Weekend minggu pertama di bulan November ini, kami berencana hendak pergi hiking seperti minggu sebelumnya (cerita hiking perdana akan aku posting di artikel selanjutnya ya). Melihat pengalaman hiking pertama yang super seru dan capek, kami jadi ketagihan mau hiking lagi. Kali ini sampai beli baby carier khusus hiking segala hehe.
Tapi rencana tinggal rencana. Meskipun cuaca di bulan November ini udah adem ayem, angin sepoi-sepoi dan enak banget buat jalan-jalan, tapi mataharinya gak kelihatan a.k.a cuaca mulai berkabut. Jadi kayaknya kalau hiking kurang seru deh. Jadilah, sekalian test drive baby carier baru (untuk rencana hiking selanjutnya), suamiku punya ide cemerlang ngajakin keliling kota sambil jalan santai dari district tempat kami tinggal sampai district Admiralty, which kalau kita naik MTR kira-kira berjarak 8 station. Huaahhh... banyak yaaaa stationnya 😂. Tapi suamiku bilang, bakal gak kerasa karena cuacanya enak gini buat jalan.
Yasudah, akhirnya dengan mengucap bismillah kami berangkat. Zayd pun teriak-teriak happy waktu digendong pake baby carier hiking tersebut. Sampai lama-lama, karena angin sepoy-sepoy nya enak juga kali ya, Zayd ketiduran di gendongan. Nah, berhubung Zayd udah ketiduran dan kasihan kepalanya kurang ada sanggahan, akhirnya kami putuskan untuk berhenti di district Causeway Bay. Lumayanlah kami sudah jalan 5 kilo atau sekitar 1,5 jam dari district kami.
Pada dasarnya HK (island) itu deket-deket aja jaraknya. Bisa ditempuh dengan jalan kaki, naik MTR, Bus, Tram, apalagi Taksi. Easy peasy banget deh. Hanya, dari beberapa public transport tersebut ada kurang lebihnya. Kalau mau cepet ya naik MTR, tapi kita gak bisa liat view karena kanan kiri tembok bawah tanah. Kalau mau lihat view kota, bisa naik Bus. Tapi kalau Bus biasanya muter-muter, mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Atau kalau mau lihat view kota dengan efek slow motion bisa naik Tram dengan kekurangannya, lama betul. Kalau naik taksi ya bisa juga. Tapi kekurangannya, ada argo yang nambah-nambah terus hahaha. Terus, supir taksi HK tuh nyetirnya kayak nyetir roller coaster. Mesti banget pegangan atau pakai seat belt kalau mau naik taksi.
Namanya juga nuris, jadi wajar aja kalau aku jalannya dangak sambil lihat nama gedung-gedung yang aku lewatin sambil fotoin hal-hal yang kuanggap seru. Sedangkan suamiku jadi kompas dan pencatat waktu, sambil gendong Zayd (kan lagi test drive 😂). Oiya, in case ada yang nanya, merk baby carier yang kami pakai adalah Little Life. Alhamdulillah dapetinnya dengan harga yang sangat good deal! Tapi ternyata suamiku masih belum dapet posisi pewe waktu pakai gendongan ini. Butuh test drive lagi sebelum beneran hiking.
Sampai di Causeway Bay, kami cari tempat untuk sholat dulu, kemudian makan siang di restoran Indonesia terdekat. Setelah itu, pulang dehh.. capek juga cuy jalan kaki 5 kiloan. Eh tapi lebih capek hiking sih 😅. So, that's our weekend.
***
Kadang, kalau lagi bepergian ke tempat lain di luar negara kita, secara gak langsung pasti akan ngebandingin negara yang kita kunjungi dengan negara kita. Aku dan suami sempat "nyeletuk"waktu jalan santai tadi, HK negara kecil gini tapi pemerintahnya bisa mengusahakan ada fasilitas publik yang memadai, negara kita kapan yah? heuheu.
Sebenarnya sih, pemerintah Indonesia sudah mengusahakan adanya fasilitas publik yang memadai. Tapi kembali lagi ke SDM nya, apakah sudah siap menjaga dan ikut merawat fasilitas publik tersebut? gak corat-coret, dan memakai fasilitas publik itu sebagaimana mestinya. Ya gak?. Di sisi lain, mikir juga.. apa karena Indonesia negaranya terlalu besar yah.. dampaknya, program pemerataan belum merata sepenuhnya. Baik dari segi SDA maupun SDM nya. what do you think?
Love,
Puput.