Seperti yang sudah digadang-gadangkan di postingan-postingan sebelumnya, hiking kali ini dalam rangka family gathering dari kantor suami. Tujuannya ke pulau Cheung Chau yang ditempuh dengan kapal fery cepat selama kurang lebih 30 menit. Setengah jam sebelum berangkat ke Cheung Chau, kami sudah stand by di central pier no.5, dermaga khusus untuk ke pulau tersebut.
Oiya, hiking kali ini kami bawa stroller dan gendongan hipseat buat Zayd. Sebenarnya ga rekomen ya bawa stroller di jalur hiking Mini Great Wall ini, walaupun 'katanya' family friendly, jarak tempuh cuma 20 menit dan jalurnya bolak balik (naik-turun di jalur yang sama), tapi jalanannya sempit dan beranaktangga. Sempet kewalahan waktu harus gotong-gotong stroller, tp syukur alhamdulillah pas mau turun dr puncak trackingnya, salah satu teman suami ada yang sukarela gotongin stroller. hiks hiks.. makasih Pak.
Namanya juga family gathering dan yahhh sudah ketebak, tiap ada spot cantik langsung deh pada poto-poto, belum lagi the krucils yang jalannya bak princess, jadi ya jangan harap timeline nya sesuai dengan rencana hahaha. Hanya beberapa dari kami yang akhirnya sampai ke puncak track, yang lain ada yang sampai setengahnya abis itu balik lagi, ada yang cuma sepertiga track aja, ada juga yang prefer nunggu di bawah aja. Lucu tapi seru! Alhamdulillah aku, suami dan Zayd ikutan sampai puncak hihihihi.
bersama buibu andalanq. please ignore my tiring face. |
View yang didapat di pulau Cheung Chau jalur Mini Great Wall ini adalah view laut. Berbeda dari hiking sebelumnya yang viewnya adalah Dam (Waduk) dan laut tapi tebing, di Cheung Chau ini view lautnya adalah pantai yang sepertinya banyak dipakai oleh wisatawan untuk surfing. Terilihat dari banyak penyewaan papan surfing, penginapan, tempat bilas dan menara pengawas macem di film Bay Watch. Tapi karena winter kali yah, jadi gak ada yang surfing waktu kami berkunjung ke pulau Cheung Chau ini.
Setelah hiking, karena memang pulau Cheung Chau ini tempatnya wisata seafood, jadi kami langsung makan siang beragam masakan laut yang porsinya buanyak tenannn. Orang HK ini doyan makan banget, udah gitu makannya rame pulak hahaha. Alhamdulillah bawa stroller, jadi Zayd bisa ditaro di stroller sambil disuapin, alhamdulillah juga anaknya happy dan pinter mamnya *sujud syukur.
Setelah hiking, karena memang pulau Cheung Chau ini tempatnya wisata seafood, jadi kami langsung makan siang beragam masakan laut yang porsinya buanyak tenannn. Orang HK ini doyan makan banget, udah gitu makannya rame pulak hahaha. Alhamdulillah bawa stroller, jadi Zayd bisa ditaro di stroller sambil disuapin, alhamdulillah juga anaknya happy dan pinter mamnya *sujud syukur.
Selain itu, di pulau Cheung Chau ini ada banyak jajanan seperti cimol, bakso seafood, sosis-sosisan, buah-buahan beku, kentang goreng dan banyak desert lohh. Setelah makan siang, kami mampir ke salah satu restoran desert yang kayaknya paling oke di daerah tersebut. Kami masuk ke workshop nya dan diajarin gimana cara bikin mochi, es buah, agar-agar buah yang emang segar-segar dan porsinya besarrr. Maaf yaaa gak ada proper foto buat di blog 😅 tapi buat yang ngikutin insta story aku pasti liat deh aku makan mochi mangga yang gedai banget hehe.
Hari itu diakhiri dengan pembagian oleh-oleh dan pulang naik kapal ferry lagi. Alhamdulillah wa syukurillah.
See you at the next post.
Love,
Puput