's Small World. Kalau di dufan mah namanya Istana Boneka. Konsepnya sama persis sama Dufan. Zayd awalnya aman, begitu masuk bagian Afrika, eaaa... nempel ke Ibu dan nangis hahahaha. Alhamdulillah nangisnya masih aman dan menghilang seiring keluar dari It's Small World.

Setelah itu kami laper dan pengen makan. Di Disneyland HK ini Muslim Friendly ya kawanss, jadi insyAllah aman deh kalo soal makanan, sholat, dan sebagainya. Tapi, restaurant di Disneyland hanya melayani untuk makan di tempat alias dine in, gak bisa take away. Jadi kalau mau take away, bawa kotak bekel sendiri yaa #gamaurugi hahaha. Yang jelas mah, harga makanan di theme park atau tempat wisata pasti jauhhh lebih mahal di tempat or restaurant biasa.Maka dari itu, siapkan perbekalan materi dua kali lipat atau kalo ga ya bawa bekel dari rumah hihihi.

Kami gak lama di Disney. Kayaknya nyampe jam 10.30 dan sampai ke rumah lagi pukul 16.00 HKT. Kalau ditanya mau ke Disneyland lagi apa engga? belum duluuu. Buatku dan suami Disneyland ga terlalu exciting dan ga bikin pengen balik lagi ke sana. Mungkin beda kali ya sama yang penggemar Disney banget. Tapii, pengalaman ke Disneyland kemarin bertigaan sih berkesan banget and insyaAllah unforgettable (PASTINYA). Adakah yang udah ke Disneyland juga?

Love,
Puput

Desember 2018, Winternya telat?

Alhamdulillah gak berasa sudah setahun pindah ke apartemen yang baru. So far so good dan kalau ditanya soal pendapat apartemen mana yang aku suka, aku lebih suka apartemen yang baru ini daripada yang lama dari segi kemudahan akses dan kemudahan dalam hal bersih-bersih hahaha. Tapi kurangnya di jumlah ruangan aja sih. Kalau di apartemen lama ada 'plus' satu kamar yang isinya khusus untuk tempat pakaian, atau bahasa kerennya walk in closet #Jieh hehehe. Tapi masih bisa diatasi di apartemen yang sekarang, secara saat ini kamar yang kepake cuma satu dan kamar yang satu lagi masih bisa kami gunakan sebagai kamar serba guna 😋.

Thieves Essential Oil Review (Young Living)

Sebelum memulai review ini, perlu diperhatikan bahwa tulisan ini bukan postingan berbayar dan tidak ada afiliasinya denga perusahaan yang bersangkutan. This is pure my honest review based on my experience days ago. Tapi teman-teman juga bisa baca artikel serupa di sini

--

Beberapa hari yang lalu, saat bangun tidur aku langsung merasa ada yang gak beres dengan dinding mulut bagian depan sebelah kiri ku. Perihhh dan bener aja ternyata sariawan. Biasanya saat sariawan melanda aku santai-santai aja, tapi kali ini entah bagaimana ceritanya tau-tau sariawannya gede dan ganggu banget kalau mau buka mulut. Usut punya usut kayaknya gara-gara beberapa hari belakang ini aku suka skip minum air putih dan banyak minum-minuman non air putih. Jadi ya, silahkan rasakan sendiri akibatnya yaa.. sis Puput *ngomong sama kaca*.

Hiking Lagi!

Akhir pekan lalu, kami mengikuti acara Indonesian Family gathering yang diselenggarakan oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia di Hong Kong. Hiking kali ini rutenya family friendly di daerah Shing Mun, Sha Tin sana. Perjalanan dari Hong Kong Island sampai Sha Tin, kurang lebih 45 menit. Dilanjutkan dengan berjalan kaki dari jalan besar menuju ke titik start hiking di Shing Mun kurang lebih 30 menit dan hiking nya sendiri memakan waktu kurang lebih 45 menit. Easy? alhamdulillah easy.. tapi menantang karena kali ini hikingnya sambil gendong Zayd yang udah ga main-main beratnya 😅 Tapi gakpapa, justru tambah seru hahaha *sambil senyum manis ke hasben*

Nah, kegiatan hiking diakhiri dengan acara makan-makan BBQ yang tempatnya ga jauh dari tempat kami hiking waktu itu. Semuanya sudah aku rangkum di vlog di bawah ini.. Ditonton yaaaa..

Love,

Puput

Come Back Monochrome

Setelah kembali dari mudik 3 bulan lamanya di Jakarta, waktu mau unpack koper, tiba-tiba nyadar baju yang aku bawa buanyak banget. Iya, mudik kemarin memang cari-cari baju yang kira-kira masih bisa kepake dan menyortir baju-baju yang masih layak pakai untuk disumbangkan atau dijual lagi di sosial media. Setelah nostalgia sama baju-baju lama, pas sampai di Hong Kong jadi nyesel karena kebanyakan bawa baju dari Jakarta. Pasalnya, sejak pindah apartemen yang memang lebih kecil space nya dari apartemen sebelumnya, dalam hati jadi berkomitmen untuk ga nambah-nambahin barang-barang yang sekiranya belum perlu-perlu amat. Selain itu, capek gak sih liat banyak barang di rumah gak kepake tapi sayang untuk di'ikhlaskan' dengan alibi "kali aja nanti bisa kepake". hehhhhh... lagian daripada beli barang yang belum perlu-perlu amat, mendingan uangnya ditabung hiks hiks. Nah, ini berlaku juga untuk pakaian. Baik pakaianku, pakaian suami, dan pakaian anakku.

Bersyukur (2)

Hari ini diingatkan lagi bahwa "lihatlah ke bawah untuk bersyukur, lihatlah ke atas untuk bermimpi". Boleh kita bermimpi setinggi-tingginya, tapi jangan sampai lupa menapak ke bumi, sehingga mimpi tersebut membuat kita naudzubillah melakukan segala cara agar mimpi kita yang setinggi langit itu tercapai. Gak papa banget sihhh.. tapi tetap harus ingat bersyukur Allah sudah mengantarkan kita di 'titik' ini. Poin pertama.

Hong Kong Tram (Ding Ding)

Ternyata baru ngeh kalau Tram atau yang biasa disebut ding ding ini salah satu yang wajib di foto kalau jalan-jalan ke Hong Kong. Ngehnya tau gak kenapa?

