Alhamdulillah long weekend di awal bulan April ini berkesempatan mengunjungi kota terbesar nomor 3 di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. It's literally kota besar loh, banyak kendaraan sehingga keliatan padet banget, ada macet juga dan kalau biasanya sering dengar statement "Jakarta keras, bung", kalau pergi ke kota ini muncul statement "Medan keras, bang!" (pake logat batak) hehe. Well, singkat cerita dalam rangka misi keluarga, weekend kemarin aku pergi ke Medan dan alhamdulillah mendarat mulus di bandara internasional Kuala Namu yang digadang-gadangkan menjadi bandara terbesar di Asia Tenggara setelah Changi International Airport. Setelah acara inti semua selesai, jalan-jalanlah kami ke salah satu situs yang menjadi icon kota Medan, yaitu Istana Maimun.
Istana Maimun merupakan istana peninggalan Kerajaan Melayu Deli. Warna yang mendominasi bangunan ini, yaitu kuning ke-emasan, mempresentasikan warna melayu yang khas banget. Aku sukaa banget warnanya, gonjreng tapi elegan.
Usut punya usut ternyata arsitektur istana ini diadaptasi dari budaya khas melayu, bergaya islam, Spanyol, India dan Italia. Kalau teman-teman perhatikan memang dari ukiran, furniture, motif mozaik dan bentuk kubah yang ada di foto pertama memang terdiri dari unsur-unsur gaya adaptasi tersebut. Item favoritku di Istana Maimun ini adalah (semacam) pelaminan yang diatasnya ada kubah persis seperti istana yang ada di film Disney, Aladdin. Isss... rasanya pengen nyanyi a whole new world banget ga sih, sambil naik karpet terbang. hehehe
Nah, di Istana Maimun ini teman-teman juga bisa loh foto dengan busana Melayu, ala-ala Sultan Deli gitu deh. Pihak Istana menyediakan penyewaan busana Melayu untuk diabadikan. Tadinya aku malu-malu tapi mau mau pakee, tapi karena ada support dari orang tua, tante, om, calon mertua dan sang kakanda, apa daya hati ini tak mampu mengecewakan mereka. Akhirnya, aku pakai baju Melayu ini hohoho. Suprisingly, para mama-mama yang mensupport saya, ternyata gak mau ketinggalan pakai baju Melayu ini juga.. yasudahlah, jadi kami ber-4 berfoto di depan pelaminan berwarna kuning emas Cucok banget kayak lagi ke nikahan orang... haha
Baju udah oke, penghayatan juga harus oke dong yaa! |
Sebenarnya kakanda juga pakai baju Melayu pria, tapi waktu kami foto kok keliatannya kayak kami yang punya hajatan yaak hahaha (terlalu menjiwai, maklum --"). Maka dari itu, untuk kestabilan negara dan bangsa, sementara ini aku simpan dulu fotonya untuk konsumsi keluarga hahaha. InsyaAllah, kalau waktunya sudah pas, akan dipublish. (Itu juga kalo gak lupa hehe)
Nah, buat teman-teman yang berencana main ke Medan, wajib cobain baju Melayu ini dan berpose di Istana Maimun. Overall aku naksirr sama konsep bangunan ini: interior, arsitektur dan warna-warnanya.
Oiya, cukup dengan membayar tiket Rp 5.000,- teman-teman sudah bisa masuk dan keliling di bagian dalam istana ini. Bagi yang ingin memakai baju Melayu, akan dikenakan biaya sewa Rp 10.000,- per baju dan untuk yang ingin momen memakai baju Melayu ini diabadikan oleh fotografer Istana Maimun, cukup merogoh kocek Rp 10,000,- per lembar.
Sudah ada yang pernah mampir ke Istana yang cantik ini kah?
Salaam,
Puput Utami.