ALERT : This is an unsponsored post. all opinions are all my own.
Salaam everyone! Kali ini aku mau review seputar scarf. Buat teman-teman yang follow instagram aku atau udah baca blog aku di post lalu lalu atau mungkin sering ketemu akyu di jalanan kelapa gading - pulo gadung :p pasti tahu kalau aku lebih sering pakai jilbab square dibandingkan dengan pashmina atau scarf lilit yang menurutku agak ribet. Nah, karena all time favorite scarf aku adalah jilbab paris yang mana bahannya teramat tipis, jadilah solusinya pakai inner ninja atau men-double pemakaian jilbab paris tersebut agar tidak tembus pandang. Tapi kadang pakai inner ninja agak kurang nyaman ya.. jadi solusinya harus cari bahan jilbab pengganti paris, yang breatheable, nyaman tapi gak tembus pandang.
Beberapa waktu yang lalu, sekitar tahun 2014, aku beli jilbab paris dengan model rawis di toko langganan aku. Tapi karena itu pertama kali nya aku dan aku harus nyobain dulu sebelum beli dengan jumlah yang banyak, jadi aku beli cuma satu jilbab. Setelah dipakai, ternyata jilbab paris rawis ini selain gak tembus pandang, nyaman banget dipakainya. Sayangnya, waktu aku mau beli lagi, stoknya abiss dan susah aja gitu didapetnya. Sampai memburu ke tanah abang juga loh aku, tapi kebanyakan jualnya jilbab paris biasa. sedih nian...
Di tengah pencarian, aku sempat juga coba jilbab rawis versi bahan agak licin. Tapi ternyata rawisnya ga rapih, malah mudah copot. Jadi aja benangnya suka berantakan - persis seperti jait baju tapi ujung kainnya belum difinishing. Selain itu, ada juga jilbab rawis two colour yang aku pakai di post ini. Tapi warnanya gampang hilang. Jadi, salah treatment sedikit timbul bercak putih di jilbab tersebut, huhuhu. Padahal enak banget bahannya.
Kebetulan, salah satu label temanku yang instagramnya aku follow, tau-tau mengeluarkan koleksi shawl. They call it, bamboo shawl dengan model rawis. Dilihat fotonya, seperti nya nyaman dan aku percaya sama kualitas material dari label temanku ini. Kebetulan ada waktu mampir ke workshopnya, aku ambil bamboo scarf ini. Berikut reviewnya :
- Bahan : Materialnya lembut, tidak tebal dan tidak tipis. Nama bahannya kalau aku gak salah "bamboo fiber". Bamboo fiber keunggulannya super lembut, mirip-mirip bahan cashmere, nyaman, tidak tembus pandang dan gampang dibentuk terutama shawl yang panjang. Jadi, buat yang malas pakai inner headband atau inner ninja, bisa pakai shawl ini. Cuma, biar kelihatan lebih rapi, tips dari aku, apapun jenis jilbabnya lebih enak pakai inner.. hehe. Selain itu, bahan bamboo fiber ini aman buat kulit dan aman juga kalau mau dicuci berkali-kali. Malah semakin dicuci akan semakin lembut.
- Rawis : Rawisnya rapih dan gak gampang bredel jadi benang. Menurutku, finishing shawl ini oke juga.
- Warna : Dilihat dari instagramnya, bamboo shawl ini punya varian warna yang banyak. Jadi jangan khawatir buat teman-teman yang ingin punya shawl rawis dengan berbagai macam warna
- Kelemahan : Ada gak sih cara pakai jilbab segiempat (segitiga) tanpa pakai jarum atau peniti? entah ini masuk kelemahan material dari bamboo shawl ini atau bukan, tapi aku suka sedih kalau liat jilbabku ada bekas tusukan jarum/ peniti. apalagi ada bekas kayak benang ditarik..huhu. Yang jelas, kalau pakai peniti atau jarum, bamboo shawl ini akan berbekas seperti gambar di bawah ini. hiks hiks any tips, anyone?!
Ada cara lain selain pakai peniti atau jarum yang tidak merusak kain kah? |
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, kalau jilbab rawis versi label ini mudah dibentuk. Jadi sesekali aku coba pakai ke kantor dengan ala ala jilbab pashmina, hasilnya seperti di bawah ini. rapih dan apik!
Oiya, karena aku gak nyobain twotone scarf nya, jadi aku gak tau apakah jilbab twotone nya gampang keluar bercak (noda) apa engga kalau dicuci. Input dari aku, enaknya kalau scarf seperti ini dikasih tau cara cucinya juga kali ya.. biar tahu cara merawatnya seperti apa. huehehe
Selamat pilih pilih scarf! untuk yang mau tau labelnya, bisa langsung tanya aku via email ya hehehe
Salaam, Puput Utami