Me Time hehe

Penting untuk diabadikan dan diposting 😂

Alhamdulillah hari ini ketemu teman-teman (sebut saja) hijabers slash blogger slash mom blogger angkatan dulu banget yang sekarang merasa "masa nya sudah lewat". EH TAPI GAK SEMUA sih, gue doang kayaknya yang merasa "masa nya sudah lewat" hahaha. yang lain masih eksis di medsos. 

Bertepatan dengan housewarming nya @talithalubis dan kebetulan anak-anak sayah liburan di rumah Uti dan Kai nya, mengapa kita harus sia-siakan kesempatan untuk me tyme ?! hohoho. Udah lamaaa banget ga join kumpul-kumpul sama teman-teman ramean gini, makanya sekali ikutan tuh udahannya seneng banget, kayak abis dapet cahaya ilahi 😆 Isinya ya ketawa-ketawa, makan, curcol dikit, ketawa-ketawa, makan, sharing, dah gitu aja sampe mau balik ke rumah masing-masing. Alhamdulillaaaah.

Jadi intinya mah,

IRT tu ternyata memang sangat butuh (kalau istilah sekarang) healing biar gak melulu berkutat dengan kegiatan domestik. Ya pada intinya sih setiap manusia tu butuh keluar dari rutinitas biar pikirannya fresh lagi, mau apapun profesi dan kegiatannya. Ayooo me timeeee!

Love, Puput

Uniqlo Airism & Heat Tech First Impression (Review)

Jadi, kiranya sebuah pakaian dibuat dan diberikan keterangan itu ada tujuannya. Yaitu, agar konsumen memahami kapan baiknya pakaian itu dipakai, bagaimana cara perawatannya dan sebagainya. Salah satu contohnya baju dalaman atau innershirt dari brand Uniqlo ini. Di sini aku punya dua jenis inner shirt : heatech dan airism. Kupikir tadinya ya sama aja kedua innershirt ini. Nyatanya, mereka dua hal yang berbeda dan akan berfungsi maksimal ketika digunakan di kondisi yang tepat.

Heat Tech

Dari namanya saja sudah jelas bahwa inner shirt ini Heat (hangat) dan Tech (Teknologi). Jadi, seri Heat Tech ini menggunakan teknologi yang bisa menghangatkan badan bagi mereka yang memakainya. Makanya, jenis Heat Tech ini cocok dipakai pada cuaca yang dingin (winter) sebagai lapisan dalam dari pakaian luar. Ya.. cukup bisa menghalau hawa dingin di luar sana.

Karena fungsinya yang menghangatkan/ menghalau hawa dingin, bukan berarti heat tech ini bisa dipakai di mana saja ya. Misalnya mau kita pakai untuk inner di daerah tropis (cth: Jakarta), masyaAllah yang ada kita bisa snewen terus karena panas nya jadi doubel 😓 Jadi, peruntukan Heat Tech ini hanya di tempat yang berhawa dingin ya. Mutlak!

Beda halnya dengan AIRism

AIRism

AIRIsm ini memiliki teknologi yang mudah menyerap keringat dan tidak membuat badan kita menjadi lembab. Cocok sekali dipakai di negara tropis seperti Indonesia. Dan Uniqlo sendiri memiliki beberapa produk yang dibuat dengan teknologi AIRism ini dari pakaian dalam, sampai ke T-shirts terluar. Kayaknya ada celana jogger juga deh si AIRism ini. Yang jelas teknologi ini jadi favorit di Indonesia. 

Kebalikan dengan Heat Tech, si AIRism ini gak bisa dipakai di daerah dingin. Gak ngaruh tsay!. Jadi memang Uniqlo ini membuat beragam teknologi pada produk mereka disesuaikan dengan fungsinya. Dari segi material bahannya, kalau ini lebih tipis (mirip bahan spandek, tapi lebih halus, lebih tipis dan yang pasti adem saat dipakai). Kalau si Heat Tech bahannya agak lebih tebal dari AIRism tapi ya lemes-lemes juga gitu lah materialnya dan agak ada bulu-bulu nya. Tapi bulunya gak kayak jaket bulu-bulu gitu loh ya.  Yang pasti di bajunya (bagian leher) pasti ada keteranganya, Heat Tech atau AIRism. 

