Selamat Menempuh Hidup Baru, Adik-adikku!

March 22, 2021

 


Masya Allah tabarakallah. Udah lama ya gak update kehidupan hehehe. Buat teman-teman yang mungkin pernah ngikutin blog aku dari awal-awal, pasti tau kalau aku deket banget sama adik-adiku. Nah, singkat cerita Alhamdulillah kurang lebih satu tahun lalu salah satu adikku menikah. Time flies yaah subhanallah.




Mungkin sama seperti pernikahan lainnya di luar sana, pernikahan adikku ini pun berkesan sekali. Setidaknya untuk adikku dan calon istrinya (saat itu) dan tentu saja untuk keluarga kami. Tambah berkesan lagi karena tepat setahun yang lalu, Pandemi covid19 sedang hangat-hangatnya di Indonesia. Saat itu, hampir semua pernikahan yang sudah direncanakan dan dipersiapkan dari jauh-jauh bulan harus banting stir karena ada peraturan pemerintah yang melarang mengadakan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan, harus menjaga jarak, memakai masker dan aturan lainnya demi menekan angka penyebaran virus tersebut.


Begitu juga dengan rencana pernikahan adikku ini. H-2 minggu kami harus mencari venue yang bersedia dipakai untuk mengadakan pernikahan. Venue yang setahun sebelumnya sudah dibooking pun tidak berani mengadakan acara, walaupun jumlah undangan nyaris 70% dikurangi. Setelah musyawarah, diskusi dan mencari solusi, akhirnya kami mengikuti peraturan pemerintah dengan menetapkan tidak mengundang siapapun termasuk keluarga besar (khususnya dari luar kota). Jadi, yang hadir dalam acara tersebut hanya keluarga inti dan beberapa vendor. Itupun pada saat acara berlangsung, hanya 10 orang yang bisa berada di dalam ruangan akad nikah. Berat, memang. Apalagi sebagai orang Indonesia yah, kalau ada nikahan gak ngundang keluarga terjauh pun rasanya gaenakeun hehe. Terlebih keluarga besar pun sudah siap sekali terbang ke Jakarta untuk menghadiri rangkaian acara pernikahan adik kami. Alhamdulillah wa syukurillah kami memiliki keluarga besar yang support ditengah situasi dan kondisi yang tidak menentu. InsyaAllah walaupun raga tidak bertemu, tapi doa tetap menyatu untuk kami, khususnya kepada adik adik kami, si duo capeng.


Begitu juga dengan venue. Beberapa venue yang sudah dihubungi dan dikonfirmasi bisa mengadakan acara, mendadak memberi kabar tidak bisa digunakan. Jujur mau nangis rasanya kita tiap mendapat update dari kedua capeng ini. Denger updatenya aja mau nangis, apalagi ketemu langsung. Rasanya pengen dinikahin aja hari itu juga di rumah hahaha. Selain itu, dari rangkaian acara yang sudah dirancang sedemikian rupa akhirnya harus diputuskan hanya dilaksanakan akad nikah. Qodarulloh, akhirnya H-3 adik-adikku ini mendapatkan venue yang akan digunakan untuk prosesi akad nikah. Alhamdulillah.


Aku rasa ini tidak hanya terjadi kepada adikku, tapi di saat yang sama banyak calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di awal pandemi mengalami hal yang sama. Sebagian besar meniadakan acara resepsi dan melaksanakan akad nikah hanya dengan keluarga inti. Walaupun demikian, acara pernikahan tersebut menurutku malah sangat sakral, intimate, sederhana, hangat dan syahdu. Entah kenapa aku merasanya pernikahan tersebut walaupun pada akhirnya tidak ada resepsi pernikahan, tapi masyaAllah sempurna b-a-n-g-e-t. 


Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, adik-adikku. Sehat-sehat selalu, rukun-rukun selalu, dikaruniai anak-anak yang soleh dan solehah dan semoga kita semakin menjadi keluarga yang kompak. saling bantu dan saling mengisi satu sama lain... aamiinn yaa rabbal'alamiin.


with Love,

Puput