Lost & Found

Ceritanya hari minggu kemarin, kami (aku, suamiku dan anakku) jalan jalan sore ke daerah Causeway Bay. Sebenernya kami gak tau sih mau kemana, di satu sisi bosen di rumah, di sisi lain kayaknya semua tempat di HK udah dijajaki, ya walaupun belum semua sih haha. Jadi yaudah, akhirnya kami datang ke sebuah eksibisi alias exhibition alias pameran fotografi yang ada di Hong Kong Central Library. Selesai dari perpustakaan, perut ini rasanya lapar, akhirnya mampir ke Win's Resto alias Indonesian Restaurant alias Indopoper. Lepas dari Indopoper, rencananya mau makan es krim, tetiba kepikiran mau ambil dompet kartu karena di dalam dompet tersebut ada kartu octopus*. Waktu merogoh tas, langsung deg-degan karena dompet kartunya gak ada. Terus minta suami stop dulu jalannya, biar bisa periksa tas dengan seksama. Ternyata udah diperiksa bolak-balik, dompetnya gak adaaaa 😅 Innalillahi wa innailaihirajiun.

OOTD with Zayd

me: amama scarf, iymelsayshijab dress, nike shoes | Zayd: cotton on shirt, Cool Kids pant, Attipas shoes

Another #ootd wearing dress from the siblings, Iymel & Anggun, tapi kali ini aku pakai yang punya Iymel. Nah, dress ini busui friendly dan recommended banget buat Ibu-ibu yang sedang menyusui. 

Casual Dress Ternyaman (versi Puput Utami)

Lumayan susah cari dress yang benar-benar nyaman dipakai. Nyamannya gak cuma materialnya yang oke, tapi juga modelnya, ukurannya, dan tentu saja harganya hehe maklum Ibu-ibu. Akhirnya aku lihat @iymel ngeluarin koleksi breastfeeding friendly dress yang kata ownernya nyaman dan pewe buanget (ya pasti, namanya juga orang jualan ya haha pasti bilang barang dagangannya yang paling bagus). Batch pertama aku lewatin karena lagi males cepet-cepetan order 😅. Dan alhamdulilah tokonya kakaknya si @iymel juga ngeluarin dress kaos ini. Keesokannya, aku udah siap banget ni mau order (jam 9 teng langsung harus segera kirim format) dan alhamdulillah dapettt.

HONG KONG SKY 100

Halooo.. abis upload video jalan jalan terbaru. Ceritanya lagi ke gedung tertinggi di Hong Kong, International Commercial Centre (ICC), dan tujuan utamanya adalah melihat Hong Kong dari lantai 100 (SKY 100) sekalian bawa mama mertua jalan-jalan. Ditonton yaa :)

I Choose Maroon by Norii (Meet Up Geng Timur)

Mudik lalu (the longest mudik duration ever! 😂) di penghujung liburan - setelah sekian lama wacana mulu mau ketemuan, akhirnya ketemu kak Siti dan kak Tal. Kami menyebut geng kami adalah geng timur. Kenapa nyebutnya geng? ga ada alasan apa-apa sih ya, don't get us wrong bahwa kami seolah mengeksklusifkan diri. Pure penyebutan "geng timur ini" karena rumah kami-kami ini bertempat tinggal di sekitaran timur Jakarta. Kalau diajak main ke daerah Selatan pasti mikirnya selangit, kecuali kak Tal sih kayaknya. Jadi inget dua tahun lalu kami meet up juga. Waktu itu anak-anak kami masih bayi-bayi dan alhamdulillah sekarang anak-anak udah pada gede walaupun ga gede-gede amat hehe

Breastfeeding Dress

ema daily breastfeeding dress, hush puppies wedges, ralamanda legging wudhu

Pertama kali jadi Ibu menyusui, gak terpikir sih bakal ada baju yang ramah breast feeding. Taunya kalau menyusui ya pakai baju yang bukaan depan either kancing depan, resleting depan atau ya kalau mau nekat pakai baju tanpa bukaan depan dan kalau menyusui ya dari bawah baju. Tapi riskan, mesti pakai apron atau harus nyari nursing room. Lama-lama ketemu akun online shop yang menjual baju menyusui, tapi modelnya ibu-ibu banget (ya walaupun udah ibu-ibu juga, tapi masih pengen bergaya juga dong ah, biar jadi chic mama haha). Dari satu akun, ketemu akun online shop  lain. Model bajunya masih kaku banget, ngeliat fotonya aja ga nyaman. Nah, sampai akhirnya ketemu ema.daily di penghujung mau menyapih. Dress menyusuinya eye catching banget. Alhamdulillah kesampaian punya dressnya, walaupun kepanjangan hehe (problem punya badan kecil).

Komunikasi Produktif Day #11 : Pakai Sendok

Perlu dicatat dalam blog ini bahwa kemarin, tanggal 16 September 2018, bertepatan dengan 25 bulan usianya, Zayd makan 3 kali sehari dan 3 sesi dia lahap semua tanpa drama. Alhamdulillahirabbilalamiin, Im beyond happy walaupun belum tau kapan hal ini akan terulang  lagi hahah. 

anyway,

Komunikasi Produktif Day #10 : 'Obatnya' adalah Kai

👩 : "Hari Sabtu nanti, Zayd vaksin ya nak. jadi anak baik yaa!"

👦 : (nyengir sambil kedipin mata. Ntah artinya apa, tapi Ibu positif thinking aja, mungkin maksudnya "Okay, bu?!")

Hari ini jadwalnya Zayd vaksin di salah satu rumah sakit di Jakarta. Semua berjalan smooth sampai akhirnya kami siap berangkat dan Zayd mau duduk di pangkuan Kai yang sedang nyetir. Gak lama, doi ketiduran karena emang keliatan ngantuk banget, tapi gak tidur-tidur dari jam biasa dia tidur siang. Sampai di rumah sakit, ketika Zayd akan aku ambil dari pangkuan Kai, dia tiba-tiba kaget dan nangis karena maunya nempel sama Kai. Padahal saat itu Kai sudah di panggil ke ruangan dokter dan Zayd sudah diminta untuk timbang BB dan ukur tinggi.

Komunikasi Produktif Day #9 : Stroller

Entah apa penyebabnya, setelah pulang dari Indonesia beberapa bulan yang lalu, Zayd jadi gak mau duduk di atas stroller. Maunya kalau gak digendong, ya jalan kaki sendiri. Sebenarnya gak apa sih, tapi seiring berjalannya waktu Zayd kan tambah besar, tambah berat, kakinya tambah jenjang, tapi Ibu nya  masih segitu-segitu aja. berattt bosss!