Tugas kita sebagai customer harus cermat membaca informasi yang tertulis di kemasan atau di etalase yang ada di Uniqlo atau toko-toko pakaian lain, agar kita tidak salah ambil, tidak salah beli dan tidak salah pakai yang akan berujung menjadi satu kata : mubazir 

Fiuh, akhirnya kelar juga tulisan yang sudah didraft dari tahun 2019 ini hahaha.

Semoga tulisan ini bermanfaat!

Love, Puput

Museum Komodo - Taman Mini Indonesia Indah

Sepertinya aku sudah terlalu memandang sebelah mata dengan kondisi museum di Indonesia hehe 😓. Pasalnya, mungkin pengalaman study tour masa sekolah masih banget melekat di dalam ingatan. Dulu kan kalau study tour ga jauh-jauh dari Museum, Kebun Raya Bogor, Istana Negara, Lubang Buaya, Monas, atau ya anjungan-anjungan yang ada di TMII. Kondisinya, ya standar aja, terutama museum ya. Sedangkan kalau berkunjung ke Istana Bogor hal hal yang bisa kita lihat adalah hal-hal yang beraroma kemegahan, bersih dan yang pasti terawat.

Dilalah suami tuh seneng banget hal-hal yang berbau sejarah dan hobi lah keluar masuk museum. Pada saat pandemi pernah iseng masuk ke Museum A.H. Nasution di daerah Menteng - Jakarta. Sungguh, akupun tak ada excited-excitednya (kecuali cerita sejarahnya ya, karna aku juga suka dengan sejarah) karena masuk ke museum itu rasanya creepy. Apalagi di sana ada patung-patung yang berukuran hampir sama dengan manusia, yang positioning nya mengagetkan. 

Singkat cerita, museum AH Nasution itu sendiri adalah rumah Jendral A.H. Nasution dimana beliau ditangkap oleh pihak Pe Ka I dan anaknya yang bernama Ade Irma juga menjadi korban. Karena ukuran patungnya yang sama seperti manusia yah, kita dibuat terkaget-kaget waktu masuk ke ruangan di rumah tersebut. Intinya gak betah lah, pengen cepet-cepet pulang.

---

Oke, akhirnya kami ke TMII dalam rangka family gathering (famgath) sekolah si adek. Dilalah di sebelah venue famgath tersebut ada Museum Komodo yang aku pribadi gak tertarik masuk ke museum tersebut hahahah.  Waktu itu niatnya mau pulang tapi ga dapet-dapet kendaraan wara wiri menuju lokasi tempat parkir, akhirnya suami ngide nih jalan kaki menuju parkiran di tengah terik matahari yang dahsyatnya subhanallah. Eh, di depan Museum Komodo ada ular yang sengaja dipamerkan oleh pihak museum. Akhirnya yaudah daripada panas-panasan, kami masuk ke Museum Komodo tersebut.

Untuk masuk museum kami harus membeli tiket masing-masing Rp 50.000,- dan akan ada extra biaya jika pengunjung ingin memberikan makan hewan yang ada di dalam Museum Komodo. First impression  sih males masuk museumnya ya hahaha 😆 (shombong banget gueeh -_-) ternyata begitu melihat lebih dekat dan berada di lobby museumnya tuh malah bagus, bersih seolah tak berdebu, jauh dari lapuk seperti yang dibayangkan sebelumnya. 

Kemudian masuk lah kami ke dalam Museum Komodo disambut dengan udara dingin dari AC (surga banget dapet AC di tengah panasnya sinar mentari tuh ya Allah). Begitu melihat di dalam museum, MASYA ALLAH... di dalamnya kayak hutan, tapi bukan sembarang hutan, ini definisi hutan yang terawat 😭 keren banget, banget, banget. Hewan-hewannya bersih, terawat, apik, segar, beneran kayak lagi jalan di hutan liar tapi hutannya safe. Rasanya tiap jenis hewan tuh pengen aku fotoin semua, tapi kan jadinya gak menikmati museum nya ya kalau foto foto terus hehe. 

Anak-anak juga puas banget bisa lihat hewan-hewan dari dekat dan alhamdulillah mereka seneng banget melihat beragam hewan vetebrata dan reptil di Museum Komodo. Setelah puas melihat koleksi hewan dengan habitatnya di sisi bagian dalam museum, kami juga mengelilingi bagian luar museum untuk melihat koleksi hewan seperti buaya, komodo dan sebagainya. 

