October 20, 2016

The Phenomenal Printed Scarf


Kaffah Limited Scarf

Kaffah Apparel

Kaffah Limited Scarf

OUTFIT | Limited scarf by Kaffah | inner ninja by Kaffah | outer by Kaffah Apparel

Udah tau dong pertengahan tahun ini, dunia perhijabers-an *eceile* sedang dilanda demam printed scarf?! "Demam" printed scarf ini sepertinya dimulai dari koleksi seashore nya Ria Miranda (RM) beberapa waktu lalu. RM mengeluarkan beberapa printed scarf yang sangat fenomenal dan sold dimana-mana. Kayaknya sebelum koleksi seashore nya, RM juga sudah mengeluarkan printed scarf ya. Tapi baru pertengahan tahun ini jadi happening banget. Dan based on pengamatanku jadi banyak brand yang mengeluarkan printed scarf walaupun aku tahu jenis printed scarf ini sudah ada dari tahun tahun tahun sebelumnya.

Good news nya, karena semakin lama semakin banyak brand yang mengeluarkan printed scarf, semakin banyak juga pilihan motif, bahan dan variasi harga dari printed scarf yang beredar ini. Maklum, walaupun RM printed scarfnya cantik dan bahannya juga bagus, tapi mikir-mikir juga mau belinya. Mayan bokk buat beli stok diapersnya Zayd hahah. Lagipula stocknya cepet habis, jadi ga kebagian mulu deh kalau mau beli hihihi. :p

Bolak balik browsing di instagram, banyak benerr yang pakai printed scarf. Lagi-lagi karena korban iklan, jadilah pengen punya satuuu aja dan kebetulan naksir sama limited printed scarfnya kaffah apparel yang ada tulisan "I'm a mom"nya. Merasa terpanggil gitu kan ya sebagai ibu baru untuk memiliki scarf ini hehe. Harganya? belum dibuka sih waktu itu sama Kaffah, karena emang masih dalam produksi dan belum dijual. Yang kulihat di dunia maya itu baru teaser nya aja.

Pucuk dicita ulam pun tiba. Dilalah ownernya Kaffah memberikan limited scarf ini secara cuma-cumaa! Alhamdulillahh. Ada aja rezekinya orang sabar :p Waktu scarf ini sampai rumah, langsung jatuh cintee.. bahannya enak (bisa dibentuk lancip di bagian atasnya) dan scarfnya cantik persis seperti di foto teasernya. Memang ada benarnya ya pepatah "ada harga ada rupa". Meskipun begitu kita juga harus cermat kalau mau beli barang via online. Kadang ada loh harganya  tinggi, tapi kualitas bahannya sama seperti barang yang harganya lebih murah. Kalau lagi kayak gitu, kecewa bangettt. Tapi giliran dapet harga dan kualitas barangnya setara, rasanya puasss banget. worth! Apalagi harga minimal, kualitas maksimal. Prinsip ekonomi banget ya bokk! haha

Jadi gimana buibu, sudah punya berapa koleksi printed scarf? dari brand apa aja? share di kolom komentar di bawah yaaa





October 5, 2016

Menyusui, Pakai Baju Seperti Apa ya?

#KisahMaternityLeavenyaPuput


Menjelang hari-hari kelahiran, aku mendapat banyak sekali petuah dan advice baik dari para orang tua maupun teman-teman yang berpengalaman (sudah pernah melahirkan). Kalau dari para orang tua mah gak usah ditanya ya.. banyak banget nasihatnya. Sedangkan kalau dari teman-teman yang sudah pernah melahirkan lebih ke yang nyantai aja tapi praktikal. Salah satu nasihat yang nempel di kepala aku adalah, banyakin stok baju bukaan depan agar tidak repot saat menyusui. Nasihat ini juga aku dengar dari mamaku sebelum aku melahirkan.

Berangkat dari nasihat-nasihat tersebut, mulailah aku hunting baju bukaan depan. Alhamdulillah terkumpul 3-4 items plus daster bukaan depan. Nah, ketika sudah melahirkan dan hendak menyusui untuk pertama kalinya, ternyata..TOENG! beberapa baju bukaan depan yang aku kumpulin ternyata susah dipakai untuk menyusui karena bukaan (kancing) depannya kecil sehingga Zayd agak kesusahan mengakses ASI. Jadi kesimpulannya, gak sembarang pakaian dengan bukaan depan yang bisa dipakai oleh ibu menyusui yang sedang menyusui langsung. Atau solusi lain adalah baju khusus  menyusui. Tapi aku liat liat IG ibu-ibu yang punya bayi ASI, kenapa mereka nyantai aja ya pake baju kaos tanpa ada kancing/ resleting atau bukaan buat menyusui? hmm.. canggihh. Emang kalau bepergian ga nyusui ya?

Oh iya, pernah juga aku pakai baju rumah bukaan depan resleting. Walaupun gampang saat hendak menyusui, namun tetap ribet karena harus melipat/melindungi resleting ke dalam kain pakaian agar rel resletingnya tidak terkena Zayd saat menyusui. Kasian kan kalau pipinya kena tempel resleting.


Selain baju rumah dan baju bepergian (so far jalan-jalannya baru ke rumah sakit doang sih heuheu),  Ternyata juga harus ada stok baju bukaan depan untuk dipakai ke acara semi formal lho. Baru-baru ini aku diundang ke pernikahan salah satu teman dan mau gak mau harus bawa Zayd karena... gak tega ninggalinnya, gimana kalau dia kehausan? *mewek* (padahal ada stok asip -_-). Nah, waktu mau nyiapin mau pakai baju apa ke acara pernikahan nanti ternyata baru sadar kalau dress-dress yang aku punya semuanya bukaan belakang. Nah lohhh ??! Eng ing engg... ga mungkin kan maksain pakai  dress terus kalau nanti Zayd tiba-tiba minta susu pas di TKP harus riweuh? Untungnya ada satu baju yang bisa dipakai ke acara pernikahan. Walaupun baju ini sering banget dipake, tapi yasutralah. 

Sepulang dari pernikahan, masih loh kepikiran kalo aku sama sekali ga ada baju bukaan depan kalau kalau ada undangan lagi, hahaha. Sempet kepikiran kenapa aku gak pakai baju model kebaya ya. Aku pikir kalo kebaya kan mostly bukaanya bukaan depan. Hmm.. tapi masalahnya, aku gak punya kebaya yang asik buat dipakai ke acara semi formal seperti acara pernikahan. Setelah itu aku coba browsing baju kebaya dan ternyata koleksi kebaya bisa ditemukan dengan mudah di website Zalora

Di postingan ini aku pakai salah satu blouse bukaan depan dari salah satu clothing line (silahkan lihat instagramku untuk nama clothing line nya). So far pakai baju ini nyaman dan lucu karena panjangnya nanggung. Kalau dipasangkan dengan high heels pasti lebih cantik. Jangankan pakai high heels, dipasangkan dengan sandal jepit juga bagus hahahaha. 

Kalau teman-teman yang menyusui, biasanya pakai baju model seperti apa sih kalau mau bawa baby ke luar rumah?