Honeymoon : Memburu Sunset di Breeze, The Samaya

January 23, 2016




Rasanya gak ke Bali namanya kalau kita tidak melihat momen terbenamnya matahari di pinggir pantai. Setelah menikmati peristiwa sunset dengan background pepohonan dan temple, sekarang saatnya memburu sunset di pantai. 

Melanjutkan cerita sebelumnya di sini, dari Ubud Centre kami langsung menuju ke daerah Seminyak. Kata suami *hasil riset di google*, di Seminyak ini ada spot yang bagus buat makan malam sambil menikmati sunset. Sebelum beraktivitas di hari tersebut, kami sudah telfon ke tempat tersebut untuk booking tempat. Kenapa? ditakutkan kalau kami gak nelfon dulu, kursi sudah penuh semua. Gagal deh mau romantis-romantis ria. Selain itu, ternyata ada dress code nya kalau mau makan di sini. Yaitu, smart casual. Yak... bagaimana smart casual ala kami? baca terus yaaa pupututami.com hehehe.

Dari Ubud Centre kami bergerak sekitar pukul 15.00 WITA sampai Denpasar kurang lebih pukul 16.30 WITA. Cari masjid dulu buat shalat, kemudian kami lanjutkan perjalanan menuju Seminyak dengan panduan Google maps. fyi, Google maps ngebantu banget deh buat para turis non travel dan baru pertama kali ke suatu tempat. Alhamdulillah zaman udah canggih banget. Anyway, waktu semakin mefet dan arah ke Seminyak macica banget. Tapi alhamdulillah sampai venue pas tepat pada waktunya. Sekitar setengah 6 sore waktu Indonesia tengah, kita sampai di Breeze by The SAMAYA.


Tempat ini kayak Bali yang ada di tivi tivi hahaha *kebanyakan nonton Janji Suci Raffi Gigi. Villa, hotel dan restaurant di pinggir pantai yang ambience nya adem dan romantis. Gak cuma honeymooners, tapi banyak juga family bule yang makan di sini sambil menunggu sunset.  Begitu masuk ke teras hotel, kami disambut oleh beberapa resepsionis dan petugas hotelnya. Pas masuk, kami (aku sih tepatnya) agak lihat-lihat dress code smart casual nya orang-orang yang dateng ke tempat itu seperti apa, ternyata... ah pake kaos-kaos juga. Tapi emang gak ada yang pake sandal jepit ya.. kecuali mungkin yang tidur di hotel/ villa itu. 

Menuju Breeze Restaurantnya, dari hall utama kami langsung lurus dan disambut dengan kolam besar berlatar pantai. Di tengah kolam ada dua tenda putih yang sepertinya sudah dipesan khuseus karena udah di hias hias pakai taburan bunga bungaan. Tapi tenang... yang pesen bukan suami saya, tapi orang lain hahaha.

Foto diambil di sini
Alhamdulillah kami dapet tempat duduk yang tepat dipinggir pantai dan spotnya pas banget lihat sunset. Untuk menu makanan di Breeze ini, mostly makanan western. Tapi ada juga makanan Indonesianya. Aku coba steak sapi tapi lupa nama lengkapnya dan steak tersebut so far steak paling enak setelah abuba walaupun porsinya sedikit :p. Dressingnya cantik, bumbunya enyakk, mash potatonya juga enak banget. Makannya dicicil cicil banget, biar gak cepet abis hahaha. Pelayananyaa... mbak-mbak yang melayani kami agak jutek gitu mukanya. Tapi herannya kalau ke bule-bule doi ramah banget. haishh. Mungkin mbaknya lagi capek ya... tapi so far so good lah, kekurangannya ketutup sama suasana sunset yang romantiss.


Dan acara makan malam nan romantis bersama suami ditutup dengan pemandangan sunset yang cantik banget. Alhamdulillah... terima kasih suamiiii :*



Semakin malam, angin pantai ini semakin kencang. Jadi saran buat teman-teman yang makan dipinggir pantai dan gak kuat sama angin-anginan yang agak kenceng di pantai, lebih baik segera menyudahi makanan malam aduhai ini. Tapi kalau masih tahan.. monggo dilanjutkan. Selain itu, toilet di Breeze by the Samaya ini sepertinya sudah kebaratan banget, jadi di dalam toilet tidak disediakan air, melainkan hanya tissue. Baiknya, kalau ke tempat ini, teman-teman bawa tissue basah atau air botol sendiri. Karena aku pribadi masih risih kalau hanya pakai tissue setelah (maaf) buang air kecil.

Semoga review singkat ini bermanfaat yaaa esp buat teman-teman yang mau liburan di Bali!

Salaam,
Puput Utami



Overall rate : 8.5 to 10
Breeze by The Samaya - Seminyak
Jl. Kayu Aya, Seminyak, Bali, Indonesia.