Sampailah di sesi terakhir yaitu memberi makan kura-kura. Kegiatan memberi makan ini opsional ya, karena ada tambahan biaya lagi sekitar Rp 10.000,- untuk 1 orang. Nanti kita dikasi mangkok gitu isinya timun dibagi empat 😂jadi pengen beli timun di abang sayur 10.000 udah dapet sebungkus isi 6 or 7 ga sih hahaha. Alhamdulillaah anak-anak senang, ayah juga senang, ibu pun senang walaupun udah letoy karena begitu keluar museum lihat matahari di TMII berasa ada banyak mataharinya. 

--

Konon, aku dapet informasi kalau tMII saat ini dikelola oleh 2 pihak, negara dan swasta. Makanya sekarang TMII tuh lebih hidup, lebih bersih, tertata, rapi dan mobil non listrik tidak boleh masuk ke kawasan TMII. Jadi pengunjung jika ingin pergi dari satu anjungan ke anjungan lain harus menggunakan kendaraan bernama Wara Wiri yang seringnya penuh terus. Nah, museum komodo ini berdasarkan informasi yang aku dapatkan dari staff nya di sana, di kelola oleh swasta, dimana koleksi hewannya ini milik 2 orang, aku lupa namanya siapa, tapi yang jelas salah satu ownernya adalah Irfan Hakim. whoaaah.. keren banget.

Jadi penasaran ke TMII gak nih?

love, Puput

PI HOUSE : Rel Curtain yang Patah

Udah pernah baca atau dengar kan headline media soal Marie Kondo yang nyerah beres-beres rumah setelah punya tiga orang anak? (baca artikelnya di sini ) Begitulah kiranya hampir sebagian orang harus menurunkan 'ego' dan tingkat ekspektasi ketika punya toddler atau balita (lebih dari satu). Oke, satu anak rumah bisa lah ya rumah masih dibikin rapih. Tapi kalau udah dua, tiga dan seterusnya dan usianya terpaut ga jauh beda, jangan harap rumah bisa rapi. Baru kelar diberesin, selang 5 menit kemudian langsung ambyarr lagi hahaha. Yaa.. alhamdulillah kullihaal, itu lah nikmatnya punya anak ya khaan. Banyak banyak bersyukur karena para krucil tersebut cuma bentar bikin pabalatak di rumah. Gak lama lagi udah pada sibuk sama sekolah, kuliah, dan kegiatan lain di luar rumah. Jadi mumpung masih pada keciiil, masih pada bisa dicium cium, dipeluk peluk, masih tidur satu kamar sama kita, ya syukuri sajaa.

Sejalan dengan paragraf pertama di atas, qodarulloh anak-anak kita suka banget nih main petak umpet atau ya bercanda di balik gorden dan vitrase. Gak usah ditanya kalau soal tegur menegur, pastilah orang tua liat anaknya main di balik gorden seenggaknya ada kata keluar "jangan main di situ lah nak, nanti kelibet", atau "naak, hati-hati jangan ditarik-tarik curtainnya ya sayang". Sampai pada masa di mana kita ga komen, terdengar suara "ctakkkk". Yak, beneran dong copot dong bracketnya 😓. Dah lah, ga perlu marah, anaknya udah minta maaf duluan. Kita orang tua hanya bisa ketawa lemas sambil istighfar, ga boleh marah HAHAHA.

Melihat tingkat kerusakannya, aku langsung hubungi salah satu toko curtain fenomenal di dunia maya dan berharap ada respon cepat dari mereka. Alhamdulillah ternyata memang cepat ya tanggapannya. (disclaimer : tingkat kecepatan respon juga tergantung dr costumer ya. Kalau costumernya juga sigap dan tahu apa yang dimau, insyaAllah prosesnya juga cepat). Sebenarnya aku ada vendor sendiri soal curtain ini, tapi untuk kerusakan rel ini entah kenapa pengen aja coba di si toko curtain fenomenal ini. Nama tokonya: Eropa Luxury

Anyway, Eropa Luxury ini menurutku sih ga bluffing. Bluffing tuh maksudnya gini, dia tuh jujur bilang kalau gak bisa cepat karena udah penuh jadwal sampai minggu depan. Dan estimasi pemesanan rel curtain setelah survey kurang lebih tiga sampai empat hari. Sukanya aku sih di sini. Dia gak mengiyakan untuk menunda, ngerti kan maksudnya. Atau gini misalnya, dia bilang besok mau pasang ternyata besok ngehubungi lagi kalu bisa pasang 2 hari lagi dan sebagainya. Nah servis yang kayak gitu tuh yang biasanya bikin customer males balik lagi.