Maksud hati ingin kembali mengajarkan Zayd agar mau lagi pakai stroller, namun ternyata masih saja tidak mau. Beragam cara telah dicoba hhh

"Zayd, nanti kita pergi. Nanti Zayd naik stroller ya Nak". Kataku

Kalimat seperti di atas aku ulang-ulang terus, harapannya agar si anak bisa merekam apa yang aku katakan dan mau duduk di atas stroller. Namun, apa daya.. saat kami akan beranjak pergi, Zayd tetap tidak mau duduk di stroller, maunya digendong.

Keesokan harinya saat mau pergi lagi, aku coba tawarkan menggunakan stroller kepada Zayd saat Ia menyusui.

"Sayang suka ya digendong Ibu atau Ayah? Ibu juga suka gendong Zayd. Tapi kayaknya Zayd lebih nyaman deh kalo duduk di stroller..."

(lanjut Ibu)

"Nanti Zayd duduk di stroller, Ayah dan Ibu yang dorong..Zayd pasti happy"

(lanjut Ibu lagi)

"Okay nak ?! Nanti naik stroller aja yah.."

*PLOK*

Iyak, Ibunya digaplok pemirsah... 

Mari kita coba lagi di edisi berikutnya!

#Hari9

#GameLevel1

#Tantangan10Hari

#KomunikasiProduktif

#KuliahBundaSayang

#InstitutIbuProfesional

Komunikasi Produktif Day #8 : Refleksi Pengalaman

Siang ini, Zayd mengajakku ke luar rumah dan memaksa masuk ke dalam mobil. Awalnya aku sempat ogah, tapi setelah dipikir-pikir daripada larinya ke gadget terus, yasudah aku putuskan untuk membuka pintu mobil dan membiarkan Zayd main di dalam mobil tersebut. Pssst, tentu saja Zayd tidak sendiri, butuh pengawasanku.

Lompat sana-sini, eksplor sana-sini, pencet tombol ini itu di kemudi setir, ternyata membuat Zayd happy banget. Llau tiba-tiba, terciumlah aroma wangi "khas" di dalam mobil tersebut. Segera aku periksa dan yaaa.. there you go! Pantesan,  itulah kenapa dia lama banget main di row belakang di dalam mobil.

Gak tahan dengan "aroma" nya dan melihat Zayd sudah risih dengan kondisi tersebut, aku ajak Zayd keluar mobil dan membersihkannya di kamar mandi. Dibujuk-bujuk tapi Zayd tetap masih mau main di dalam mobil.

---

"Zayd, yuk bersihkan dulu yu nak, nanti gatel loh"

Kalimat tersebut aku ulang berkali kali, tapi sepertinya gak berhasil bikin Zayd mau keluar mobil.

Oiya! jadi ingat salah satu poin Komunikasi Produktif untuk anak yang aku pelajari : Gantilah Nasihat sebagai Refleksi Pengalaman. Ya walaupun aku tahu mungkin tidak 100% akan berhasil, apalagi mengingat Zayd masih 2 tahun. Tapi ga ada salahnya untuk dicoba kan?

"Zayd, Ibu tahu Zayd ga nyaman, yuk keluar dulu yu nak!"

Tapi hasilnya Zero 😅 ndak apa, mungkin kita bisa coba lagi dengan kalimat yang lain.

Ibu   : "Zayd! Zayd lagi p**p ya? Ibu tahu rasanya gak enak lama-lama diapersnya penuh. Apalagi ada p**pnya. Rasanya gatal kan, bang?"

Zayd : (tetap sibuk pencect-pencet steering wheel )

Ibu   : "Ayo dibersihkan dulu yuk p**p nya, biar nanti kalau sudah bersih, kalau Zayd mau kita main ke dalam mobil lagi, oke?"

Zayd : (masih sibuk)

Ibu    : " Yuk sayang, gendong Ibu?"

Zayd langsung memelukku dan aku menyambutnya dengan sigap dan semangat. Kami keluar mobil tanpa ada drama tangisan hehehe. Alhamdulillah.. tabarakallah

Jadi, berhasil gak ya kira-kira penerapan poin Komunikasi Produktif kali ini?

#Hari8

#GameLevel1

#Tantangan10Hari

#KomunikasiProduktif

#KuliahBundaSayang

#InstitutIbuProfesional

Komunikasi Produktif Day #7 : Solat Dzuhur

Jadi ceritanya hari ini saat akan menunaikan solat Dzuhur, aku iseng mengajak Zayd solat. Caranya, setelah aku menggelar sajadahku, aku cari sajadah kecil dan menggelarnya di depanku. Lalu aku ajak Zayd untuk solat.

"Ayo solat Dzuhur, bang. Abang di sini ya.. Nanti kan Zayd yang imamin ibu solat kalau udah besar"

Zayd yang saat itu sedang bermain mobil-mobilan, melihat aku takbiratul ihram lalu tiba-tiba Zayd langsung menuju sajadah kecil yang sudah aku gelar. Tiba-tiba tangannya ikutan takbiratul ihram dan meletakkan kedua tangannya di antara perut dan dada. Sungguh bikin gak konsen solat, apalagi Zayd gak menghadap kiblat tapi menghadap ke arahku.

Gongnya, waktu aku ruku', Zayd takbir lagi dan langsung sujud dengan posisi nungging dengan kepala mengarah ke samping. Aduh beneran jadi ga konsen astaghfirulloh.. pengen ketawa tapi ditahan-tahan. Untungnya doi cuma bertahan di rakaat pertama aja, setelah sujud malah jadi keterusan telungkup sambil mainan mobil. MasyaAllah Tabarakallah

Nah, terus jadi ingat bahasan kelas Bunda sayang tentang Komunikasi Produktif dengan anak yaitu kalau mau memuji harus jelas. Siapa tau pujian tersebut terekam oleh Zayd ya kan? jadinya doi termotivasi untuk ikut sholat hehehe ya walaupun gak usah terlalu berharap banyak sama anak 2 tahun. Tapi do the best aja! hihi btw, foto di atas foto seadanya aja, beberapa saat setelah solat hahaha. Duh gemezzz, coba udah tau duluan kalau doi bakal ngikutin gerakan solat, kan kamera video bisa standby baanggg 😂

Setelah aku selesai sholat, langsung lah aku bilang Zayd

"Alhamdulillah, Zayd pinternya bisa solat dzuhur..Ibu seneng deh. nanti lagi ya nak".


#Hari7
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Komunikasi Produktif Day #6 : Zayd Bisa!

