Pemandangan di depan Taman Park
Akhir pekan di minggu pertama di bulan Oktober kemarin aku dan suami berencana untuk mengajak Zayd jalan pagi ke Tamar Park, salah satu taman di wilayah Admiralty, yang punya rumput cukup banyak. Tujuannya, selain mau piknik sambil menikmati view laut, kami juga ngajak Zayd main di rumput, biar dia bisa puas belajar jalan di sana.
Dari daerah apartemen, kami pilih naik bus agar langsung sampai persis di halte Tamar Park. Alhamdulillah sekitar setengah jam sampai di Tamar, ternyata rumputnya dipagerin semua, karena malamnya akan ada fireworks dalam rangka National Day of People's Republic of China a.k.a perayaan ulang tahun RRC. Jadilah rencana leyeh leyeh di rumput gagal. Kebetulan juga si anak lanang waktu sampe Tamar malah tidur di stroller, jadilah kami jalan-jalan aja mengikuti arah angin.
Dari Tamar Park di Admiralty, atas usulan suami, kami terus berjalan ke arah Central. Di sana kita bisa lihat banyak gedung-gedung pencakar langit dan gedung perkantoran kece-kece nan instagramable. Kebetulan waktu itu masih pagi menjelang siang dan hari Minggu, jadi jalanan agak lengang. Tapii, karena hari Minggu pula, di beberapa titik di daerah Central tersebut banyak banget mbak-mbak Filipino yang lagi libur kerja dan piknik di emperan menuju station MTR atau di bawah gedung-gedung perkantoran. Tapi serunya walaupun berjibun, mereka tetap tertib dan ada polisi/ petugas keamanan yang berjaga-jaga di sana. Fyi, penting ga penting tapi penting buat yang mau liburan ke HK. Daerah Central ini basecamp nya mbak-mbak dari Filipina, sedangkan mbak-mbak dari Indonesia basecampnya di Causeway Bay. Dan kalau temen-temen mau jalan-jalan hari Minggu ke daerah tersebut, siap-siap ramenyaaaaaa.
Nah, di Central ini emang feelnya beda ya menurutku. Selain emang gedung-gedungnya kece-kece, tata kota nya emang bikin berasa di luar negeri banget lho hahaha. Apalagi banyak juga turis bule kaukasoid (negorid juga ada) yang jalan dan hunting foto di sana. Di Central ini juga aku baru liat tram yang design wallpapernya lucu-lucu dan bagus buat feed di Instagram #tetep 😆.
Nah, dari gedung-gedung perkantoran yang ada di Central itu, kami melangkahkan kaki ke arah Hollywood Road. Jadi, Hollywood Road ini letaknya antara distrik Central dan Sheung Wan. Uniknya, di Hollywood Road ini terlihat perpaduan antara kebudayaan chinese dan western gitu deh. Terlihat dari adanya kafe-kafe kebarat-baratan yang ada meja-mejanya di luar kafe, kafe-kafe mix chinese western juga ada, toko-toko barang antik, art gallaries, dan di Hollywood Road ini juga ada mural di beberapa titik. Terus di sana banyak banget orang yang foto-foto, termasuk emaknya Zayd 😌
Oiya, kalau kita jalan dari daerah Central ke Sheung Wan ini, kita akan melewati eskalator terpanjang di Dunia (sepanjang 800 meter). Eskalator yang diberi nama Central-Mid-Levels-Escalator ini menghubungkan antara District Central dan Western District atau Mid Levels. Kebetulan kami ga nyobain karena sepertinya gak stroller friendly sih. Untuk naik ke arah start eskalatornya aja mesti naik tangga, apalagi harus naik eskalator sepanjang 800m dengan stroller? bahayaaa.. ya walaupun eskalatornya gak nanjak-nanjak banget.
Oiya, kalau kita jalan dari daerah Central ke Sheung Wan ini, kita akan melewati eskalator terpanjang di Dunia (sepanjang 800 meter). Eskalator yang diberi nama Central-Mid-Levels-Escalator ini menghubungkan antara District Central dan Western District atau Mid Levels. Kebetulan kami ga nyobain karena sepertinya gak stroller friendly sih. Untuk naik ke arah start eskalatornya aja mesti naik tangga, apalagi harus naik eskalator sepanjang 800m dengan stroller? bahayaaa.. ya walaupun eskalatornya gak nanjak-nanjak banget.
Nih salah satu dari beberapa tembok di jalanan Hollywood road yang terdapat mural-mural unik nan instagramable. Gak banyak, tapi lumayan lah ya buat foto-foto.
Lalu, si anak udah mulai buka-bukain kaos kaki pas didudukin di stroller, tanda-tandanya mulai bosen. Sebelum Zayd cranky langsung sodorin cemilan dan kami jalan lagi ke arah Sheung Wan ketemu wall art cewe lagi ketawa seperti di bawah ini. Mumpung masih belum ada orang-orang yang foto-foto di dinding tersebut, akhirnya buru-buru kami berfotoo hehe. Tapiiii, tiba-tiba si tampan nan lucu minta digendong dan gak mau digendong ayahnya, maunya digendong ibu. Udah gitu kayaknya Zayd capek, jadinya dia nangis-nangis minta nyanya (nenen) di jalan #eaa.. yauwis akhirnya yang tadinya masih pengen jalan eksplor lagi, langsung berbelok ke arah station MTR. Sampai di station MTR, buru-buru cari tempat buat nyanya dan ganti popok. Setelah itu anaknya antengg. Alhamdulillahh...
Karena udah keburu masuk station, akhirnya yaudah kita naik MTR lalu pergi arah pulaang.
***
Daerah Central-Sehung Wan ini menurutku cukup recommended ya buat yang mau liburan backpack santai ke HK. Kenapa backpack santai? Biar bisa menelaah dan menikmati tempat-tempat unik di negara atau kota yang kita kunjungi. Sedangkan kalau ikut tour jarang bakal masuk-masuk ke daerah-daerah begini. Paling kalau ikut tour itu perginya ke The Peak (Madame Tussauds and the gank), Kowloon, Disneyland, Avenue of Stars dan tempat liburan iconic lainnya. Nah, beda cerita kan kalau backpack, lebih seru dan unforgetable. hehehe #gaya (padahal kalau liburan ikut tour mulu 😂😂)
Love,
Puput Utami