Wedding Highlight (Kirab)

October 29, 2015


#putrindrastory

Walaupun pada akhirnya mengusung tema tradisional di acara pernikahan kami, aku, abang dan keluarga kami sepakat untuk tidak menjalani prosesi adat apapun di acara resepsi nanti. Seperti, ngindak endhok, cuci kaki pengantin pria, liron kembang mayang, cucuk lampah dan sebagainya. Jadilah, di kepalaku terilustrasi kalau nanti pada saat acara kirab (pengantin menuju pelaminan) akan memakai cara yang standar. Berarti ya jalan aja ke pelaminan sambil diiringi musik Jawa klasik atau jawa modern. Waktu itu aku pengen banget pakai lagu Melati Suci karya Guruh Soekarno Putra yang diaransemen ulang oleh Andi Riyanto seperti di bawah ini. Tapi pada akhirnya lagu ini gak jadi dipakai pada saat resepsi nanti. hiks



Di sisi lain, papaku pengen banget ada grup hadrah yang mengiringi langkah aku dan abang ke pelaminan. huhu somehow agak gak nyambung sihh.. kan pake baju tradisional kan yah, semua sudah di set bertema pernikahan  tradisional jawa-madura, tapi untuk lagu pengiringnya ditabuh dari rebana. Tapi karena di saat-saat persiapan pernikahan ini adalah saat-saat yang paling sensitif, jadilah aku manut aja sama maunya orang tua.

Sebulan sebelum hari H, bala bantuan datang. Om ku dan temannya (which is mereka adalah WO ku ) memberikan ide kirab yang sangat menarik dan diklaim belum pernah ada di Jakarta. Berhubung abang dari Sumatera, papa mau ada iringan hadrahnya, tema resepsi pernikahan adalah jawa-madura, dan kami tetap ingin ada unsur islaminya juga, akhirnya mereka puter otak untuk mengemas ke-empat hal tersebut ke dalam satu pagelaran kesenian budaya yang cukup menarik. Dibuatlah prosesi Gapura Kehormatan. Bagaimana prosesinya? baca terus post ini yaaah

Wedding Highlight (Make Up and Wardrobe)

October 20, 2015


Berbeda dengan konsep akad nikah yang serba putih, untuk di acara resepsi kami mengusung konsep semi tradisional. Mengapa semi tradisional? yang mau tahu jawabannya baca terus pupututami.com yaa :p hihi. Anyway, di post kali ini aku akan membahas seputar penata rias, wardrobe dan alasan kenapa aku pilih vendor dan wardrobe tersebut. Nah, buat teman-teman yang sudah bertanya baik via email atau media sosial, jawabannya insyaAllah ada di post ini ya.

Saturday Late Lunch at Shabu Ghin

October 11, 2015


Satu minggu terakhir adalah hari-hari yang cukup PR buat aku dan suami. Pasalnya kami berdua plus seisi rumah jadi kena efek perubahan cuaca, yaitu batuk pilek (red. batpil). Jadi ya, hidung mampet dan batuk berjemaah deh di rumah. Karena badan juga jadi gak fit karena batpil tersebut, weekend ini kami berencana cari makanan ber-kuah & hangat untuk menghangatkan badan agar at least batpil kami berkurang.

Meluncurlah kami ke salah satu restoran Shabu yang baru saja softlaunching di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, yaitu Shabu Ghin. Kenapa ke Shabu Ghin? hm.. gak kenapa-kenapa sih, cuma beberapa hari sebelumnya dapat info kalau Shabu Ghin baru softlaunching dan dia punya premium wagyu yang terbaik yang jadi keunggulan sekaligus satu dari sekian banyak pembeda dari restoran Shabu lainnya. Penasaran dong adinda.. jadilah aku ngajak sang suami kencan "nyabu" hari Sabtu di Shabu Ghin.  Cihuuuuy!

Fitri Aulia Bridal

October 4, 2015



Aku, calon suamiku (waktu itu) dan keluarga sepakat bahwa momen yang paling penting dalam sebuah pernikahan adalah saat akad nikah. Yakni prosesi dimana si ayah pengantin perempuan menyerahkan tanggung jawabnya kepada si pengantin pria untuk membimbing, melindungi serta menafkahi anaknya yang nantinya akan menjadi istri dari pria tersebut sekaligus menjadi ayah dari anak-anaknya kelak. Singkat cerita, karena acara akad nikah tersebut adalah acara yang sakral, kami mengambil tema warna putih sebagai warna inti di acara tersebut dengan warna paduannya adalah warna emas atau gold.