Akhirnya setelah seminggu nongkrong aja di rumah, hari ini aku ajak Zayd main di salah satu playground. Awalnya Zayd ogah turun dari gendongan, namun jadi semangat ketika melihat playground yang superr besar. 

Nah, di salah satu wahana permainan ada satu set permainan outbond (climbing - jalan di atas rangkaian tali tambang - slide/ perosotan). Zayd suka banget sama yang namanya slide, apalagi slidenya yang model spiral gitu. Dan untuk naik slide itu harus melewati bagian climbing poin yang mana karena Zayd pakai kaos kaki, jadi licin gitu setiap kakinya berusaha naik ke atas. Selain itu, dia belum ngeh untuk bisa naik ke atas dan ga licin harus nginjek bebatuannya. Jadinya naik dikit, melorot, naik dikit, melorot, kasihan liatnya.. tapi lucu hahahaha 

Sambil lihat ke arah ku (seakan bilang "bu...susah"), Zayd tetap berusaha naik ke atas, tapi tetap merosot. Saatnya Ibu turun tangan. Waktu Zayd berusaha naik, aku posisikan kaki Zayd berada di bebatuannya.

"Kakinya di batu-batu nak, nah.. gini.. bagus.. naik lagi.. bagus"

Akhirnya bisa sampai ke atas dan menyelesaikan permainannya sampai ke slide spiral. Kemudian, Zayd naik lagi dan stuck lagi di climbing poin dan noleh lagi ke aku 😂

"Kakinya di batuannya nak, ayo Zayd bisa! bisa... bisa... bisa" (sambil tepok tangan) #IbukHeboh

Setelah mengulang 3-4 kali, akhirnya alhamdulillah Zayd bisa pas mantap kakinya nginjek climbing poin nya tanpa merosot lagi. Ahh Ibunya senengg, anaknya apalagi. Tau sendiri kan kalau anak seumuran Zayd ini seneng banget kalau disemangatin dan kalau dipuji kayak jual mahal tapi hidungnya kembang kempis 😂

Sambil nunggu Zayd menyelesaikan rintangannya, aku standby di depan slide spiral buat videoin. Gak lama Zayd meluncurr dan aku tangkap! 

"Yaaayy! Zayd hebat bisa naik slide sendiri.. mau naik lagi?"

"Yummyyy!" Jawab Zayd. Ibunya kaget kenapa responnya Yummy  sih nakk 😅

"Yukk!" 

#Hari6

#GameLevel1

#Tantangan10Hari

#KomunikasiProduktif

#KuliahBundaSayang

#InstitutIbuProfesional

Komunikasi Produktif Day #5 : "No..no..nooo"

The hardest part kalau anak sedang sakit adalah minum obat. Sejak Zayd udah makin lincah kesana kemari, tangannya sudah pintar menepis, jadi makin tricky memasukkan obat tanpa kececer kemana-mana. Biasanya kami menggunakan mediator seperti feeder syringe untuk memasukkan obat ke dalam mulut Zayd. Tapi karena lagi mudik dan gak bawa medicine kit, jadi ya mau ga mau pakai sendok atau gelas takar.

Waktunya minum obat dosis ke dua. Dosis pertama dilakukan di pagi hari dan mudah karena ada bala bantuan yang bantuin aku pegangin Zayd. Nah, dosis kedua ini yang tricky karena aku sendiri yang harus nyuapin obat tanpa bala bantuan. 

Saat prosesi makan siang dan minum susu, aku bilang sama Zayd

"Abis minum susu, kita minum obat ya nak.. biar Zayd cepet sembuh, gak meler-meler lagi"

"Obat... ?"

"Iya, obat.. abis ini kita minum obat okay?"

Setelah beres minum susu, setengah jam kemudian aku kembali lagi dengan membawa gelas takar berisi obat batuk sirup.

"No..no..no" (Sambil lari bersembunyi, tapi Ibunya gak tahan pengen ketawa lihat tingkah Zayd)

"Yuk, bang.. bismillah ya"

"Ti.......dak!" (di sini ketawaku pecah dengar jawaban Zayd 😂 maapkan nak, Ibu gak bisa jaim)

"Zayd, minum obat, biar cepet sembuh ya! Zayd pinter deh"

"noooooo....."

baikk, daripada berlama-lama, maafkan kali ini Ibu harus pakai cara cepat nak. Aku sodorin gelas takarnya dan ....

Ealah, keberuntungan berpihak padaku kali ini. Kirain bakal ada drama penolakan yang sangat heboh, ternyata pas disodorin gelas takarnya, sambil teriak Zayd tetep buka mulut dan slurpppp... alhamdulillah masuk. 

"Enak kaaan?" kata ku

(Zayd mengernyitkan dahi dan mulutnya seperti sedang merasa-rasakan obatnya)

"Alhamdulillah, makasih ya nakkk... minum air dulu ya"

"No...no"

Baiklah, yang penting obatnya udah masuk hehe

---

Jadi, Komunikasi Produktif hari ke-5 ini masuk ke dalam poin yang mana ya? hmm.. Keep Information Short & Simple, Intonasi suara, menunjukkan empati, hmm bisa jadi poin-poin tersebut masuk ke dalam komunikasi produktif hari ini. aamiin, jangan? *hahaha

#Hari5

#GameLevel1

#Tantangan10Hari

#KomunikasiProduktif

#KuliahBundaSayang

#InstitutIbuProfesional

Komunikasi Produktif Day #4 : My Baby is not a Baby Anymore

Siang ini Zayd tidurnya agak lama, entah efek obat batpil atau ya memang karena tidurnya tadi agak lambat, jadi bangunnya juga lambat. Saat Zayd tidur, otomatis se rumah sepi. Kai dan adikku, Om Adian, istirahat dan beraktivitas di kamar masing-masing. Sedangkan Uti lagi liburan ke luar kota. 

Komunikasi Produktif Day #3 : Nyetir sama Ibu

Komunikasi Produktif di hari ketiga ini, aku mengambil poin “Mengatakan Keinginan”. Sebenarnya aku ga yakin sih ini bakal ngefek kepada anak umur 2 tahun seperti Zayd apa engga. Tapi gak ada salahnya dicoba kan?

Komunikasi Produktif Day #2 : "Good Job, Sayang"

Dari judulnya udah ketauan banget ya mau cerita apa hari ini. Alhamdulillah bangun tidur hari ini mulus tanpa rengekan, senyum-senyum ganteng deh pokoknya. Namun, tiba-tiba semua pudar ketika mendengar suara Kai (kakek) nya Zayd. Wuih, Zayd kayak nerima gaji 13 belas pas denger suara Kai, langsung nyamberrrrr, sampai Kai susah mau bersiap berangkat kantor. 

