Halo semua! Akhirnya setelah sering terima DM di Instagram nanyain stroller ini, kali ini aku mau review the one and only stroller yang aku punya buat bawa-bawa anakku kemana-mana. Anyway, aku beli stroller ini dua minggu sebelum Zayd lahir huehehe. Kecepetan? engga juga. Tapi tujuannya apa waktu mau beli, kalau dipikir-pikir sekarang tujuannya ya buat kalau bawa Zayd jalan-jalan ke... mall hahaha. Maklum, kebanyakan mantengin socmed yang mana kebetulan banyak banget artis lahiran dan jadi keikut arus juga buat beli stroller. Waktu beli sempet bingung mau beli yang mana karena belum paham banget mau digimanain stroller ini. Yang pasti waktu itu udah tau bakal pindah ke HK dan di HK bakal naik turun angkutan umum.
Nah, berpegang dari pandangan tersebut akhirnya aku pilih stroller dengan kategori lightweight a.k.a ringan. Oiya, buat yang belum tahu, mungkin aku mau jabarin dikit tentang kategori stroller yaa.
1. Heavy Weight
Dari namanya aja udah kelihatan ya kalau stroller kategori ini tergolong stroller yang berat, literally berat. Tapi karena berat, jadi stroller ini kokoh banget dan aku suka yang kokoh-kokoh begini. Rasanya puas gitu kalau punya sesuatu yang kokoh ya. Selain berat, stroller jenis ini biasanya gak compact atau gak bisa dilipet yang sampe kecil gitu. Dan gak cocok buat travelling, kecuali buibu mau ngangkat stroller belasan kilo sih gak papa.
2. Medium Weight
Stroller jenis ini adalah stroller nanggung. Dari segi berat, gak berat-berat amat tapi gak ringan-ringan amat juga.
3. Light Weight
Kategori stroller yang ketiga ini adalah kategori stroller yang ringan, cocok buat travelling, bisa dilipat jadi compact, tapi kekurangannya keliatan ringkih dan kayak stroller murah gitu 😅 *gaya. Tapi buat yang suka something keker, ngeliat yang lightweight ini kayak mau patah gitu. Gak puasss deh pokoknya.
***
Oke, lanjut ke pemilihan stroller akhirnya dari segi features dan budget, jatuhlah pilihan ke Joie meet Float, salah satunya karena ini stroller yang (sepertinya) paling ringan dari merk Joie jenis lainnya. Kenapa Joie? gak papa sih, kebetulan cocoknya Joie hehehe. Tapi sepertinya Joie meet Float ini udah gak ada ya di websitenya Joie, gak tau deh masih dijual apa engga di pasaran.
Features
- Light atau ringan banget, cuma 5,1 kg aja. Jadi aku masih bisa nenteng kemana-mana, terutama kalau mesti naik tangga. Nenteng strollernya aja ya, gak sambil gendong Zayd juga hehe
- Bisa dipakai dari usia new born sampai berat badan kurang lebih 15 kg
- Posisi duduk bisa direcline dari posisi tiduran sampai kira kira 80 derajat ya. Jadi gak tegak-tegak amat.
- Ada kanopi yang bisa ditutup sampai mengcover bayi (dalam posisi duduk 80 derajat. Kalau posisi tiduran kanopinya gak bisa full ngecover). Di kanopi ini, ada 2 jendela yang bisa digunakan untuk mengintip si bayi.
- Handle bisa diadjust di bagian ujungnya (ke depan, ke belakang, atau tegak lurus) dan bisa reversible menghadap depan belakang.
- Bisa dibuka tutup pakai satu tangan dari posisi dilipat. So far aku baru bisa sekali, yang sering bisa ngelipet pake satu tangan si Ayahnya Zayd hehehe
- Compartement/ bagasi atau keranjang di bawahnya besaaarr. Aku sering naro diaper bag atau belanjaan di compartementnya. Tapi gak bisa terlalu berat ya barang-barangnya, karena akan ngaruh ke rodanya.
- Oiya, Rodanya ada 4 yaa. Lebih nyaman dan jadinya seimbang menurutku
Kurang lebih itulah featuresnya (yang punya stroller sejenis, silahkan ditambahkan featurenya di kolom komen ya kalau ada yang kurang hehehe). Alhamdulillah overall segala featuresnya udah aku cobain dan it works. Hanyaa, stroller ini gak cabin friendly yaa. Jadi kalau mau bawa stroller ini ke pesawat, harus nitip ke crew nya atau taruh di bagasi. Tapi waktu itu aku titip ke crew pesawatnya sih. Jadi strollernya kita bawa sampai depan pintu pesawat. Selain itu, gak ada tatakan kaki. Jadi kalau bayinya tidur, kakinya gelantungan, persis seperti Zayd di foto di atas.
Dari features yang ada, selain gak cabin friendly, seharusnya stroller ini dilengkapi rain cover ( di situs resmi Joie yang pernah aku cek, rain cover ini sudah jadi satu paket sama strollernya), tapi waktu aku beli rain covernya gak ada. Sayang aku gak nanya ke salesnya kenapa rain covernya gak ada -_-. Malah sekarang pas strollernya kepake banget jadi nyesel kenapa pas beli gak nanyain rain cover.
Pokoknya overall love banget deh sama stroller ini. Yaiyalah, cuma punyanya ini hueheh. Berpikir untuk beli yang lebih compact dan ringan seperti pockit gitu, atau baby yoyo atau baby jogger yang bisa kubawa sendiri sambil jalan berduaan doang sama Zayd. Tapi di HK harga stroller maharani bangettt. Harga strollerku ini jadi hampir dua kali lipat dari yang aku beli hiks hiks. Jadi sejauh ini belum ada niat untuk beli stroller lagi. Kecuali akhirnya nemu yang cocok secara feature dan budget. Atau mungkin ada saran gak stroller lightweight yang compact dan punya feature kurang lebih sama seperti Joie Float ini? Ditunggu masukannyaa..
Oiya, teman teman juga bisa baca artikel serupa di Lifestyle Okezone loh!
Semoga bermanfaat
Love,
Puput Utami