Satu minggu terakhir adalah hari-hari yang cukup PR buat aku dan suami. Pasalnya kami berdua plus seisi rumah jadi kena efek perubahan cuaca, yaitu batuk pilek (red. batpil). Jadi ya, hidung mampet dan batuk berjemaah deh di rumah. Karena badan juga jadi gak fit karena batpil tersebut, weekend ini kami berencana cari makanan ber-kuah & hangat untuk menghangatkan badan agar at least batpil kami berkurang.
Meluncurlah kami ke salah satu restoran Shabu yang baru saja softlaunching di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, yaitu Shabu Ghin. Kenapa ke Shabu Ghin? hm.. gak kenapa-kenapa sih, cuma beberapa hari sebelumnya dapat info kalau Shabu Ghin baru softlaunching dan dia punya premium wagyu yang terbaik yang jadi keunggulan sekaligus satu dari sekian banyak pembeda dari restoran Shabu lainnya. Penasaran dong adinda.. jadilah aku ngajak sang suami kencan "nyabu" hari Sabtu di Shabu Ghin. Cihuuuuy!
Dengan muka-muka flu dan butuh asupan makanan berkuah dan hangat, sampailah kami di Shabu Ghin. Kesan pertama masuk ke restoran ini adalah, interiornya yang bertema Japanese Casual Dining dengan dominasi warna-warna alam. Jadi gak sabar pengen OOTD-an :p #tetep.
Karena sifat restoran Shabu Ghin ini All-You-Can-Eat, jadi saat kita masuk, kita dijelaskan terlebih dahulu oleh waiter nya yang ramah-ramah tentang makanan-makanan di Shabu Ghin ini dan cara kerja kompornya. Lengkap banget ya kan! Oiya, untuk alat masaknya, Shabu Ghin mengusung sistem kompor dan panci personal. Terus kompornya pun bisa kita atur-atur sendiri tingkat panasnya. Jadi gak perlu repot panggil-panggil waiternya untuk ngatur-ngatur kompor doang.
Setelah itu kami langsung pilih-pilih jenis kuah untuk campuran sayuran, ikan dll. Aku pilih Original Konbu Soup dan si abang pilih kuah yang agak pedas, Spicy Tonyu Soup. Untuk dagingnya, kami coba jenis daging unggulan di Shabu Ghin ini, yaitu Special Beef, US Premium Beef dan Wagyu Beef. Dan bener saja ketiga jenis daging ini semuanya empuk, enak dan kuahnya segarrr. pas banget buat pasien-pasien flu seperti suami istri ini hiks hiks.
Gak lengkap rasanya restoran Shabu tanpa sayur-sayuran. Sayuran di Shabu Ghin cukup variatif dan segar-segar. Terutama jamur dan pokchoynya, aku suka banget. Selain ada sayuran, ada juga buah-buahan, jelly dan ice cream! Karena lagi batpil sayang banget aku gak nyobain ice cream-nya yang katanya enak banget huhuhu. Gapapa deh, daripada batpil ini tak kunjung sembuh dan menyiksa. Nanti kalau kesehatan udah pulih, insyaAllah balik lagi dan ga mau lewatin ice creamnya.
Kami diberi waktu 90 menit untuk mencoba semua makanan yang ada di Shabu Ghin. Tekniknya biar ga cepat kenyang di restoran Shabu adalah jangan ambil nasi hahaha. Di restoran Shabu seperti Shabu Ghin ini memang kita harus pintar-pintar mengatur perut agar bisa icip-icip semua makanannya dan gak cepet kenyang. Dan di bawah ini penampakan daging-daging sapi yang menjadi keunggulan Shabu Ghin
Shabu Ghin Special Beef |
Shabu Ghin Premium US Beef |
Shabu Ghin Wagyu Beef. Favorit! |
Seperti yang dikatakan di paragraf-paragraf awal di atas, daging-daging sapi di Shabu Ghin ini empuk-empuk sekali, lembut dan gak gampang hancur. Untuk minumannya, standarrr.. aku ambil ocha hangat karena lagi batpil. Suami ambil minuman milo dingin. Oiya, di Shabu Ghin juga ada Sjora. Jadi yang mau refill Sjora sebanyak-banyaknya bisa di sini hehehe. Untuk harga, cukup affordable untuk jenis resto Shabu-shabu gini. Apalagi waktu aku ke sana ada diskon 20% hehe. [rate 80 to 100]
Outfit : Hijab - Such by Suci | Top by Corner Hijab | Pants by XSML | Heels by Berrybenka | Image : Abang
Jadi, penasaran mau nyoba Shabu Ghin dan melahap wagyu beef yang empuk dan lembut seperti foto di atas? yang penasaran bisa langsung mampir ke Jl. Wolter Mongonsidi No. 53 Jakarta Selatan. Semoga bermanfaat yaa ;)
Salaam,
Puput Utami
[spon]
[spon]