Komunikasi Produktif Day #1 : "Mandi yuk, naak....!"

Welcome terrible two!

Gak tau ya apakah label "terrible two" ini adalah label yang pantas untuk diberikan kepada anak-anak. Di satu sisi aku menyetujui statement tersebut karena memang menjelang Zayd memasuki usia dua tahun sampai saat ini (usia dua tahun lewat beberapa hari) tiada hari tanpa alunan jeritan melengking. Pokoknya kalau udah maunya harus maunya, kalau gak diturutin pasti "aaaaaaaaaaaa". Di sisi lain, label "terrible two" ini kok kayaknya terlalu berlebihan ya dan terasa seperti momok menakutkan untuk orang tua?! yang jelas, kita-kita nih, sebagai orang tua, khususnya orang tua baru harus tetap positif thinking dan saling bekerja sama dengan suami agar tetap waras menghadapi tingkah laku si kecil yang semakin menggemaskan (literally! walaupun sering bikin spanneng tapi tetap nyenengin hihihi). So, bismillah... come to mama, Zayd!

Menyapih

Haloo semua! selamat datang kembali di blog nya Puput Utami. Kali ini mau ceritain soal gimana proses penyapihan anakku, Zayd. Sesuai permintaan pemirsa di instagram, tulisan mengenai "disapih" ini akan aku ambil dari sudut pandangku tapi dari dua sisi: dari sisi sebagai emak ngeliat anaknya yang lagi disapih, dan dari sisi sebagai emak yang harus berjibaku (?!) dengan kondisi fisik saat proses penyapihan tersebut. Di sini, gue ga ada niat sok tau atau apa, murni karena pengen sharing aja. Siapa tahu bermanfaat buat yang baca hehehe.

Dua Tahun (16 Agustus 2018)

this photo was taken a year ago

Selamat memperingati hari kelahiran, anakku. Alhamdulillah wa syukurillah ternyata doa Ibu dikabulkan oleh Allah SWT, Zayd bisa memperingati hari kelahiran di tengah keluarga besar, setelah setahun yang lalu, kita memperingati hari lahir Zayd bertigaan sama Ayah. Baru pindah ke HK waktu itu. Jadi literally di rumah aja bertiga, potong kue setelah Zayd bangun tidur pagi, kemudian Ayah berangkat kerja seperti biasa. Setelah itu, Ibu berharap ultah Zayd yang kedua bisa ngumpul-ngumpul sama sanak saudara. Qadarullah kesampaian, nak. 

Flashback di hari lahir Zayd yang pertama tahun lalu. Zayd belum bisa jalan, masih lebih suka ngebut merangkak, belum bisa mengucapkan satu patah kata. Ibu waktu itu masih pelan pelan belajar menghandle Zayd tanpa bantuan asisten. Asisten Ibu cuma satu, Ayah, yang juga belum ada pengalaman menghandle bayi. Tadinya Ibu pikir, Ibu bakal susah payah, bang. Tapi Ibu percaya, Ibu pasti bisa melewati semuanya, apalagi ada Ayah dan Zayd juga didekat Ibu. Dengan penyesuaian di sana dan di sini, kangen sama tanah air, gak ada sanak saudara, Alhamdulillah, Allah paring kekuatan sehingga kita bisa lewatin semuanya. Baik banget Allah ya bang...

Satu tahun kemudian, Alhamdulillah perkembangan Zayd sangat cepat. Mulai bisa jalan selangkah demi selangkah, mulai bisa nunjuk ini itu, mulai bisa nunjukin kalau Zayd ga suka atau suka sama ini dan itu, mulai bisa nunjukin rasa senang atau sedih atau sebel, makin pinter, makin kooperatif. Senang pasti, sedih/ stressful, khawatir ga usah ditanya.. semua rasanya gado-gado dan harus disyukuri terlepas dari drama berlebihannya Ibu kalau melihat anak lain sudah bisa ini itu di saat Zayd belum bisa ini itu. Dari sana Ibu belajar, bahwa setiap anak itu spesial dan Ibu ga boleh membanding-bandingkan. Hidup itu gak ada yang instan, bang. Semua butuh proses, stimulasi, ikhtiar agar apa yang kita harapkan tercapai. Tentunya gak lepas dengan berdoa, berserah diri kepada Allah SWT. Bener kata orang bahwa "You teach me and your Dad how to be strong". Karena di sini gak cuma Zayd yang belajar, Ayah dan Ibu juga belajar banyak dari Zayd. Terima kasih ya, Nak. 

Di hari kelahiran Zayd yang kedua kemarin, Ibu sempat flashback melihat foto foto dua tahun yang lalu ketika Zayd akan dilahirkan ke dunia. Ibu gak mules sama sekali loh, bang. Belum mau keluar ya, waktu itu? hehehe. Tapi Zayd harus segera dikeluarin karena air ketuban yang nemenin Zayd dalam rahim Ibu semakin menipis. Alhamdulillah atas izin Allah dan dengan bantuan tim dokter, Zayd lahir ke dunia tanpa kurang satu apapun. Ibu juga inget bagaimana kita melewati malam pertama bareng-bareng sama Ayah. Malam itu Ibu belum pulih betul pasca operasi, Ayah cape berat karena hari itu mungkin adalah hari yang terhectic, terkhawatir, terexcited. Walaupun demikiran, Ayah tetap berusaha ON (walaupun dengan mata setengah watt) ketika dengar Zayd nangis minta susu Ibu. Ibu masih inget banget bagaimana ekspresi Ayah waktu itu, Nak. Jadi, Ibu minta tolong untuk terus hormat dan sayang sama Ayah sampai kapanpun, ya.

Ibu dan Ayah berharap semoga kami bisa mengantarkan Zayd menjadi anak yang soleh, taat kepada Allah SWT, sukses di dunia dan akhirat, sehat selalu. Mungkin kami gak bisa bikin Zayd selalu happy dan selalu dapetin apa yang Zayd mau, tapi insyaAllah kami akan selalu berusaha memberikan bekal yang terbaik untuk Zayd. Aamiin

Sekali lagi, selamat memperingati hari lahir sayang (16 agustus 2016).

Ayah dan Ibu sayang Zayd. Semoga Zayd selalu dalam lindungan Allah ta'ala.

