Assalammualaikum everyone! Gaaah.. been a week and seems like a hundred yearss I didn't write anything. Di post kali ini aku gak ngomongin soal outfit of the day atau fashion dan lifestyle tips tapi kita akan membicarakan hal lain yang mungkin jarang-jarang atau bahkan gak pernah aku tulis di blog ini. Penasaran? simak terus postingan kali ini sampai habis hihi.
Aku yakin dan percaya bahwa rejeki, jodoh dan mati sudah tertulis di Lauhul Mahfudz dan gak akan tertukar. Begitu juga dengan statement ridho Allah adalah ridho orang tua dan statement semua akan indah pada waktunya. Statement terakhir memang agak "cheesy" sih ya, tetapi kalau kita flashback hidup kita beberapa tahun belakang, kita akan menyadari bahwa semuanya sudah diatur sedemikian cantiknya oleh Allah. Even peristiwa yang menurut kita enggak mengenakkan pun, pasti ada hikmah yang bisa kita petik untuk pembelajaran hidup di depan.
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata "Jadilah!" maka terjadilah ia (QS Yasin: 82)
Sedari kecil, aku dan adik-adikku selalu diberi arahan oleh orang tua kami agar fokus dalam menjalankan berbagai hal. Orang tua selalu bilang "Selesaikan dulu apa yang kamu kerjakan saat ini". Misalnya, kalau saat ini sedang dalam proses menyelesaikan pendidikan/ sekolah, selesaikan dulu sekolah mu, jangan sampai apa yang sedang menjadi visi kita saat ini terganggu dengan hal-hal yang memang belum saatnya kamu menempuh hal itu. Benar saja, setiap aku mau "melenceng" ada aja hambatannya dan memang gak ada berkah-berkahnya. Jadinya belajar dari tersebut, pilihanku hanya ikhtiar dan berdoa supaya terus diberikan petunjuk oleh Allah: Menjalani apa yang sedang dijalani
Begitu juga dengan urusan jodoh. Semenjak aku pakai jilbab, masalah yang satu ini aku pasrahkan kepada Allah SWT dan kedua orang tua saja. Entah bagaimana jalan jodoh ku nanti, aku yakin semua sudah ada "jalan" dari Allah SWT. Walaupun, yaa sama saja seperti anak gadis usia 18 sampai 20-an yang pasti bertanya-tanya kapan jodohnya dikirimkan oleh Allah dari langit. Apalagi gak punya pacar ya kaaaan, terus ngeliat teman-teman di lingkungan sekitar rata-rata udah punya pacar semua, bahkan ada yang udah nikah.. makin makin deh. hahaha
Tahun 2014 kemarin kegiatan kerja plus kuliah sedang dalam kondisi kejar-kejaran dan alhamdulillah
awal Februari 2015 tesis-ku rampung dan pada pertengahan bulan yang sama aku dijadwalkan akan sidang. Tapi Allah berkehendak lain, ternyata Jakarta dilanda hujan deras dan banjirr dimana-mana. Alhasil, jadwal sidangku mundur sampai awal Maret 2015 dan berarti aku punya waktu kosong sekitar dua minggu sampai aku sidang. Di sela waktu kosong tersebut, aku dikejutkan dengan berita dari orang tua kalau ada perwakilan dari suatu keluarga yang datang melamar. Nah lohh panik! anak orang yang mana yang dateng ngelamarr? wong pacar aja gak punya. Yaa even masalah jodoh aku serahkan kepada orang tua tapi kalau kita gak tau bibit, bebet, bobot nya, nyambung nggak sama kita, wajahnya seperti apa, yaa logika aja ya pemirsa pembaca setia pupututami.com.
Selang sehari, sepulang kantor ada pesan masuk dari seseorang. Ternyata dan gak disangka tapi udah feeling sih sebelumnya *cieh* beliau yang mengirim pesan ini yang mengajukan proposal ke orang tua ku.
Awal Maret 2015 alhamdulillah dinyatakan lulus dari pihak kampus dan selang beberapa minggu kemudian kedua keluarga besar kami bertemu.
and now Alhamdulillah, I'm officially engaged.
Mohon doanya yaa manteman, semoga kedepannya dimudahkan dan dilancarkan.
Semua adalah rencana Allah dan aku gak pernah menyangka apa yang direncanakan oleh Allah sangat rapi dan di luar dari logika normal manusia. Sound Impossible memang, tapi tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Tugas kita sebagai umat muslim adalah terus bersyukur, berdoa dan berikhtiar. Allah yang Maha mengetahui kondisi kita. Di saat Allah berkata "jadi" seketika hal tersebut akan terjadi dan menjadi.
Salaam,
Puput