Berartinya #SentuhanIbu

June 27, 2016





Masih berkaitan dengan prosesi pengajian pra nikah yang dilakukan dua hari menjelang hari pernikahan, aku dijadwalkan untuk menyampaikan speech yang berisi tentang mohon izin dan mohon maaf kepada ke-dua orang tua atas segala khilaf yang aku perbuat selama ini. Aku pribadi orang yang gampang terharu atau sensitif atau bahasa gaul masa kininya "baper" dengan hal hal yang berbau keluarga, khususnya orang tua.

Kebetulan, teks pamit yang aku bacakan saat prosesi pengajian tersebut aku sendiri yang buat dengan berbekal beberapa referensi teks pamit yang ada di buku doa-doa pengajian pra pernikahan lainnya. Awalnya cuma baca-baca referensi doang.. tapi eh kok ya jadi tersentuh dengan beberapa teks pamit yang aku jadiin referensi. Maklum, anaknya cengeng.. jadi baca teks pamit aja langsung nangis sesenggukan. Malu takut kelihatan orang lain kalau lagi nangis, aku memilih baca teks-teks tersebut di kamar dan tak lupa mengunci pintu kamar.

Waktu menulis, ternyata emosi makin menjadi-jadi. Jadi teringat masa-masa dulu bagaimana orang tua, khususnya mama, rela jatuh bangun agar anaknya bisa sukses dan "sama" dengan orang lain, atau bahkan lebih dari orang lain. Memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Yang paling diinget tuh, waktu masih jaman SD, sepulang kantor, mama langsung ganti baju dan anter anak-anakya pergi les naik motor. Nyebrang jalanan Jakarta yang super padat DEMI anaknya agar menggapai cita-cita, punya keahlian yang nantinya akan jadi value untuk anaknya di masa depan. Asli deh, berasa banget sekarang. Kalau aku dulu gak dipaksa untuk ikut les ini itu, diajari ini itu, mungkin aku gak jadi Puput yang sekarang. 

Belum lagi keinget bagaimana ego nya kita sebagai anak yang merasa "lebih tahu" dari orang tua yang memang nyatanya lebih berpengalaman dan sudah melewati masa-masa seperti kita saat ini. Kalau dipikir lagi, ya orang tua gak bakal menjerumuskan anaknya ke hal-hal yang negatif kan kalau toh memang hal-hal itu akan memberikan efek negatif untuk anaknya. Aku rasa semua orang tua akan melakukan hal yang sama untuk anaknya. 

Selain itu, buatku sentuhan orang tua, khususnya #SentuhanIbu itu menguatkan untuk aku sebagai anak. Di saat kita sedang lengah, down se down-down nya, #SentuhanIbu itu melegakan dan menenangkan banget deh. Langsung berasa aman dan di hati muncul rasa "aku gak sendirian, ada mama, papa, keluarga yang mendukung aku, yang akan selalu support aku. Masa kayak gini doang aku nyerah" (nulisnya sambil mewek, fyi T_T). Jadilah semangat dan kekuatan muncul lagi. Jadi popeye lagi deh! hehe. Selain itu mama, adalah number one supporter yang akan selalu bangga kepada anaknya, bagaimanapun kondisi anaknya. Ini yang seharusnya membuat kita, sebagai anak, sadar bahwa kita patut berbangga hati dan selalu mikir kalau kasih sayang orang tua kepada anak itu gak bisa ditakar oleh apapun, tak lekang oleh waktu dan tak terbalas lah walaupun kita kasih hadiah sebesar jagad raya ini kepada orang tua. Sedangkan kasih sayang anak kepada orang tua? Hmm....

#SentuhanIbu


Teman-teman tahu gak kalau #SentuhanIbu juga menjadi kekuatan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus? Bagaimana enggak? Dengan #SentuhanIbu bisa membuat anak-anak tersebut berkembang, bahkan di tengah-tengah masyarakat yang seolah-olah enggan dengan kehadiran mereka, mereka bisa membuktikan bahwa mereka memang spesial, bahkan lebih spesial dari pada masyarakat pada umumnya. Sampai pada akhirnya, anak-anak yang berkebutuhan khusus ini diterima dan masyarakat balik memberikan support kepada anak berkebutuhan khusus tersebut.



Untuk itu, NIVEA melalui program #SentuhanIbu mengajak kita memberikan dukungan kepada ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Tujuannya, agar para ibu dengan anak berkebutuhan khusus tersebut tetap semangat dan kuat dalam menjalani harinya, menjadi penyemangat untuk anak-anaknya dan tetap berbangga dengan anaknya. 

Pastinya dengan Sentuhan Ibu yang kuat juga akan menguatkan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut agar terus bersemangat sehingga bisa berkarya, berprestasi, mengembangkan bakatnya dan tahu bahwa diri mereka juga bernilai. Yuk, kita bersama-sama memberikan semangat untuk para Ibu dengan anak berkebutuhan khusus, karena setiap dukungan yang kita berikan dapat memberikan kekuatan dan semangat yang lebih untuk menjadi sumber inspirasi bagi anak-anaknya.

Untuk info lebih lanjut mengenai program NIVEA #SentuhanIbu ini, kunjungi bit.ly/NIVEASentuhanIbu. Teman-teman juga bisa menyaksikan video #SentuhanIbu yang dibuat oleh tim NIVEA di sini http://bit.ly/NIVEASentuhanIbu-Video. Aku sudah nonton dan again…  mewek hiks.

Yuk bersama-sama, kita dukung dan beri semangat bagi para Ibu dengan anak berkebutuhan khusus. 


Love,
Puput Utami

sponsored post