Memakai kemeja menurut saya tidak harus selalu dikenakan saat hendak ke kantor, bertemu relasi atau dipakai pada acara-acara resmi. Saat ini sudah banyak beragam cara padu padan style kantor yang tidak selalu berpatokan dengan kemeja, ya.. meskipun di mindset kita pasti masih lari ke kemeja ketika disebutkan bahwa dress code sebuah acara adalah formal.
Beberapa hari yang lalu, kebetulan giliran saya berkunjung ke sekolah Adik saya di Bandung. Karena dia keesokan harinya akan menghadapi ujian, jadi sepertinya kami gak akan main jauh-jauh dari sekolahnya a.k.a piknik di taman-taman sekolahnya ajaa. Kebetulan malamnya baru banget pulang dari Macau, jadilah ke Bandung dengan mata yang masih teler.. tapi demi ketemu sama Adik, dibela-belain deh. Apa sih yang nggak buat Aria, ya gak dek? *ngomong sama Aria* :p
Daan, karena masih teler itu lah jadi ga sempet siapin baju. Jadilah pakai yang udah siap saja dan adanya kemeja biru berbahan adem ini hehehe. Lumayan kan bikin mata segar warnanya. Lagipula konon warna baju kadang ngaruh kepada mood seseorang. Harapannya saat memakai kemeja ini, mata teler berubah menjadi terang benderang hahaha iya ga sih?
Okay, kemeja yang "biasanya" dipakai di acara formal, kali ini saya pakai untuk acara santai atau casual. Saya padukan dengan harem denim warna gradasi biru dan biar ga terlihat seperti bunglon, saya tabrak dengan jilbab warna abu-abu. Style jilbabnya? the most favorite jilbab segitiga peniti tengah lempar kanan lempar kiri. Simpel dan langsung deh berangkat ke Bandung. Have a great day!
Unbranded paris hijab | Restu Anggraini Canada Shirt | Unbranded harem denim | Kokopelli heels