Come Back Monochrome

November 19, 2018




Setelah kembali dari mudik 3 bulan lamanya di Jakarta, waktu mau unpack koper, tiba-tiba nyadar baju yang aku bawa buanyak banget. Iya, mudik kemarin memang cari-cari baju yang kira-kira masih bisa kepake dan menyortir baju-baju yang masih layak pakai untuk disumbangkan atau dijual lagi di sosial media. Setelah nostalgia sama baju-baju lama, pas sampai di Hong Kong jadi nyesel karena kebanyakan bawa baju dari Jakarta. Pasalnya, sejak pindah apartemen yang memang lebih kecil space nya dari apartemen sebelumnya, dalam hati jadi berkomitmen untuk ga nambah-nambahin barang-barang yang sekiranya belum perlu-perlu amat. Selain itu, capek gak sih liat banyak barang di rumah gak kepake tapi sayang untuk di'ikhlaskan' dengan alibi "kali aja nanti bisa kepake". hehhhhh... lagian daripada beli barang yang belum perlu-perlu amat, mendingan uangnya ditabung hiks hiks. Nah, ini berlaku juga untuk pakaian. Baik pakaianku, pakaian suami, dan pakaian anakku.


kalau ada barang masuk, harus ada barang yang keluar juga.

Jadi, setelah unpack koper, aku sortir baju-bajuku yang kira-kira aku suka tapi makenya bakal mikir berkali-kali, dan baju-baju yang sering aku pakai (untungnya baju-bajuku warnanya ga jauh-jauh dari warna hitam dan warna-warna dasar lainnya hehehe). Setelah disortir mana yang bakal dipakai dan mana yang gak dipakai, pilihannya dua : mau dikirim lagi ke Indonesia, atau didonasiin aja di Hong Kong. Dikirim lagi ke Indonesia selain shippingnya yang ribet, kalau enggak yaa bakal mendekam di lemari lagi, yang ada gak kelar-kelar sampai Zayd masuk kuliah kali ya. Akhirnya yaudah, disumbangin aja lah di HK. Kebetulan di deket rumahku ada kayak semacam kotak donasi khusus untuk baju-baju yang masih layak pakai. Jadi yaudah ku taruh di sana aja. Alhamdulillah udahannya jadi legaaaaaaaaa walaupun awalnya berat dan gamang.. "duh gue bakal nyariin baju ini gak ya? dsb" tapi yaudah ikhlasin aja.. bismillah.

Sejak saat itu, jadi terchallenge untuk bisa mix and match baju-baju yang ada. Berusaha bagaimana caranya gak beli baju sampai setahun ke depan. Walaupun akhirnya bocor, karena tertarik sama daily dress nya fixpose yang nyaman dan murah meriah 😓 (mestinya harus ada pakaian yang didonasiin lagi nih, tapi belum sempet pilih-pilih). Nah, ootd kali ini salah satu mix and match dari pakaian lama dan celana lama, belum pernah pakai dengan komposisi seperti ini sebelumnya. Tiba-tiba pas mau pergi kemarin, kepikiran mau pakai boxi top dan celana harem hitam, tapi jilbabnya ga mau warna hitam biar ga hitam dari atas ke bawah, bosen 😅 (bosen tapi warnanya itu lagi itu lagi yang dipake ehehe). 

Semoga bisa istiqamah hidup minimalis nih ya mantemannn...


Love,
Puput Utami


outfit: unbranded hijab, mahara.id top, unbranded harem, kaynn tote bag, nike shoes.