Sebelumnya, aku pikir memberikan ASI eksklusif sangat mudah. Nyatanya, tidak sesederhana yang dibayangkan ya. Apalagi bagi para ibu yang berjuang memberikan ASI eksklusif at least di 6 bulan pertama di kehidupan bayinya. Bisa dibilang, menyusui itu susah-susah gampang, gampang-gampang susah walaupun sebenarnya tergantung bagaimana kita meyikapinya sih ya. Aku sendiri, awalnya merasa menyusui itu hal yang melelahkan sampai akhirnya seiring berjalannya waktu aku mendapatkan momen menyusui yang bahagianyaaa ga bisa diungkapkan dengan kata-kata! priceless. Walaupun harus berdarah-darah, baper-baperan, stress-stressan, tetapi ketika lihat bayi kita sehat dan ceria rasanya puas banget. hihihi Alhamdulillahh
Anyway, seperti yang sudah aku tulis dipost sebelumnya kalau aku sama sekali buta dengan ilmu menyusui, akhirnya sambil menjalani proses menyusui, aku juga baca-baca berbagai sumber soal menyusui dari situs resmi idai, forum, komunitas pendukung ASI, pengalaman ibu-ibu pejuang ASI di instagram dan sebagainya. Dan dari browsing-browsing itu lah aku jadi tahu hal-hal apa saja yang aku butuhkan agar proses menyusui menjadi lancar. Ibu nyaman, anak kenyang! Lalu apa saja hal-hal tersebut.. check this out!
***
Nursing bra ini ngebantu banget untuk memudahkan kita saat menyusui. Karena bra ini didesign agar bayi mudah mengakses PD ibu saat hendak menyusui, dan ibu gak perlu repot melepas bra nya. Di trimester ke 2 kehamilan, aku dihadiahi beberapa nursing bra oleh tanteku. Jenisnya bukaan depan dan bukaan atas. Dan bra ini kepake banget bangetan waktu pertama kali menyusui Zayd.
Seiring berjalannya waktu, aku direkomendasikan oleh temanku nursing bra yang ga perlu dibuka akses PD nya. Nursing bra ini beberapa kali aku sempet pandang-pandangi di salah satu situs e-commerce loh haha. Ternyata bener, nursing bra yang ku taksir itu yang direkomendasikan temenku ini. Kebetulan aku pakai merk MOOI MOM dan alhamdulillah cocok. Materialnya lembut, loh!
2. Breast Pad
Aku sempat uring-uringan melihat ASIku yang sering rembes membasahi bra dan bajuku. Setelah sempet googling dan browsing di IG ternyata ada solusinya. Pakai pembalut ASI atau bahasa kerennya Breast Pad. Jadi ASI yang keluar langsung diserap oleh si Breast Pad ini.
2. Breast Pad
Aku sempat uring-uringan melihat ASIku yang sering rembes membasahi bra dan bajuku. Setelah sempet googling dan browsing di IG ternyata ada solusinya. Pakai pembalut ASI atau bahasa kerennya Breast Pad. Jadi ASI yang keluar langsung diserap oleh si Breast Pad ini.
- Disposable Breast Pad: Disposable BP ini sifatnya sekali pakai. Sampai saat ini aku pakai merk Pigeon yang isinya 36 dan 66 pieces per box. So far aku cocok sama merk tersebut dan merk Mama Pad. Actually aku gak yang terlalu ambisius harus pakai merk tertentu sih. Jadi merk apa aja asal nyaman aku pakai yaudah aku beli aja. Kalau dari segi kelengketan, menurutku lebih lengket Mama Pad daripada Pigeon. Tapi kelemahannya, kalau Mama Pad bentuknya jadi agak berantakan kalau ASI yang diserap sangat banyak. Kalau Pigeon, oke laah.
- Washable Breast Pad : Sifatnya bisa cuci kering pakai. Lebih hemat. Tapi kalau aku kurang cocok sama BP jenis ini. Selain karena ga ada perekatnya, kalau ASI yang diserap banyak jadi suka tercium aroma susu basi. Dan Zayd ga suka kalau aku pakai yang Washable Pad ini. Mungkin karena ada aroma aroma yang ga enak itu ya.. Jadi tiap mau nenen dia selalu memberikan gelagat males deket-deket PD dan kayak mau muntah gitu dia jadinya. Kelemahannya, kalau mau mencuci harus bener bener bersihh.. kalau engga, aroma susu nya masih nempel.
3. Nipple Shield
Selain rembes, momok bagi ibu menyusui di awal pascamelahirkan adalah..puting lecet nan berdarah. Saking ga tahannya, aku beli Nipple Shield ini dengan tujuan agar ketika bayi minum susu, ga langsung nempel di nipple nya yang sakitnya aduhai. Tapiiiii... gak kepake. Terus mikirnya ribet gitu loh. Masa tiap mau menyusui ribet sama mau pakai Nipple Shield? hayaah.
Setelah konsultasi sana sini, obatnya puting lecet dan berdarah adalah ASI itu sendiri, hisapan bayi (latch on yang benar), madu, minyak kelapa dan salep khusus nipple lecet. Dari semua saran itu aku coba semuanya kecuali pakai nipple cream. Alhamdulillah setelah latch on udah bener, pakai madu dan minyak kelapa, menyusui jadi lancar jayaa.. sakit ya pasti, tapi dinikmati aja hehe. Bener ga buibu?
