Salah satu yang berkesan selama tinggal di Hong Kong (HK) adalah berkesempatan ikut Pemilu Presiden periode 2019-2024. Tak pernah terbayangkan sebelumnya bakal nyoblos Presiden sendiri di negara lain. Walaupun tak terlibat langsung dalam kepengurusan Pemilu ini (I wish I could) tapi tetep seru banget dan pengalaman baru yang insyaAllah teringat terus hehe. Nah, gimana sih alur nya biar bisa ikutan pemilu negara sendiri di luar negeri?
Pemilu di Luar Negeri
Basic nya sih sama kayak di Indonesia. Di HK, kami para WNI di data oleh panitia atau petugas Pemilu (PPLN) dari jauh-jauh bulan. Kalau gak salah, aku udah di data dari akhir tahun 2018 lalu via whats-app hehe. Kebetulan temen mainku di HK ada yang tergabung di PPLN, jadi doi yang collect data-data kami. Dan untuk WNI lainnya, sepertinya panitia pemilu dan para relawan pemilu disebar di banyak titik untuk mendata WNI di HK.
Nah, ada 2 cara untuk menyalurkan suara dalam pemilu ini, yaitu melalui TPS dan melalui POS. Untuk yang akan memilih via POS sayaratnya pemilih sudah termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Begitu juga dengan ingin memilih lewat TPS, datanya harus sudah terdaftar dalam DPT, kalaupun engga, bisa tetap datang tapi diperbolehkan memilih di satu jam terakhir pemungutan suara.
Aku dan suamiku pilih jalur ke TPS. Kalau gak salah 3 hari sebelum hari H, kami dapat surat C6 yang dikirim via post. Dan saat hari H, kami harus bawa surat C6 tersebut sebagai syarat nyoblos. Di surat tersebut tertulis bahwa kami dapat jadwal nyoblos pukul 09.00 pagi di TPS Queen Elizabeth Stadium, Wanchai. Begitu sampai TKP pada tanggal 14 April 2019 (Pemilu di luar negeri mulai lebih dulu dari pada di Indonesia yang berlangsung pada 17 April 2019) pukul 9 pagi, masyaAllah antriannya luar biasa puanjang sekali.
Alhamdulillah kami bawa Zayd saat pemilu, jadi kami mendapatkan previlege jalur cepat karena membawa anak kecil hihih. Sampai di dalam stadium, surat c6 kami discan, langsung lah kami diarahkan menuju TPS. Gak lama, selesai deh kami nyoblos. Foto-foto kelingking dulu begitu selesai nyoblos, tapi suamiku engga mau foto foto kelingking. Pamali katanya 😅 jagoannya bisa gak menang kalo kebanyakan foto kelingking.
--
Selesai nyoblos, kami melipir ke restaurant Indonesia, isi bensin dulu setelah ngantri buat nyoblos. Dan pas banget hari itu hari minggu, yang namanya daerah Causeway Bay ruaamenyaaa minta ampun. Maklum, hari minggu adalah hari liburnya teman-teman BMI. Kalau udah gini, HK berubah jadi pulau jawa. Gak kayak lagi di luar negeri deh pokoknya 😂
Yaaa begitulah pengalaman ikutan Pemilu Indonesia di HK. Oiya, sampai rumah ketemu sama teman sepermainan dan tetangga. Di TPS kami gak ketemu, jadilah begitu turun bus kami foto-foto jari kelingking dulu hehe.
Salam,
Puput.