#KisahMaternityLeavenyaPuput
Menjelang hari-hari kelahiran, aku mendapat banyak sekali petuah dan advice baik dari para orang tua maupun teman-teman yang berpengalaman (sudah pernah melahirkan). Kalau dari para orang tua mah gak usah ditanya ya.. banyak banget nasihatnya. Sedangkan kalau dari teman-teman yang sudah pernah melahirkan lebih ke yang nyantai aja tapi praktikal. Salah satu nasihat yang nempel di kepala aku adalah, banyakin stok baju bukaan depan agar tidak repot saat menyusui. Nasihat ini juga aku dengar dari mamaku sebelum aku melahirkan.
Berangkat dari nasihat-nasihat tersebut, mulailah aku hunting baju bukaan depan. Alhamdulillah terkumpul 3-4 items plus daster bukaan depan. Nah, ketika sudah melahirkan dan hendak menyusui untuk pertama kalinya, ternyata..TOENG! beberapa baju bukaan depan yang aku kumpulin ternyata susah dipakai untuk menyusui karena bukaan (kancing) depannya kecil sehingga Zayd agak kesusahan mengakses ASI. Jadi kesimpulannya, gak sembarang pakaian dengan bukaan depan yang bisa dipakai oleh ibu menyusui yang sedang menyusui langsung. Atau solusi lain adalah baju khusus menyusui. Tapi aku liat liat IG ibu-ibu yang punya bayi ASI, kenapa mereka nyantai aja ya pake baju kaos tanpa ada kancing/ resleting atau bukaan buat menyusui? hmm.. canggihh. Emang kalau bepergian ga nyusui ya?
Oh iya, pernah juga aku pakai baju rumah bukaan depan resleting. Walaupun gampang saat hendak menyusui, namun tetap ribet karena harus melipat/melindungi resleting ke dalam kain pakaian agar rel resletingnya tidak terkena Zayd saat menyusui. Kasian kan kalau pipinya kena tempel resleting.
Selain baju rumah dan baju bepergian (so far jalan-jalannya baru ke rumah sakit doang sih heuheu), Ternyata juga harus ada stok baju bukaan depan untuk dipakai ke acara semi formal lho. Baru-baru ini aku diundang ke pernikahan salah satu teman dan mau gak mau harus bawa Zayd karena... gak tega ninggalinnya, gimana kalau dia kehausan? *mewek* (padahal ada stok asip -_-). Nah, waktu mau nyiapin mau pakai baju apa ke acara pernikahan nanti ternyata baru sadar kalau dress-dress yang aku punya semuanya bukaan belakang. Nah lohhh ??! Eng ing engg... ga mungkin kan maksain pakai dress terus kalau nanti Zayd tiba-tiba minta susu pas di TKP harus riweuh? Untungnya ada satu baju yang bisa dipakai ke acara pernikahan. Walaupun baju ini sering banget dipake, tapi yasutralah.
Sepulang dari pernikahan, masih loh kepikiran kalo aku sama sekali ga ada baju bukaan depan kalau kalau ada undangan lagi, hahaha. Sempet kepikiran kenapa aku gak pakai baju model kebaya ya. Aku pikir kalo kebaya kan mostly bukaanya bukaan depan. Hmm.. tapi masalahnya, aku gak punya kebaya yang asik buat dipakai ke acara semi formal seperti acara pernikahan. Setelah itu aku coba browsing baju kebaya dan ternyata koleksi kebaya bisa ditemukan dengan mudah di website Zalora.
Di postingan ini aku pakai salah satu blouse bukaan depan dari salah satu clothing line (silahkan lihat instagramku untuk nama clothing line nya). So far pakai baju ini nyaman dan lucu karena panjangnya nanggung. Kalau dipasangkan dengan high heels pasti lebih cantik. Jangankan pakai high heels, dipasangkan dengan sandal jepit juga bagus hahahaha.
Kalau teman-teman yang menyusui, biasanya pakai baju model seperti apa sih kalau mau bawa baby ke luar rumah?