Kalau bicara soal Breast pump (bp), bisa dibilang aku salah satu orang yang sampai "khatam" dengan item yang wajib dimiliki ibu-ibu ini. Alat ini juga yang aku butuhkan (selain perlengkapan bayi) ketika keluar dari rumah sakit. Pasalnya, ASI ku alhamdulillah sudah keluar dengan lancarnya, tapi kapasitas lambung bayi masih sedikit. Jadi, kalau Zayd nenen, minumnya pun masih sedikit. Jadi, mau tidak mau, ASI harus dikeluarkan dari PD daripada dibiarkan dan PD bengkak.
Bp pertama yang aku punya adalah bp Pigeon Pro Electric. Kesan pertama pakai bp adalah sakitt. Tapi ada beberapa ibu-ibu yang lain merasakan apa-apa ketika pertama memakai bp. Pigeon Pro Electric ini yang membantu aku di 1,5 bulan pertama menyetok ASIP untuk persiapan ketika aku kembali beraktivitas ke kantor. Setelah itu, aku ngerasa pakai elektrik kurang maksimal, penasaran dengan bp manual.
Bp manual yang aku taksir sebenarnya Medela Harmony. Tapi karena waktu itu aku masih dalam masa "pantang"dan belum boleh keluar rumah, jadilah aku browsing di online shop. Hasilnya... Sould Out dimana-mana. Emang legend banget nih kayaknya si Medela Harmony. Cari yang lain, naksir sama bpmanual dari Avent, tapi gak tau kenapa gak napsu beli a.k.a harganya lumayan juga buat manual bp. hahaha. Hasil browsing review bp avent ini juga ternyata juga paling oke kasih nilai 80. Akhirnya kubeli Unimom Mezzo Manual Breastpump untuk bp manual pertama ku. Konon, bp ini dari Korea Selatan dan hasil perpaduan teknologi bp manual avent dan pigeon. Kulihat reviewnya di beberapa online shop juga oke dan dari toolsnya juga lengkap. Ada penutup corong, ada tatakan, even perintilannya banyak, buatku tak masalah. Langsung deh cussss.
Kalau kata orang-orang pake bp manual capek kan ya? alhamdulillah aku lebih prefer pake manual I don't know why dan gak capek dan lumayan bisa ngosongin pd. Tapi, ops! ada kendala baru. Ternyata ketika salah satu pd dipompa/ disusuin sama bayi, di pd yang satu lagi asi nya juga ikutan keluarrr. Apalagi kalau LDR, huhu sayang banget kan ya kalau terserap di breast pad begitu saja. Akhirnya munculah ide pakai milk saver hahaha. And at the end aku ngerasa kalau pumping pakai satu corong bakal makan waktu lebih lama, aku prefer pakai double pump. Lebih efisien dari segi waktu hehehe. Kalau yang ini aku pakai Malish.
Bp manual yang aku taksir sebenarnya Medela Harmony. Tapi karena waktu itu aku masih dalam masa "pantang"dan belum boleh keluar rumah, jadilah aku browsing di online shop. Hasilnya... Sould Out dimana-mana. Emang legend banget nih kayaknya si Medela Harmony. Cari yang lain, naksir sama bpmanual dari Avent, tapi gak tau kenapa gak napsu beli a.k.a harganya lumayan juga buat manual bp. hahaha. Hasil browsing review bp avent ini juga ternyata juga paling oke kasih nilai 80. Akhirnya kubeli Unimom Mezzo Manual Breastpump untuk bp manual pertama ku. Konon, bp ini dari Korea Selatan dan hasil perpaduan teknologi bp manual avent dan pigeon. Kulihat reviewnya di beberapa online shop juga oke dan dari toolsnya juga lengkap. Ada penutup corong, ada tatakan, even perintilannya banyak, buatku tak masalah. Langsung deh cussss.
Kalau kata orang-orang pake bp manual capek kan ya? alhamdulillah aku lebih prefer pake manual I don't know why dan gak capek dan lumayan bisa ngosongin pd. Tapi, ops! ada kendala baru. Ternyata ketika salah satu pd dipompa/ disusuin sama bayi, di pd yang satu lagi asi nya juga ikutan keluarrr. Apalagi kalau LDR, huhu sayang banget kan ya kalau terserap di breast pad begitu saja. Akhirnya munculah ide pakai milk saver hahaha. And at the end aku ngerasa kalau pumping pakai satu corong bakal makan waktu lebih lama, aku prefer pakai double pump. Lebih efisien dari segi waktu hehehe. Kalau yang ini aku pakai Malish.
