SABA MODEST x HATTACO Review

August 3, 2018



Kembali lagi di blognya Pupututami. Seperti yang udah aku infokan sebelumnya di sini, bahwa aku penasaran dengan produknya Rani Hatta. Tapi kali ini penasarannya sama daily wear yang ada di label Hattaco dan label versi modestnya di Sabamodest. Sebelum membaca review ku dari kacamata konsumen, aku mau cuap-cuap dikit tentang latar belakang kenapa aku sampai sepenasaran itu sama labelnya si Rani Hatta. 

Fyi, pertama kali tahu Rani Hatta aku inget banget waktu doi ikutan hijab class yang diadakan oleh Hijabers Community. Notice banget karena dia nih tinggi, cantik, bening dan yang menggemparkan (waktu itu) dia masih muda dan udah punya anak. Kalau ga salah ini kejadiannya (?!) tahun 2011 dimana hijab lilit lagi on top banget 😂. Long story short, aku follow IG dia dan seperti netizen pada umumnya jadi tau apa aja yang lagi doi kerjain. Salah satunya, dia masuk sekolah fashion dan gak lama kemudian dia punya brand sendiri. Dari situ mulai deh namanya mulai harum di dunia perhijab fashionan. Untuk koleksinya mostly mengusung tema monochrome, clean, rapih dan rada boyish gitu ya menurutku. Selain itu, aku juga perhatikan via postingan di IG nya kalau Rani ini bener-bener konsen dan gak asal bikin baju.

Beberapa waktu lalu, aku sempet terngiang-ngiang dengan isi instastory Rani yang cukup viral #azeg mengenai teguran kepada para produsen dan juga designer pakaian yang tidak rapih atau sembarangan dalam memroduksi pakaian untuk konsumen. Rani mengclaim bahwa mereka memperlakukan bahan dasar (kain) pakaian tersebut tidak diperlakukan sesuai dengan "habitat"nya. Padahal menurutnya, tiap material/ jenis kain yang dibuat untuk membuat pakaian memiliki treatmentnya sendiri. Misalnya, kain X bagusnya dibuat pakaian jenis apa, teknik jahitannya bagaimana agar tidak merusak serat si kain, dan sebagainya. Akibat tidak memerhatikan unsur "habitat" ini, pakaian yang diproduksi secara otomatis kualitasnya tidak maksimal. 

Sebagai konsumen yang belum pernah belajar fashion, logika si Rani masuk akal juga. Gak cuma pakaian, benda apapun pasti memiliki treatmentnya masing-masing. Kalau engga dipakai sesuai dengan fungsinya pasti akan cepat rusak atau hasilnya gak maksimal. Itulah alasannya kenapa aku jadi penasaran sama produknya si Rani Hatta ini. Apakah produknya sesuai dengan kritikannya di dunia maya?

Hattaco dan Saba Modest                                                                                                                                                                                        

Hattaco merupakan brand ready to wear (pret-a-porter) dari Rani Hatta (RH). Kalau aku ga salah, RH punya tiga clothing brand, Rani Hatta Official untuk main collection yang biasanya sliweran di runaway fashion week, Hattaco untuk daily wear nya, kemudian ada Saba Modest - sister brand dari Hattaco yang mengusung modest ready to wear. Jadi, Saba Modest ini versi syar'i nya lah. 

Kali ini item yang udah aku cobain adalah  Maxi Dress Hitam dari Hattaco dan khimar medium warna hitam dari Saba Modest.

Maxi Dress by Hattaco

First impression saat pak pos datang membawa pakaianku dari Hattaco ini adalah bahannya tebal (french terry), adem dan gak nerawang kalau dipakai. Sedikit gambaran bahan french terry ini terbuat dari cotton, mirip seperti handuk tapi lebih padat, daya serapnya cukup tinggi, dan menurutku lebih cocok dipakai saat cuaca sedang semeriwing cenderung dingin. Kalau diingat-ingat, bahan french terry ini mirip seperti bahan yang dipakai untuk membuat sweater.

Setelah memperhatikan material atau bahan, gara-gara isi instastory RH masih terekam tak pernah mati di otakku tentang "treatment" setiap material itu berbeda-beda, saat kutengok jahitannya menurutku memang teknik jahitannya gak asal dan rapi. Ibaratnya, dia berani jual mahal karena kualitas produksinya juga gak sembarangan. Untuk harga maxi dress yang dipatok IDR 250K ini  menurutku sudah sangat sesuai dan puas. 

Nah, apakah Maxi Dress ini sesuai dengan klaim nya yang tebal, tetap adem dan tidak gerah di badan? Memang yang bikin fall in love dengan dress ini selain warnanya hitam (Puput Utami's default colour 😛), bahannya juga gak pasaran dan yang penting kalau dipakai terlihat mahalun hahaha. 

Pertama pakai dress ini kondisiku sedang di dalam rumah dengan AC menyala, jadinya ya gak gerah hehe. Percobaan kedua, aku pakai dress ini di sore hari sekitar pukul 17.00 HKT (16.00 WIB) ke pasar dengan temperatur cuaca 27 derajat celcius dan hasilnyaaa... agak gerah ya, tapi gak bikin lengket dan gatel. 

Gerahnya bisa datang dari banyak faktor sih kalau aku pikir-pikir. Pertama, bisa karena bahannya, kedua bisa karena cuaca, ketiga bisa karena saat itu aku sedang jalan kaki dan gendong zaydl Terakhir, aku pakai dress ini untuk foto ootd di postingan ini di pukul 9 pagi WIB, tapi alhamdulillah gak gerah yang gimana-gimana. cakep!



Khimar Medium by Saba Modest

Khimar ini adalah koleksi perdana dari Saba Modest. Kalau gak salah launchingnya pas bulan Ramadan kemarin dan koleksi Khimar ini terdiri dari dua size, medium dan long. Tentu saja yang maxi lebih panjang dari yang medium dan buatku yang medium ini sudah pas untuk badanku. 

Untuk kualitas jahitan jangan ditanya ya, rapi jali! Untuk bahan yang dipakai untuk khimar ini adalah crepe atau lightweight crepe. Mirip bahan scarf Kaffah by SJ, tapi yang ini lebih tebal, tidak menerawang, literally adem dan yang paling penting gak gampang kusut hehehe. Kalau aku pakai khimar ini, aku membutuhkan inner atau dalaman untuk di kepala. Karena kalau gak pakai inner pasti licin terkena rambutku dan khawatir jadi berantakan karena ketarik-tarik sama Zayd.




Overall, untuk koleksi maxi dress Hattaco dan khimar medium dari Saba Modest ini buatku (dari kacamata konsumen) ratenya 8.5 dari 10. Dari segi harga aku sih sebagai konsumen puas kalau kualitas pakaian yang aku beli sebagus ini. Recommended buat yang mau punya koleksi khimar dan maxi dress nya Hattaco ini.

Now penasaran sama hoodie dress dan skirt Hattaco mumpung sebentar lagi udah mau masuk autumn dan winter. Tapi masih diurungkan karena aku masih menyusui, yang ada malah ribet nantinya. Hiks.. berdoa semoga sebentar lagi Zayd bisa disapih dengan smooth dan lancar sehingga aku bisa eksplorrrr dengan baju baju ku yang non busui. hehehe

Semoga bermanfaat!
Love,
Puput.




ALERT: It's not sponsored post.