Sebentar Lagi Ulang Tahun

Hi semua. Sebelum lanjutin review-review selanjutnya (padahal belum tahu mau review apa lagi hahaha), sedikit mau update tentang daily kehidupan ibu muda beranak satu yang lagi ikut suami mencari secercah rezeki di negeri paman Chan.. Jadi, ceritanya sekarang aku lagi "ngungsi" ke Indonesia, karena suami lagi akan sering bolak balik Jakarta Hong Kong dan seterusnya dalam beberapa bulan ke depan. Daripada adinda butek sendirian di rumah, lebih baik ikut aja ke Jakarta lah.. itung-itung sambil ngejar paket menyapih dan toilet training selama di Indonesia ini. Soal menyapih, alhamdulillah sudah cukup bisa dikatakan berhasil meskipun tak lepas dari drama kumbara Indosiar. Soon akan diupdate kronologinya, kali aja ada yang sedang cari referensi cara cepat menyapih si baby yang sebentar lagi akan menginjak usia 2 tahun (aamiin).

SABA MODEST x HATTACO Review

Kembali lagi di blognya Pupututami. Seperti yang udah aku infokan sebelumnya di sini, bahwa aku penasaran dengan produknya Rani Hatta. Tapi kali ini penasarannya sama daily wear yang ada di label Hattaco dan label versi modestnya di Sabamodest. Sebelum membaca review ku dari kacamata konsumen, aku mau cuap-cuap dikit tentang latar belakang kenapa aku sampai sepenasaran itu sama labelnya si Rani Hatta. 

Bye bye Diaper Bag! (Alodia Backpack by EN-JI Palomino Review)

Berawal dari membutuhkan tas yang simple untuk membawa separangkat pernak-pernik ibu dan anak (bahkan pernak-pernik ayah juga) saat bepergian, aku pikir kayaknya sudah waktunya mengganti diaper bag bulkyku dengan tas ransel wanita yang cantik dan modis. Ya, walaupun mesti bawa atau dorong anak kemana-mana, mamak harus tetep cantik juga kaan? Nah, kali ini aku mau review tas backpack baruku yang multi fungsi dari EN-JI by Palomino.

Perjalanan Skincare Routine ku

Jujur aja nih, aku baru aware dengan yang namanya skincare pas duduk di bangku kuliah. Itupun mamaku yang cerewetin mesti pake ini itu biar -setidaknya- kulit kita, terutama wajah, terlihat segar dan gak bermasalah. Walaupun sebenarnya alhamdulillah aku gak ada masalah apa-apa dengan kulit wajah, tapi harusnya dan mestinya sih tetap kita rawat ya. Kalau engga, mau ga mau, suka ga suka, se-gak bermasalah pun kulit wajah kita, tetap aja terlihat kusam. Oiya, waktu itu kupikir skincare =  alat make up. Padahal mah gak sama yaaa.

Saatnya Olahraga, Saatnya #dukungbersama

get ready for hiking

Kalau ngomongin soal olahraga, aku termasuk orang yang.. dibilang suka olahraga banget engga, tapi dibilang ga suka olahraga juga engga. Jadi ya biasa aja. Aku suka olahraga, karena (semua orang juga tahu kalau) olahraga itu sehat. Dan masa-masa getol olahraga itu, saat ambil mata kuliah  wajib olahraga di kuliah semester II. Setelah ituuuu… kelar hahahaha.

Setelah kelar ambil mata kuliah olahraga pas jaman kuliah, aku jaraaang banget olahraga. Tapi seneng kalau lihat olahraga. Apalagi papaku, adik-adikku dan calon suamiku (waktu itu) getol banget sama yang namanya olahraga hehehe.  Walaupun berbeda-beda jenis olahraganya, mereka saling #dukungbersama dalam berolahraga dan aku jadi berasa keikut sama semangat mereka. Keikut aja loh yaaa..

Mudik Lebaran (Bagian 2)

Yaay! video mudik lebaran sudah publish! Silahkan ditonton biar ada gambaran gimana waktu kami mudik ke Indonesia kemarin hihihih #penting. Anyway, lanjut cerita mudik lebaran bagian ke-2, setelah 3 hari di Jakarta, kami terbang ke Medan, ke kampung halamannya abang. Ini lebaran Idul Fitri pertama sama keluarga Medan, karena sebelumnya pas lebaran, bertepatan juga lagi hamil besar dan tahun ke-dua, aku lagi LDM-an sama suami. Jadi alhamdulillah tahun ke-3 ini baru bisa lebaran di Medan.

Mudik Lebaran (Bagian 1)

Assalammualaikuuuum, selamat lebaran dari keluarga #putrindrastory alias Puput dan abang Indra. Semoga amal ibadah kita selama di bulan Ramadan diberikan keberkahan dan diterima Allah SWT semua. Ku tahu selalu ada penyesalan dan sedih rasanya kalau Ramadan berakhir karena rasanya ibadah kita masih begitu begitu aja, berusaha istiqamah tapi kok kayaknya kemajuannya dikittt banget, yang ada malah kurang mulu. hiksss.. semoga kita semua selalu dimudahkan dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah SWT yaa manteman pembaca blog ini. aamiinn.

Pleated for Dress, Yay or Nay?

QUICK UPDATE! waktu scrolling down di timeline Instagram tiba-tiba terkesima sama koleksinya shopatvelvet yang ini. Wow! ternyata motif pleated gini gak cuma bisa dibikin rok (dan jilbab) ya. Walaupun menurutku kalo pleated ini dijadiin bahan jilbab kok ya terlalu lebay, ribet dan ya ga cocok aja untuk bahan jilbab. hehehe

Buk-Ber di KJRI Hong Kong

Assalammualaikuummm, gimana puasanya mentemeeen? lancar yaa insyaAllah. Aku, alhamdulillah lancar dan waktu ngetik postingan ini, puasaku lagi bolong hari ke empat karena (tentu saja) tamu kewanitaan 😅. Ramadan ini tantangannya huhuhuh alhamdulillahhhh intinya tetep harus bersyukur dan positif thinking yak! Suami dan anak kena demam batpil hampir bersamaan, hiks jadi gak konsen. rasanya pengen nangisss mulu. Tapi nangis ga nyelesaiin masalah, yaudah jadi (tetep) nangis dulu, abis itu harus semangat lagi. Semoga aku gak ikutan kena batpil juga *tuh kan mewek lagi. Yasudah-yasudah, mari move on ceritanya!

Lanjut! 

Tantangan Ramadan di Hong Kong - CNN Indonesia

Ceritanya beberapa hari yang lalu dihubungi oleh mbak Luna Askar, salah satu teman di Indonesian Hijab Blogger yang sedang mencari narsum WNI yang tinggal di luar negeri *uhuk. Terus, sampai pada akhirnya dini hari tadi sekitar pukul 02.30 HKT aku dihubungi oleh pihak CNN untuk standby di depan skype dan live streaming program Viral Ramadan di CNN Indonesia. 