***
Yang menjadi momok pemakaian bp adalah, nyucinya itu lhooo buibu. Sehingga mau ga mau cuci-steril-pakai-cuci-steril-pakai adalah kegiatan aku sehari-hari demi mengASIhi anakku. Sampai akhirnya aku dikirimi bp silicon dari MOOIMOM. Tadinya aku lebih prefer bp ini disebut milk saver sih, karena menurutku untuk ukuran bp, produk MOOIMOM ini kurang ribet dan perintilannya nyaris gak ada. lol
Kemudian, aku coba bp MOOIMOM ini saat aku pumping elektrik di salah satu pd, yang mana kondisi pd ku dua-duanya saat itu dalam keadaan penuh (jam pumping tengah malam). 10 menit berlalu, pd yang aku pumping pakai bp elektrik masih menunjukkan 60 ml sedangkan yang pd yang aku pakaikan bp MOOIMOM sudah penuh ajaa, malah kondisinya hampir mau tumpah saking kepenuhan. (Fyi, bp ini hanya berkapasitas 90 ml). Amazinggg
Uji coba kedua dilakukan juga di malam hari, dengan kondisi pd dua-duanya ga terlalu penuh. Pd kiri pakai bp MOOIMOM, pd kanan pakai bp manual. Hasilnya, yang pakai bp MOOIMOM hanya dapat 20-30ml, yang pakai manual sekitar 50-60ml. Akan lebih banyak lagi ASI yang keluar kalau kita berhasil LDR berkali-kali. Well, kesimpulan sementara ku, daya hisap bp MOOIMOM ini tergantung tingkat kepenuhan pd kita.
Cara pakainya gampang banget. Karena bp ini berbahan silicon, jadi ketika mau pakai, cukup tekan bagian badan bp ini, kemudian ditempelin deh ke pd kita. Kalau udah nempel, gak perlu dipegang lagi dan ASI akan keluar begitu saja. Cara mencucinya gamfang banget! Karena gak ada perintilannya, jd cukup dicuci begitu saja dan masukin deh ke alat steril. Di bawa kemana-mana juga gak ribet, karena kalau bawa bp ini kayak gak nambah beban di dalam tas gitu loh. hehe. Untuk score, bp MOOIMOM ini aku kasih nilai 90 dari 100. Recommended? yes! Harganya pun murah meriah loh ibuibuu.
Kalau ibu-ibu bp favoritnya apa? share di kolom komen di bawah yuuk
Kemudian, aku coba bp MOOIMOM ini saat aku pumping elektrik di salah satu pd, yang mana kondisi pd ku dua-duanya saat itu dalam keadaan penuh (jam pumping tengah malam). 10 menit berlalu, pd yang aku pumping pakai bp elektrik masih menunjukkan 60 ml sedangkan yang pd yang aku pakaikan bp MOOIMOM sudah penuh ajaa, malah kondisinya hampir mau tumpah saking kepenuhan. (Fyi, bp ini hanya berkapasitas 90 ml). Amazinggg
Uji coba kedua dilakukan juga di malam hari, dengan kondisi pd dua-duanya ga terlalu penuh. Pd kiri pakai bp MOOIMOM, pd kanan pakai bp manual. Hasilnya, yang pakai bp MOOIMOM hanya dapat 20-30ml, yang pakai manual sekitar 50-60ml. Akan lebih banyak lagi ASI yang keluar kalau kita berhasil LDR berkali-kali. Well, kesimpulan sementara ku, daya hisap bp MOOIMOM ini tergantung tingkat kepenuhan pd kita.
Cara pakainya gampang banget. Karena bp ini berbahan silicon, jadi ketika mau pakai, cukup tekan bagian badan bp ini, kemudian ditempelin deh ke pd kita. Kalau udah nempel, gak perlu dipegang lagi dan ASI akan keluar begitu saja. Cara mencucinya gamfang banget! Karena gak ada perintilannya, jd cukup dicuci begitu saja dan masukin deh ke alat steril. Di bawa kemana-mana juga gak ribet, karena kalau bawa bp ini kayak gak nambah beban di dalam tas gitu loh. hehe. Untuk score, bp MOOIMOM ini aku kasih nilai 90 dari 100. Recommended? yes! Harganya pun murah meriah loh ibuibuu.
Kalau ibu-ibu bp favoritnya apa? share di kolom komen di bawah yuuk