Setelah sekian lama hasben mengkode-kode mau roadtrip ke Jogja, akhirnya di liburan tahun baru kemarin kami berangkat roadtrip rute Joglo Semar (Jogja - Solo - Semarang). Sejujurnya aku kapok roadtrip karena sebelumnya pernah juga roadtrip Jakarta - Madura menjelang Idul Fitri berakhir stuck di jalan 3 hari karena banyak jalan di alihkan dan macet. Sejak saat itu, gak pernah lagi roadtrip-roadtrip kayak gini walaupun banyak denger kalau roadtrip itu menyenangkan. Apalagi sekarang jalan nya ngetol semua, tinggal lurus nyampe. Ogah banget deh. Kalau ada budget naik pesawat, ya naik pesawat aja. Kalau gak ada, yaudah di rumah aja. hehe
Sampai akhirnya, di saat anak udah mau liburan sekolah tapi kami belum ada rencana liburan yang mantap untuk dijalani. Last minute, didukung situasi kondisi dan mantap karena Allah SWT bismillah akhirnya ba'da subuh hari Sabtu kami langsung meluncur menuju Jogjakarta.
Alhamdulillah 'ala kullihaal, ternyata perjalanan Jakarta - Jogjakarta tuh menyenangkan ya. Rasanya excited campur aduk; mungkin karena ini perdana kami roadtrip bersama keluarga inti saja, atau excited karena pertama kali aku dan hasben 'ngebolang' jauh via darat, dan ada rasa puas karena berhasil melawan kekhawatiran kekhawatiran saat ada di comfort zone, ditambah karena jalanan darat sekarang udah bagus-bagus atau ada faktor-faktor yang lain wallahua'lam yang pasti perjalanannya saat itu rasanya smooth dan nikmat. MasyaAllah
Sebelum sampai Jogja kami singgah di Magelang untuk makan siang. Tadinya kami ingin mampir ke restaurant yang view nya candi borobudur dengan reservasi dari jauh-jauh hari (meskipun tadinya maju mundur ya mau berangkat apa engga 😆) tapi sayangnya sudah full booked. Jadi yasudah makan siang di tempat yang available saja. Maklum saat itu musim liburan tahun baru ya, jadi restorant kece dengan view best spot rata-rata sudah full.
Tadinya kami gak ada rencana mampir ke candi Borobudur, tapi udah sampai ke Magelang, kenapa ga sekalian saja.
Aku pikir masuk ke candi nya sendiri tuh jauh ya, seperti kalau kita ke Taman Safari, Puncak, dari plang besar "Taman Safari" sampai ke gate tiket "Taman Safari" nya sendiri jauh berkelok kelok. Ternyata menuju Candi Borobudur gak seperti itu. Tidak jauh dari gate komplek Borobudur itu sudah langsung masuk parkir Candi Borobudur.
Selain itu sekarang udah ga perlu tercepot cepot jalan lagi menuju pelataran Candi Borobudur, karena pengelola sudah menyediakan gold cart dan tayo bus untuk mengantar pengunjung ke pelataran. Beda banget dengan 20 tahun yang lalu 🙃 *yaiya dong*.
Puncaknya, begitu liat Candi Borobudur kok rasanya kecil sih. Ini beneran Candi Borobudur atau kita salah tempat, yah ?! *colek colek hasben*
----
To be continued...