Akhirnya kita mencapai kata sepakat, hari Minggu survey dan 4 hari kemudian baru pasang. Hari Sabtunya aku minta kepastian kira kira jam berapa dia bisa datang ke rumah untuk survey. Maklum lah ya, weekend itu kan waktunya jalan jalan hahah kasian anak-anak biar ga di rumah mulu. Setelah set tanggal, hari Minggu paginya dia bilang kalo ada rel yang panjangnya pas nih sama punyaku dan alhamdulillah bisa dipasang hari itu juga. Woaaah alhamdulillah senangnyaaa... ringkes ga perlu bolak balik deh buat ganti rel doang.

services :

yang dateng bukan ownernya melainkan teknisinya, lupa deh ga nanya namanya tapi yang jelas bapak-bapaknya ramah dan informatif, ga kaku kek kanebo haha maksudnya enak gitu loh diajak ngobrol. Ya kebetulan juga kita nih suka nanya-nanya ke tukang-tukang yang bantuin benerin seputar kerumah tanggaan kayaknya bapak tukang pompa air, abang-abang indih*me, tukang nambel tembok, abang-abang cuci ac, sampe ke abang-abang tambal ban dan sebagainya karena.. ya seru aja. haha mereka tuh pinter pinter taukk, jadi sambil menyelam minum air, sambil rumah kita dibantu benerin, kita juga ambil ilmu dari mereka. Kadang ga jarang juga ilmu dari bapak-bapak tersebut kita praktekin sendiri dan berhasil hahaha. masyaAllah tabarakallah ya khaan.. ilmu kan gak melulu kita dapetin di sekolah, di lingkungan kita sehari-hari pun kita bisa dapetin ilmu. hihi

Alhamdulillah kurang lebih satu jam, bapak bapak teknisi dari Eropa Luxury selesai mengganti rel gorden yang ketarik dan bengkok.  jangan diulangi lagi yaa anak anakkuu 😘

Eropa Luxury

Jl Otista Raya No. 163, Cawang Jakarta Timur

phone : 082222211037 

instagram click here

#ootd : touch of red

Had a "munggahan" family event yesterday. Alhamdulillah dan InsyaAllah dalam hitungan beberapa hari kita akan memasuki bulan Ramadan. Semoga kita semua diberikan umur panjang yang barokah, diberikan kemudahan dan kelancaran dalam beribadah di bulan Ramadan aamiin ya rabb.

---

Anyway, setelah sekian lama, kali ini mencoba #ootd lagi. Masih pantes ga sih ? Hahaha. Di event keluarga ini, aku pilih atasan warna merah karena ngikutin warna baju Zayd. Aku pilihkan Zayd polo warna merah dan short pants warna hijau. Makanya aku pilih warna baju suamiku warna hijau juga yang mengikuti warna celana Zayd. Tapi ternyata Zayd prefer pakai short pants hitam (kebetulan Zayd lg nginep di rumah Kai Uti nya. Jadi aku pesen mamaku agar Zayd pakai baju merah yang sudah aku siapkan sebelumnya). Yasutralah

Jadi aku, suami dan Sofia datang ke rumah Uti (acara munggahan di rumah orang tuaku btw) pakai baju warna dominan Merah dan suamiku pakai baju warna Hijau. Sampai di rumah Uti ternyata Uti juga pakai baju merah, Kai pakai baju warna hijau, adik-adikku pakai warna hijau dan in law(s) nuansa turunan merah 😆 waah turns out warnanya seragaman tapi ga janjian.

