Setelah mendengar banyak cerita orang tentang Bali, alhamdulillah akhirnya pertama kali seumur hidup akhirnya aku menginjakkan kaki di Baliiiiiii. Thanks husband yang sudah membawa aku liburan ke surganya wisata ini. Bertepatan dengan waktunya rehat dan jalan jalan ala pengantin baru, aku dan abang memilih destinasi liburan ke Bali. Tadinya kita mau jalan ke Lombok, tapi asa bosen laut lagi laut lagi, akhirnya yaudah kita pilih Bali dengan villa yang dikelilingi oleh sawah. Seru yaa kayaknya! hihi. Tapi dengan pertimbangan ini itu dan pertimbangan di bulan September akhir itu sawah udah panen dan takut villa yang kita tuju viewnya ga sebagus waktu sawahnya masih hijau, akhinya kami pindah destinasi daerah di sekitar Ubud. hmm... konon, Ubud adalah tempat yang pas untuk honeymoon.. aw! (It's gonna be many "aw!" in this post --")
Sampai di Bali, kami langsung bertemu dengan Bli-bli sewa mobil yang sudah abang kontak dari beberapa hari yang lalu. Yeaah.. jadi selama di Bali kami bawa mobil sendiri (tanpa driver) dan berbekal peta. Alhamdulillah perjalanan dari Denpasar ke Ubud lancar dan damai dan tenang.. aduh... Bali itu kenapa hawanya liburan banget yaaahhhhh. Aku jadi nyesel kenapa baru ke Bali pas udah segede ini. Tapi hikmahnya, pergi ke Bali pertama kali ini sekaligus travelling perdana bersama suami, ih romantis deh pasti..aw aw!
Satu jam kemudian kami sampai di hotel tempat kami menginap, Kupu-kupu Barong. Pas masuk.. aduh enak banget deh, hutan-sejuk-adem gimana gitu.. kerennya ternyata servis nya oke banget, ramah, excellent deh pokoknya. Pantesan bule-bule betah ke Bali. Dari sini aku jadi paham kenapa Bali menjadi destinasi wisatawan mancanegara dan orang ga bosen untuk balik lagi liburan ke Bali.
First Day
Hari pertama di Bali kami habiskan di hotel saja, kebetulan ada snack time di sore hari. Jadi kita main-main lah ke restaurant la view, menghabiskan waktu sore, kemudian dilanjutkan dengan makan malam di restoran yang sama dengan view atau pemandangan hutan hijau dan bunyi gemericik bunyi air dari ayung river. Kupu-kupu Barong tempat kami menginap ini selain mengusung tema perpaduan bali dan jawa, ternyata juga agak ada atmosfer ke-Prancis-prancisannya. Terlihat dari menu-menu makanan yang agak ke-Prancis-prancisan itu lah. Selain itu amenities hotelnya juga memakai produk dari salah satu daerah Prancis. Oiya, kebanyakan bule yang tinggal di hotel ini juga bule Prancis.
Setelah makan malam cantik, kami kembali ke kamar kami. Jalan setapak dari restoran ke kamar kami ini agak gelap gitu ya, apalagi kanan kiri banyak tumbuhan-tumbuhan gitu. Sebelnya lagi, waktu sampai lobby dan nunggu kendaraan semacam golf car untuk mengantarkan kami ke kamar kami, di tengah alunan music backsound jawaan gitu, tiba tiba ada suara nenek-nenek ketawa cekikikan kayak mak lampir gitu lohhh... kan sereemmm.. spooky abis. Setelah ditelusuri ternyata suara itu adalah salah satu track music backsound hotel ituh. Hh, bukannya malah tenang, jadinya malah sport jantung --". Jadilah, dari situ aku menarik kesimpulan bahwa suara cekikikan nenek lampir di Bali itu adalah hal lumrah dan mungkin jadi salah satu tradisi di Bali. Iya ga sih?
Balik hotel ternyata ada hidangan cantik seperti ini dari pihak hotel.. so sweeeet! aw!
To be continued...
Love,
Puput Utami