Ramadan Mubarak!

Walaupun saat menulis blog post ini sudah masuk hari ke-3 bulan Ramadan, bukan berarti gak bisa ngucapin selamat menjalankan ibadah puasa kan yaaa buat para pembaca certincah nya akuhh. Ramadan mubarak for everyoneee! Semoga semua ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini dimudahkan dan diterima oleh Allah SWT. aamiinnn YRA.

Back to Black

Sejak pindah ke HK, memang jadi jarang banget foto-foto outfit of the day. Selain mood foto ootd hilang, kreasi mix and match serasa jadi mandek gara-gara jarang diasah #saelah, plus ngandelin potograper pribadi lamaa banget, mesti nunggu weekend. Itu juga kalau lagi mood, kalau engga ya sutralah. Nah, kayaknya suami berasa kalau aku udah lama ga foto ootd hahaha.  Trus nanyain "kok udah lama ga ootd?", nah.. langsung lah memelas jawabannya "ya abis, ga ada yang motoin huhuh". 😂

Kapan Kawin?

Semalam, pas me time sebelum tidur, seperti biasa browsing sana-sini dan tiba-tiba berhenti di salah satu single terbarunya sesembak Yura Yunita yang ternyata duet sama Reza Rahardian, yang seperti kita tahu semua, dikenal sebagai aktor berbakat. Didengerin ternyata enak juga lagunya, jadi yaudah langsung donlot di iTunes. Udah gitu doang... hahahaha Ga deeenggg...😝

Nah, dari lagu baru tersebut, jadi ngeklik link-link youtube si Yura Yunita vs Reza Rahardian ini dan tibalah di keyword "Critical Eleven Film", scroll down dikit ehhhh nemu film nya Reza Rahardian sama Adinia Wirasti yang lain judulnya Kapan Kawin? 😂 tiba-tiba langsung ingetttt, kalau aku (waktu masih single) pernah nonton film ini di bioskop bareng mama dan papa atas permintaan mamaku waktu liat trailer nya di TV. Tumben-tumbenan deh si mama pengen nonton, biasanya anti banget sama nonton di bioskop. Soalnya terakhir nonton (sebelum nonton si Kapan Kawin? ini) kami sekeluarga nonton Laskar Pelangi yang rame nya ampun-ampunan sampai kami bela-belain nonton mid-night, tapi berujung bobok di kursi masing-masing 😹.

Top 5 Must Have Item ala Puput Utami

Sebentar lagi summer (musim panas) di Hong Kong dan akhir-akhir ini jadi kecentilan suka buka e-commerce di Tanah Air Indonesia. Udah pernah ya dibahas kenapa aku masih belum bisa move on belanja di Indonesia daripada belanja di HK heheh. Apalagi bentar lagi mau bulan puasa dan lebaran. Jadi dariapada mudik berat-berat bawa baju, mendingan belanja di Indonesia aja hahaha. 

Okeh, di postingan kali ini aku mau curhat tentang hasil perburuan di Lazada dan mendapatkan beberapa item yang lagi aku butuhin untuk beberapa bulan ke depan ini. Hehehe

1. Fashionity Candy Sunglasses - Black

Jelasss, kenapa nyari kacamata warna hitam, karena matahari di musim panas ini sangat terik. Jadinya ngerasa butuh banget sama kacamata ini. Kenapa pilih item dari Timely Indonesia, karena suka sama modelnya dan tentu saja muraaah hahha. Eits, walaupun murah tapi gak murahan yaa. Oiya, karena mataku kebetulan minus, jadi kayaknya nanti bakal request bisa gak kalau ditambahin lensa minus tapi tetep sunglasses kayak gini.

Kisi-Kisi Survive Tanpa Helper (Asisten Rumah Tangga)

Banyak yang kirim direct message di Instagram soal manajemen waktu ku tanpa helper atau asisten rumah tangga. Apalagi pas ditengok, ibu-ibu tersebut ternyata kurang lebih sama-sama baru punya anak satu, jauh dari keluarga, dan tentu aja gak ada helper. Pertanyaannya seputar, bagaimana mengatur waktu untuk diri sendiri, anak dan suami, keteteran gak kerjaan rumah tangganya, sampai masaknya biasanya masak seperti apa?

Nekat Bawa Batita Hiking ke Dragon's Back

Haaaiii! Kembali lagi ke edisi hiking ala keluarga #putrindrastory. Kali ini trail yang kami ambil adalah Dragon's Back yang cukup terkenal di Hong Kong. Ada yang bilang jalur ini susah, ada yang bilang jalur ini very friendly family track, ada yang bilang jalannya jauh, ada yang bilang gampang, atau yaa banyak deh komen-komen orang. Yang pasti, buat gue sih ini gak very friendly family track juga yak buat yang bawa-bawa anak di bawah lima tahun karena rempong. Lebih direkomendasikan bawa anak di bawah 2 tahun karena umur segitu masih bisa digendong 😅 .

Selain itu, yang jelas kondisinya beda sama hiking sebelumnya. Selain mood gue kali ini lebih aman dan tentram, yang paling terhighlight dari hiking kali ini adalah, Zayd udah agak gedean dari hiking sebelumnya *yaiyala yaa* 😅. Maksudnya, kali ini Zayd udah jauh lebih ngerti dan bisa milih mau pake gendongan apa, more cranky, yang pasti tambah pinter. Alhamdulillah. Walaupun pas turun dari puncak Dragon's Back ada drama, tapi alhamdulillah akhirnya selesai juga Dragon's Back ini. 

Nah, yaudah. Selengkapnya langsung nonton videonya aja yahhh. Oiya, way better kalo nonton videonya sambil pake headphone dan mon maap kalo di video ini banyak dialog random sama suami hahaha. Sengkyuu manteman 😘

Love,

Puput Utami

Note : yang mau tahu lebih lanjut tentang Dragon's Back, bisa lihat di sini

FASHION UP (TO) DATE !