4. Milk Saver
Nah, ini yang the best bangettt! Milk Saver dari Milkies. Kalau kita menyusui pastinya cuma di satu sisi saja kan? nah, ternyata di payudara yang lagi nganggur gak disusuin ini ASInya juga ikut keluar. Sayang banget kan kalau keserap breast pad. Akhirnya aku beli ini dan aku pakai either tiap menyusui PD yang satu lagi atau sedang pumping. Hasilnya subhanallahh!!! di PD yang gak lagi disusui/dipumping itu, aku pernah dapat sampai 60 ml. Lumayan bangett buat nambah-nambahin stock ASIP. hihi
5. Nursing Cover
Nursing cover ini kain penutup yang dipakai jika menyusui di tempat umum nan terbuka. Jadi solusi kalau di tempat umum gak ada nursing room. Must have item yang gak boleh ketinggalan. Yaa.. kalau ketinggalan, nursing cover/ apron menyusui ini bisa diganti dengan jilbab, kemeja, atau kain-kain yang lain. Aku pakai nursing cover dari Obayiku. Tapi bahannya kurang adem menurutku, karena tiap dipakai, Zayd suka keringetan gitu even di tempat ber-AC. Oiya, sebenarnya aku sendiri agak ribet gitu loh kalau pakai nursing cover, gak bisa leluasa menyusui Zayd. Tapi apa boleh buat kalau di tempat darurat huhu.
6. Handsfree Bra
Nursing cover ini kain penutup yang dipakai jika menyusui di tempat umum nan terbuka. Jadi solusi kalau di tempat umum gak ada nursing room. Must have item yang gak boleh ketinggalan. Yaa.. kalau ketinggalan, nursing cover/ apron menyusui ini bisa diganti dengan jilbab, kemeja, atau kain-kain yang lain. Aku pakai nursing cover dari Obayiku. Tapi bahannya kurang adem menurutku, karena tiap dipakai, Zayd suka keringetan gitu even di tempat ber-AC. Oiya, sebenarnya aku sendiri agak ribet gitu loh kalau pakai nursing cover, gak bisa leluasa menyusui Zayd. Tapi apa boleh buat kalau di tempat darurat huhu.
6. Handsfree Bra
Kalau handsfree bra ini ga wajib punya. Karena ini kepake nya kalau lagi pumping pakai double breastpump (baik elektrik mapun elektrik dan manual) dan mau ngerjain hal lain di waktu yang sama. Jadi kita gak perlu pegang-pegang breastpumpnya. Dari beberapa handsfree bra, aku pakai merk MOOI MOM kenapa? selain affordable diantara merk-merk yang lain, handsfree bra yang aku punya ini punya featured keren yang dimiliki merk-merk lain loh. Suatu paduan yang lengkap kan? harga minimal dengan kualitas maksimal hehehe.
Terakhir, mungkin ini gak ada pengaruhnya ya sama menyusui. Tapi aku hanya ingin menyarankan kepada teman-teman yang akan, sedang, telah (?) hamil. Pascamelahirkan wajib hukumnya memakai korset, stagen, gurita atau apalah itu namanya. Fungsinya membantu mengembalikan bentuk rahim kita. Fyi yaa buibu, sehari setelah melahirkan, aku shock lihat perutku di kaca kamar mandi rumah sakit kok kayak masih hamil 5 bulan *mau nangis* haha lebay tapi beneran shock loh aku. Pas Spog ku visit, beliau menyarankan untuk pakai stagen even aku melahirkan lewat jalur cesar. Begitu juga dengan orang tuaku yang selalu ingetin untuk pakai stagen, dimanapun, kapanpun huehehe
40 hari kemudian, (aku pakai stagen selama 40 hari, dibuka cuma pas mau ke kamar mandi, abis itu dipasang lagi) alhamdulillahhh bentuk perutku hampir seperti semula... Coba aku gak dengerin kata-kata orang tua dan dokter.. bye bye deh perut sebelum hamil!
Love,
Puput
Terakhir, mungkin ini gak ada pengaruhnya ya sama menyusui. Tapi aku hanya ingin menyarankan kepada teman-teman yang akan, sedang, telah (?) hamil. Pascamelahirkan wajib hukumnya memakai korset, stagen, gurita atau apalah itu namanya. Fungsinya membantu mengembalikan bentuk rahim kita. Fyi yaa buibu, sehari setelah melahirkan, aku shock lihat perutku di kaca kamar mandi rumah sakit kok kayak masih hamil 5 bulan *mau nangis* haha lebay tapi beneran shock loh aku. Pas Spog ku visit, beliau menyarankan untuk pakai stagen even aku melahirkan lewat jalur cesar. Begitu juga dengan orang tuaku yang selalu ingetin untuk pakai stagen, dimanapun, kapanpun huehehe
40 hari kemudian, (aku pakai stagen selama 40 hari, dibuka cuma pas mau ke kamar mandi, abis itu dipasang lagi) alhamdulillahhh bentuk perutku hampir seperti semula... Coba aku gak dengerin kata-kata orang tua dan dokter.. bye bye deh perut sebelum hamil!
***
Nah, itu dia hal-hal basic yang aku pakai selama dalam masa meyusui. Semoga bermanfaat yaa! Oiya, buat teman-teman ibu-ibu di sini yang mau belanja keperluan maternity seperti nursing bra, handsfree bra, korset dan sebagainya, silahkan pakai kode promo PUTAMI15 untuk potongan 15% tiap pembelanjaan di webstore MOOI MOM yaa. Berlaku dari hari ini hingga tanggal 18 November 2016 doang. Jadi, buruan kalau mau belanja perintilan menyusui di sana hihihi.Love,
Puput