Di foto ini aku pakai atasan dari Zara (koleksi lama), kulot hitam unbranded dan jilbab kayaknya unbranded juga. Tadinya mau pakai jilbab hitam juga, tapi asa bosen pakai jilbab warna hitam. Jadi sambil cari inspirasi di pinrest akhirnya dapatlan susunan warna tersebut 😆. Poin nya di atasan Zara merah ini sih, krn motifnya boho tapi warnanya gonjreng.

Nah anyway, brand baju udh pada ngeluarin Raya series. Udh ngincer nih dr brand Kami, Cotton Ink, Jenahara, atau yang lain. Tapi mereka cepet amat abisnya, padahal baru launching loh. Tahun lalu kompakan pakai Wearing Klamby, tahun ini apa ya? Hehehe puasanya belom, udh mikirin baju lebaran aja. 

Selamat berpuasa teman-teman, happy Ramadan.

Love,

Puput

what a week!

Alhamdulillah 'ala kullihaal

What a week! memasuki bulan Maret 2023 curah hujan masih tinggi dan tak terprediksi. Contoh,  dari subuh sampai pagi sekitar jam tujuh hujan turun deras sekali Tidak lama kemudian matahari terik muncul dan hawa panas mulai terasa seketika. Menuju sore mulai mendung dan hujan lagi, begitu seterusnya. Kalau kita ga imbangi kondisi cuaca galau tersebut dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, minum air putih, tambahan vitamin dan istirahat yang cukup, pastinya semua akan tepar pada saat nya.

Begitupun dengan suami sayah, beliau akhirnya menyerah dan minta ke IGD sekitar pukul 2 pagi setelah dua hari sebelumnya meriang tanda bapil dan qodarulloh baru pulang biztrip. Jadi singkat cerita beliau staycation di rumah sakit 😓 Alhamdulillahnya jarak rumah kami  dengan rumah ortu tidak terlalu jauh, jadi sementara bisa titip anak-anak di rumah Uti. Sementara itu Zayd harus sekolah, jadi mau ga mau kami bermalam di rumah Uti dan Zayd berangkat ke sekolah dari rumah Uti. Setelah itu meluncur ke rumah sakit tengok hasben.

Ya alhamdulillah cukup chalenging ya bunda, tapi tetep berdoa supaya tetap waras dan sehat. Sehari berselang suami di rumah sakit, yang nomor 2 mulai demam heheheh. Yang penting sekarang alhamdulillah semua sudah kembali sehat segar, ya sisa batuknya sesekali. Alhamdulillah.. semoga semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT ta'ala yahh.. aamiin Ya Rabb.

Keep healthy and hydrate.

xoxo

Puput.

Road Trip Perdana ke Jogja

Setelah sekian lama hasben mengkode-kode mau roadtrip ke Jogja, akhirnya di liburan tahun baru kemarin kami berangkat roadtrip rute Joglo Semar (Jogja - Solo - Semarang). Sejujurnya aku kapok roadtrip karena sebelumnya pernah juga roadtrip Jakarta - Madura menjelang Idul Fitri berakhir stuck di jalan 3 hari karena banyak jalan di alihkan dan macet. Sejak saat itu, gak pernah lagi roadtrip-roadtrip kayak gini walaupun banyak denger kalau roadtrip itu menyenangkan. Apalagi sekarang jalan nya ngetol semua, tinggal lurus nyampe. Ogah banget deh. Kalau ada budget naik pesawat, ya naik pesawat aja. Kalau gak ada, yaudah di rumah aja. hehe

Sampai akhirnya, di saat anak udah mau liburan sekolah tapi kami belum ada rencana liburan yang mantap untuk dijalani. Last minute, didukung situasi kondisi dan mantap karena Allah SWT bismillah akhirnya ba'da subuh hari Sabtu kami langsung meluncur menuju Jogjakarta.

Alhamdulillah 'ala kullihaal, ternyata perjalanan Jakarta - Jogjakarta tuh menyenangkan ya. Rasanya excited campur aduk; mungkin karena ini perdana kami roadtrip bersama keluarga inti saja, atau excited karena pertama kali aku dan hasben 'ngebolang' jauh via darat, dan ada rasa puas karena berhasil melawan kekhawatiran kekhawatiran saat ada di comfort zone, ditambah karena jalanan darat sekarang udah bagus-bagus atau ada faktor-faktor yang lain wallahua'lam yang pasti perjalanannya saat itu rasanya smooth dan nikmat. MasyaAllah

Sebelum sampai Jogja kami singgah di Magelang untuk makan siang. Tadinya kami ingin mampir ke restaurant yang view nya candi borobudur dengan reservasi dari jauh-jauh hari (meskipun tadinya maju mundur ya mau berangkat apa engga 😆) tapi sayangnya sudah full booked. Jadi yasudah makan siang di tempat yang available saja. Maklum saat itu musim liburan tahun baru ya, jadi restorant kece dengan view best spot rata-rata sudah full.

