Assalammualaikum everyone,
Alhamdulillah minggu lalu, tepatnya tanggal 19 April 2015 salah satu sahabatku, kak Wulan, melangsungkan pernikahan di salah satu gedung di kawasan pusat Jakarta. Beberapa bulan yang lalu ka Wulan memberikan kain untuk seragam.. sebut saja bridesmaid untuk dipakai di acara pernikahannya. Daan, kain seragam yang aku terima adalah kain satin warna light blue dan brokat warna abu-abu. Pesan manis dari ka Wulan saat memberikan kain tersebut adalah "buat bajunya temanya vintage yaaa...!". Dan bagaimana seragam vintage untuk di nikahan ka Wulan ala Puput Utami ini? Let's get closer!
Sebenarnya aku blank banget deh kalau disuruh mikir buat baju yang bertema vintage.. tapi yaudah, mari kita buat vintage ala diri sendiri hahaha.
Menjawab beberapa komentar di social media dan email yang masuk mengenai bahan dress ini, sekali lagi aku jawab bahwa dress ini terdiri dari dua jenis kain : Satin dan Brokat. Untuk teman-teman yang terjun di dunia perkainan pasti paham jenis satin yang dipakai ini apa, karena jenis kain satin ini buanyaakkk banget; ada satin chanel, satin velvet, satin loubutin, satin italia, satin kelapa et cetera et cetera. Kalau aku deskripsikan, kain satin yang aku pakai ini teksturnya lembut/ jatuh dan agak tebal. Tapi tetap, teman-teman harus pakai kain pelapis kalau mau buat dress dari satin.
Kain satin dan brokat ini aku sulap menjadi dress simple nan elegant (InsyaAllah begitu ya teman-teman :p). Jadi, kain satinnya aku pakai untuk membuat basic dress nya dengan sedikit motif pleated/ rampel kecil di bagian pinggang depan atas. Sedangkan untuk kain brokat, dibuat untuk menutupi bagian pinggang ke atas sampai lengan dengan model kerah shanghai.
Nah, biar ga simpel banget, di bagian pinggang (tepatnya di perut) dibuat aksen manis dari sisa brokat berbentuk pita dan diberikan sentuhan payet di sekeliling aksen dan pinggang. Kembali lagi ke dress nya, aku request ke penjahit ku dibuatkan dress dengan pola A line, tujuannya biar terlihat lebih tinggi nan berisi hehe.
Untuk yang bertanya jilbab yang aku pakai di foto ini, jilbab yang aku pakai adalah jenis satin juga namun teksturnya lebih kasar dan licin. Resiko juga sih kalau pakai jenis satin tersebut di tempat yang banyak anginnya karena walaupun bagus dipakai tapi jenis satin ini, jenis satin yang terbang dan bandel. Jadi harus disiasati dengan memakai inner berbahan kaus. Styling jilbabnya yang sederhana saja, sesimpel pakai jilbab segitiga - peniti tengah - kemudian ikat belakang, karena vintage ala aku identik dengan sesuatu yang simpel tapi tetap cantik dan elegan.
Nah, terjawab yaa teman-teman yang bertanya seputar dress ini. Semoga bermanfaat yaa..
Salaam,
Puput Utami