Siapa yang pernah lihat postingan di instagram tentang tipe ibu-ibu yang anterin anaknya sekolah? hahaha kadang suka geli sendiri dan mengira-ngira, aku masuk tipe yang mana ya?! Setelah mengamati dan mengalami sendiri sebagai macanternak (mama cantik anter anak), ternyata peran orang tua terhadap keberlangsungan kegiatan anak-anak di sekolah saat ini cukup penting. Beda seperti jaman ku dulu waktu jaman SD-SMP-SMA, mana pernah mamakku datang ke sekolah kecuali untuk ambil rapot?!
Di jaman sekarang orang tua pasti terlibat dalam kegiatan anak-anak sekolah karena pastinya para orang tua ini akan dimasukkan ke dalam satu whatsapp (WA) grup kelas. Jadi mau ga mau orang tuanya memantau kegiatan apa saja yang dilakukan anak di sekolah, ada tugas apa, kapan ujian, kapan outing, kapan liburan sekolah dan lain lain. Sesungguhnya untuk tipe kayak aku yang semua pada dasarnya lebih nyaman serba terencana, ada grup orang tua ini cukup membantu. Namun kelemahannya, anak-anak jadi kurang aware dengan info-info di sekolah.... menurutku loh ya dari sudut pandang orang tua. Entahlah ini kekhawatiran aku saja atau memang begitu adanya, karena faktanya, beberapa kali aku nanya sama abang Z soal info info sekolah, dia tahu dan bisa jawab. Tapi ya tetap ada beberapa kali harus diingatkan lagi walaupun dia sudah tau infonya. Namanya juga anak-anak.
----
INTINYA.. aku mau update kehidupanπ
Beberapa hari yang lalu aku mengajukan diri jadi volunteer di acara science fair di sekolah si adek. Akuh yakin sebenarnya banyak mama-mama yang mau jadi volunteer, namun berhubung tidak semua full time wanita karir di rumah seperti akuh, jadinya ga bisa ikutan dateng ke sekolah. Tapi ada juga mamah-mamah yang bela-belain cuti biar bisa berpartisipasi di sekolah anaknya ππkeren kamu mba Nad! (ngomong sama mba Nadia π). Karena kalau aku jadi dia, belum tentu juga bisa meluangkan waktu buat dateng ke sekolah anakkuhh.
Anyway, syukurnya.. mama-mama di kelasnya si adek ini, walaupun ga semua bisa dateng, mereka mau ambil bagian gitu loh. Menawarkan diri bikin A, bikin B, kirim ini, kirim itu, mengerahkan semua cara biar bisa support anak-anak mereka di acara Science Fair ini. Keren bisa kompak gini, meskipun kalau ketemu masih suka malu malu kucing.
Jadinya, apa tugasnya jadi volunteer science fair di sekolah adek?! Jadi GURU, pemirsa. HAHAHA Cita-cita terpendam yang dari dulu pengen dijalani tapi gak berani. Flashback sedikit ke belakang, pernah suatu waktu jadi guru piano yang dihire sama tanteku sendiri buat anaknya (yang berarti sepupuku, waktu itu dia masih SD, sedangkan aku udah kuliah). Dari situ aku sadar, kesabaranku setipis tisu dibagi dua dalam mengajar anak orang dan kurang telaten hahaha. Ehmosii.. tapi apa karena ngajar piano ya?! jadi gak sabar nya dobel wkwkwk
----
Excited bener mau jadi Teacher Bunda untuk kelas nursery dan kindergarten. Agak grogi tapi bisa diatasi karena aku gak sendirian haha.. ada mama-mama lain yang jadi teacher bunda juga. Jadi, di kelas nya adek ini, kami menjelaskan percobaan tentang aliran listrik (electricity). Kelompok pertama yang masuk ke kelas kami adalah kelompok nursery (PAUD). YA ALLAH LUCU BANGET! anak bayiii...mereka agak nga ngo nga ngo pas dijelasin tentang listrik. Agak challenging karena ngomong sama bayi-bayi ini kudu satu-satu, pakai bahasa mereka. Setelah kelompok nursery ini keluar dari kelas kami, para teacher bunda langsung bergegas ambil minum masing-masing, chapekkkk. baru juga 15 menit ngajar anak bayi, keknya udah capek lahir batin aja hahahah.. *sungkem ke guru-guru PAUD*
Kelompok ke dua sampai kelompok ke empat, giliran kelompok dari TK b atau K2. Dari ngajarin anak bayi, langsung masuk anak pre SD yang "rusuh". Rasa ingin tahunya besarrr dan semua mau nyobain percobaannya. Udahannya kami liat-liatan, geleng-geleng.. gile rusuh banget ini anak-anak K2 hahaha. Kelompok terakhir, kelompok anak-anak kami, TK a atau K1. Karena mungkin kelompok TK A ini sepantaran anak-anak kami yah, jadi bisa lah kami handle.. lumayan.. walaupun aku kelepasan pake suara dengan pitch tinggi 2x karena anak-anak ini rebutan activiy kit rangkaian listrik kita ππ untung abis itu aku sok imut lagi hahahahaa.
Akhirnya alhamdulillah 7 kelas berhasil dilewati. Sesi terakhir akan divote kelas favorit versi anak-anak dan kelas favorit versi teacher. Hasilnya, alhamdulillah kami favorit ke 3 pilihan anak-anak hahah. Bangga ah karena dekornya handmade, semua orang tua partisipasi, terus science experiment kami beda dari kelas kelas yang lain #azeg. unforgettable experience deh pokoknya.
Jadi apakah cita-cita jadi guru TK akan tetap dipendam atau akan dicoba? kita liat saja nanti hihihihi
Salam,
Puput Utami