Mungkin sudah banyak ibu-ibu sudah tahu tentang Roseola ini, tapi mungkin juga ibu-ibu baru seperti saya ini yang baru tahu atau bahkan belum tahu tentang penyakit tersebut. Semoga dengan sharing pengalamanku ini, bisa memperluas khasanah ilmu ibu-ibu semua yaaa.
Dimulai dari tanggal 25 Mei 2017 lalu yang bertepatan dengan hari libur Nasional which is entah itu libur apa karena udah lama gak buka kalender, waktu aku bangun tidur dan seperti biasa usap-usap kepala Zayd, tiba-tiba aku ngerasa badan Zayd agak anget. Anget nya bukan anget biasa, tapi anget gak enak. Takut hanya perasaan aku saja, aku tanyalah ke mamaku sebagai second opinion. Alhamdulillah kata mama badan Zayd gak anget, cuma anget biasa.
Tapi, lama-lama... "kok iya beneran anget ya mbak". Jadilah, yang rencananya hari itu kami sudah susun acara tour keliling from one mall to another mall segera dicancel. Yak, benar saja semakin sore suhu badan Zayd semakin tinggi, tapi di malam hari (malam Jum'at) stabil di angka 37,8 derajat celcius. Hari Jum'at suhunya masuk di angka 38-an derajat celcius dan di malam hari (malam Sabtu) masuk di angka 39 derajat. Awalnya aku pikir efek tumbuh gigi/ flu, tapi curiga karena demamnya makin naik. Sampai akhirnya hari Sabtu pagi aku bawa Zayd ke dsa. Karena dsa nya Zayd praktek siang dan aku khawatir kelamaan kalau nunggu siang, aku bawa ke dsa lain yang jam prakteknya pagi sekali yaitu dr. Trasmanto, Sp.A di RSMKK.
Berdasarkan keterangan dari aku dan melihat kondisi Zayd, dr. Trasmanto mendiagnosis Zayd terkena virus yang menyebabkan demam tinggi. Aku tanya virus apa, beliau menjawab bisa jadi virus Flu. Hmmm.. langsung flash back beberapa hari sebelumnya waktu bawa Zayd ke kantor ada salah satu karyawan yang lagi flu dan mau gendong Zayd, untung gak jadi gendong. Tapi gak jadi gendong aja bisa kecipratan apalagi gendong yaa, huhuhu sedih, jadi merasa bersalah bawa Zayd ke kantor. Atau yaa mungkin aja kondisi tubuhnya Zayd waktu itu lagi ga fit, jadinya kena deh.
Setelah dperiksa, dr Trasmanto memberikan obat penurun panas melalui d*bur dan menjelasakan dengan jelas seputar apa yang harus dan tidak boleh dilakukan selama sakit dan memberikan preskripsi berupa penurun demam, obat diare (kebetulan hari itu Zayd pupnya udah 3x aja sebelum jam 8 pagi), dan ada obat racik untuk flu dan virusnya. Segera kami tebus tapi... gak semua diminum hehe. Lihat sikon.
Alhamdulillah pulang ke rumah, demam 40 derajat di pagi hari tadi berangsur hilang.. cling cling cling.
***
Hari Senin 29 Mei 2017, waktu main-main sama Zayd kok timbul bintik-bintik merah di pipi sebelah kanan sampai bagian leher?! Dicek ke bagian badan, tangan dan kaki juga ada bintik-bintik merah tapi dikit banget. Dicek suhu nya, Alhamdulillah gak demam. But again, aku nanya mama buat second opinion takutnya akunya aja yang panikan. Tapi justru neneknya yang lebih panik hahaha. Kemudian aku telfon dr Trasmanto dan diarahkan untuk tes darah saja. Sempet denial sih mau tes darah, tapi daripada was-was dan hati pikiran ini gak tenang akhirnya kami meluncur ke rumah sakit.
Selesai tes darah, rencananya mau dibawa lagi tes darahnya keesokan harinya karena jadwal praktek dr. Tras saat itu sudah habis. Pas mau pulang, kok ya pas banget papasan sama dsa nya Zayd, dr. Rosalina, yang lagi ngobrol sama pasien di ruang tunggu. Alhamdulillahhhh.. dr. Rosa 'ngeh' liat aku dan langsung kasih kode untuk ke ruangan praktek beliau.
Aku ceritakan secara deskriptif kronologinya, dr. Rosa baca hasil lab nya, dan beliau periksa kondisi Zayd, kemudian beliau bilang kalau Zayd terkena Roseola.
Roseola adalah infeksi virus yang menyerang bayi dan anak-anak dengan gejala utama demam dan ruam berwarna merah muda di kulit. Usia 6 - 36 bulan adalah usia rentan terkena kondisi ini. -alodokter
Kalau aku boleh persingkat, gejala Roseola (yang timbul di Zayd) adalah :
- Demam (dalam case nya Zayd, demamnya 3 hari dengan suhu 38-40 derajat celcius)
- Diare ringan
- Flu ringan (Zayd sempat keluar ing*s sedikit)
- Demam akan turun seketika dan suhu tubuh kembali normal
- Muncul ruam/bintik merah muda di sekitar wajah sebelah kanan sampai kepala belakang, tapi gak merata. Ruam ini akan makin banyak keesokan harinya.
Alhamdulillah untuk urusan makan anakku masih lahap lahap aja, walaupun agak cranky ya pas sakit dan membutuhkan effort yang lebih untuk nyuapin.
Lebih lanjut dr. Rosa menjabarkan kalau keluar nya bintik-bintik merah muda pada Roseola menandakan bahwa sebentar lagi mau sembuh. Ibaratnya udah setengah jalan mau sembuh. Selain itu, untuk perawatannya dr. Rosa menyarankan untuk tetap mandi seperti biasa dan kalau mau dipakaikan bedak Caladine juga boleh, engga juga gak apa.
Untuk obat? Zayd gak dikasih resep apa-apa sih sama dr. Rosa, sepertinya memang untuk Roseola ini untuk penyembuhannya istirahat aja di rumah, namun nutrisi dan asi harus tetap dijaga. Hanya, Roseola ini menular ke anak-anak usia 6-36 bulan tersebut, jadi Zayd diharapkan di rumah aja gak usah kemana-mana dulu semingguan (Ibuknya yang gatel deh nih hahah).
Oiya, pas tahu Zayd keluar bintik-bintik merah muda, aku sempet googling gejala tersebut gejala apa. Sudah dijawab sih sama Google, tapi tetep ya lebih ajeg dan tenang kalau denger langsung dari ahlinya. Alhamdulillah legaa udah ketemu dan dapat penjelasan dari dsa.
Semoga bermanfaat yaaa ibu-ibu dan teman-teman semuaa :*
Selamat berpuasa
Love,
Puput.