Udah lama gak ngomongin soal fashion update. Kebetulan sekarang lagi in the mood pengen nulis yang kefesyen-fesyenan dan lagi pengen beli baju beserta perintilannya! Rasanya udah lama banget gak belanja buat diri sendiri. Tapi beneran deh, semenjak di HK mau beli baju juga mikir-mikir. Di sini ga ada webstore yang se "palugada" (red: apa lu mau gue ada) seperti di Indonesia. Ada sih, tapi kendala yang terbesar dari webstore tersebut adalah bahasa dimana aku ga bisa bahasa Mandarin atau bahasa Potunghua dan semacamnya. Nah, sedangkan kalau mau beli baju langsung di toko atau butiknya, entah kenapa setiap ke luar rumah dan jalan-jalan melewati toko toko pakaian tuh hasrat beli bajunya hilang seketika. Mungkin karena udah rempong sama anak kali yah! Rasanya pengen buru-buru sampai tujuan, kelarin yang mau dikerjain, dan buru-buru balik ke rumah lagi.

Yaudah, jadi so far alternatifnya ya ubek-ubek webstore atau online store yang ada di Indonesia aja, kemudian kirimnya ke rumah di Indonesia, kalau udah terkumpul semua belanjaannya, tinggal minta tolong kirim ke HK deh hehehehe. 

Tren Fesyen

Udah lama juga ternyata gak ngomongin soal fesyen (khususnya buat yang berhijab) di Indonesia. Harap dimaklumi ya pemirsa, walaupun hidup merantau tapi timeline instagram dan daftar history di browser isinya masih Indonesia banget. Anyway, kalau ngomongin soal tren fesyen, khususnya fesyen muslimah yang aku lihat saat ini udah sangat beragam. Dari sisi pemilihan warna, yang sedang wira wiri saat ini adalah warna monochrome dan earth tone (warna-warna tanah atau bumi). Sedangkan dari sisi style sendiri untuk kategori pakaian (atasan, bawahan, jilbab dan sebagainya) modelnya juga gak macem-macem dan rata-rata mengambil konsep basic. Paling yaa, ada pemanisnya di beberapa bagian. Misalnya ada aksen ruffle, atau ada motif atau aplikasi menghiasai item pakaian tersebut.

Kalau untuk item fesyen yang lain, misalnya aksesoris, tas, sepatu dan sebagainya, kalau aku pribadi akan selalu cari warna aman. Warna aman nya itu gak jauh jauh dari hitam, putih, abu-abu dan coklat. Tapi kamu ngerasa bosen sama warna-warna monochrome atau earth tone untuk aksesoris kamu, ga ada salahnya kalau kamu mau coba ambil warna yang out standing seperti merah, pink terang, gold, kuning, asalkan padu padannya pas dan gak berlebihan ya. Karena dua unsur fesyen itu adalah kenyaman dan estetika. Masalah harga? relatif. Gak melulu pakaian branded bikin tampilan mu modis, dan gak melulu pakaian non branded bikin penampilanmu gak kece. Menurutku, it's all about taste. Aku pribadi sih akan lebih happy kalau dapat pakaian yang sesuai kebutuhanku, nyaman, enak dilihat juga (aku suka) apalagi ada potongan harganya cuy! Tentu saja mami senang bukan kepalang hehehe.

Surprisingly sekarang tuh nyari item fesyen buat sehari-hari banyak banget yang affordable alias ramah kantong. Siss! Salah satunya Lazada yang tanggal 26-28 Maret 2018 ini bakal ada Fashion Super Sale. more info bisa cek di lzd.co/PuputFSS. 

Tadi tuh aku browsing Lazada.co.id lalu kepincut sama celana asik dari Meccanism dan salah satu tunik yang ada di sana.

Sebenarnya model celananya simpel aja seperti wide pants biasa. Tapi yang bikin manis dan menarik adalah aksen tumpuk di hampir 2/3 bagian bawah. I like! apalagi warnya hitam, gampang matchinginnya sama item fesyen lain yang sudah ada di lemari bajuku. Selain itu, aku juga suka nih sama tunik print yang asli harganya muraaaah banget. Kayaknya karena efek dari Fashion Super Sale  dari tanggal 26-28 Maret ini dehh ( detailnya bisa dilihat di sini ). Makanya yang mau cari baju lebaran bisa langsung ke TKP aja, dijamin bingung deh mau pilih yang mana saking banyak yang bagus dan banyak yang murah meriah. 

Oiya, balik lagi ngomongin tunik yang aku taksir di Lazada yah, pemirsa. Aku suka dengan style dan motifnya di bagian depan pakaiannya, Kekurangan dari  baju ini panjang lenganya 3/4 sih. Tapi tak mengapa selama ada manset, tetep kece, hihihi. Eit, tapi pilih warna mansetnya yang senada dengan look keseluruhannya yaa! Bisa hitam atau abu-abu tua seperti warna dasar pakaian ini. Kalau aku sih lebih suka warna hitam, rasanya lebih pas!

Tapi ngomong-ngomong kalo ngomongin soal Fashion Super Salenya Lazada, yang sale ternyata gak cuma pakaian aja. Tapi ada juga jam tangan, perhiasan, tas untuk dipakai ke acara formal atau pesta dan sebagainya. Kenapa aku masukin foto 2 foto jam tangan di blog ini? karena suka sama dua model jam tangan di bawah ini hehe warnanya pun warna netral dan multi purpose alias bisa dipakai di kesempatan apa aja, mau santai atau resmi. Terus, buat yang nyari set perhiasan yang cantik-cantik dan ramah kantong buat dipakai ke acara pernikahan di Lazada pun ternyata juga ada sis, jangan khawatir. Yang jelas menurutku sih so far barang-barang di Lazada itu paling lengkap, jadi yang gak mau ribet cari baju lebaran atau baju sehari-hari tinggal sekali buka satu websitenya atau simply download aplikasinya di smartphone. 

Segitu aja dulu fashion up (to) date nya, jangan lupa buat yang mau velanja lebaran, Fashion Super Sale cuma 3 hari dari tanggal 26-28 Maret 2018 di Lazada. I'll see you in the next post! Muah.



Love,
Puput

Ngurusin Anak Sendiri Itu ...

Gue masih bingung sih mau update apa hahaha. Beberapa waktu lalu bikin vote di instagram story soal blog vs vlog dan minta feedback kira-kira para pembaca setia pupututami.com ini lebih interest baca update tentang life update cerita random atau update keduniawian (yang mana gue bingung juga apa yang mau diupdate kalau seputar keduniawian hahaha). Jadi yaudah kita cerita random aja deh ya, kehidupan aku merantau di Hong Kong. Btw, sedih ah liat view blog ini kecil banget.. efek ga diupdate cukup lama kayaknya. Tapi yasudahlah, mari kita lupakan masalah viewers, yang penting bisa tetap berkontribusi di dunia blogging #asegg. 😙