Tadinya kami gak ada rencana mampir ke candi Borobudur, tapi udah sampai ke Magelang, kenapa ga sekalian saja. 

Aku pikir masuk ke candi nya sendiri tuh jauh ya, seperti kalau kita ke Taman Safari, Puncak, dari plang besar "Taman Safari" sampai ke gate tiket "Taman Safari" nya sendiri jauh berkelok kelok. Ternyata menuju Candi Borobudur gak seperti itu. Tidak jauh dari gate komplek Borobudur itu sudah langsung masuk parkir Candi Borobudur. 

Selain itu sekarang udah ga perlu tercepot cepot jalan lagi menuju pelataran Candi Borobudur, karena pengelola sudah menyediakan gold cart dan tayo bus untuk mengantar pengunjung ke pelataran. Beda banget dengan 20 tahun yang lalu 🙃 *yaiya dong*. 

Puncaknya, begitu liat Candi Borobudur kok rasanya kecil sih. Ini beneran Candi Borobudur atau kita salah tempat, yah ?! *colek colek hasben*

----

To be continued...

2023!

Hello! Bonjour! Assalammualaikum!

How's your new year so far?! Hari ini hari ke-tujuh di tahun 2023. Seiring berjalannya waktu tiap pergantian tahun udah sangat jarang dapet broadcast selamat tahun baru hehehe. flashback waktu masih sekolah putih biru atau bahkan putih abu ucapan tahun baru tuh kayak jadi tradisi, entah tradisi pertemanan, kekeluargaan atau bahkan ga jarang jadi ajang *kapan lagi sms gebetan* wkwkwk iya aku pernah kok. Alhamdulillah sekarang semakin dewasa nya usia, semakin sedikit circle, semakin mengerti titik urgensi, diiringi dengan mudahnya umat manusia mengakses ilmu, utamanya ilmu agama, ucapan tahun baru sepertinya ga begitu penting. Ya ada lah pasti sebagian yang masih pakai tradisi ucapan tahun baru, tp kebanyakan lebih ke hubungan rekan atau kolega profesional. menurutku loh ya....

daripada ngelantur kemana-mana, 

Inti dari postingan perdana di tahun 2023 ini sih pengen cerita aja, biasanya tiap tahun aku bikin resolusi untuk setahun bahkan beberapa tahun ke depan. tapi abis itu biasanya lupa kalau udah bikin resolusi haha jadi yaudah jalanin aja yang ada di depan, nanti 'tanpa kita sadar' ternyata resolusinya sudah ceklist atau bahkan mungkin sebaliknya, tapi dikasih hadiah lain sama Allah SWT. Aku nulis begini, karena tadi malam waktu mau back up dokumen-dokumen di handphone, ternyata ada notes resolusi tiap tahun berturut turut. waktu dibaca.. masyaAllah berkaca-kaca. Terus, gak nyangka aja sekarang ada di titik ini. InsyaAllah di titik sekarang ini adalah titik yang kata Allah SWT adalah titik yang terbaik untuk aku saat ini. (bingung ga lo kebanyakan kata 'titik' dan 'saat ini' 😂).

Dan untuk tahun 2023 ini, pada intinya, harapan, doa nya adalah agar aku, suami, anak-anak, mama-pap, mama mertua, adik-adik, keponakan-keponakan dan seluruh keluarga besar diberikan kesehatan dan kewarasan yang barokah, sehingga apapun yang kita lakukan kedepannya diberikan kemudahan dan kelancaran. Tentunya segala daya dan upaya tidak lepas dari doa dan ridho dari Allah SWT, Sang Penguasa langit, bumi dan alam semesta beserta isinya.

Salaam,

Puput Utami

-Madu, Mama anak Dua