Beberapa tahun yang lalu, aku pernah share tentang salah satu video clipnya Tulus yang berjudul Teman Hidup di blog ini. Hal yang bikin terpesona dengan video klip Teman Hidup tersebut adalah kesederhanaan ide cerita yang tetap tersirat banyak makna. Keren nya, kesederhanaan cerita dari video clip tersebut bahkan bisa terasa begitu ngena di hati para penikmat musik Tulus ini. Bahkan, aku sempet yang terharu gitu nontonnya *maklum, baper pemirsa haha*
Kalau diperhatikan selama ini citra yang ditampilkan oleh Tulus, baik dari sisi kepribadian, taste fashion, photography, komposisi musik, lirik lagu dan sebagainya, secara keseluruhan memang mengusung apa yang disebut dengan kesederhanaan itu sendiri. Karya-karya nya terlihat begitu simpel dan minimalis namun hasilnya tetap maksimal. Dari ciri khas Tulus yang seperti itulah gak usah heran kalau selama perjalanan karir nya di dunia musik, popularitas Tulus semakin meningkat. Setiap Tulus menggelar konser, dengan mudahnya tiket-tiket konser tersebut ludes habis terjual. Whoww.
Kemarin, 18 Feb setelah digadang-gadangkan dari jauh-jauh hari, akhirnya video clip yang terbaru dari Tulus - Jangan Cintai Aku Apa Adanya release juga. Kayaknya agak ngaret dari jadwal. Seharusnya publish jam 4 sore tapi jam 4.30 sore belum dipublish juga video clip itu.
Well, pertama kali denger teaser lagu ini, yang bikin aku suka adalah liriknya yang ear catching banget. Kenapa? kalau dipikir-pikir.. ya ada bener nya juga judulnya, kalau mencintai pasangan apa adanya, si pasangannya jadi kurang terpacu untuk menjadi lebih baik atau "kurang termotivasi", karena yaaa... terima apa adanya. Karena terkadang, manusia itu harus dipacu atau at least harus ada motivasi agar hidupnya gak jalan ditempat dan mau mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Well, pertama kali denger teaser lagu ini, yang bikin aku suka adalah liriknya yang ear catching banget. Kenapa? kalau dipikir-pikir.. ya ada bener nya juga judulnya, kalau mencintai pasangan apa adanya, si pasangannya jadi kurang terpacu untuk menjadi lebih baik atau "kurang termotivasi", karena yaaa... terima apa adanya. Karena terkadang, manusia itu harus dipacu atau at least harus ada motivasi agar hidupnya gak jalan ditempat dan mau mengembangkan diri menjadi lebih baik.
"Jangan cintai aku.. apa adanya.. jangan"
"Tuntutlah sesuatu.. agar kita jalan ke depan"
Namun setelah beberapa kali browsing, ternyata ada juga yang ga setuju dengan statement Tulus dalam lagu ini. Malah ada yang menganggap lagu ini arogan hehehe. Kayaknya sih karena statement Jangan Cintai Aku Apadanya ini bertentangan dengan statement sebelumnya, yaitu "cintai aku apa adanya.." which is menurutku statement tersebut cenderung pasif. Maksudnya, meminta agar orang lain menerima dirinya apa adanya, tanpa ada usaha apapun untuk menjadi manusia yang lebih baik. Jadi, seperti mau diperhatikan tapi belum tentu dia akan memerhatikan orang lain. Logikanya, kalau si A&B berpasangan kemudian si A lalai solat, B menerima apa adanya keadaaan si A itu dengan pasrah. Yeah, begitulah kesan yang aku tangkap.
Berbeda dengan judul lagu baru Tulus ini yang menurutku cenderung lebih aktif. Jadi, lebih mengajak partnernya untuk maju, meminta partnernya agar dia ditantang untuk melakukan sesuatu. Lebih aktif, bukan? Kalau dalam tata bahasa, disebutnya resiprok.. hubungan timbal balik. Jadi kedua belah pihak sama-sama aktif dalam menyongsong membina masa depan yang lebih baik. Is it?
Berbeda dengan judul lagu baru Tulus ini yang menurutku cenderung lebih aktif. Jadi, lebih mengajak partnernya untuk maju, meminta partnernya agar dia ditantang untuk melakukan sesuatu. Lebih aktif, bukan? Kalau dalam tata bahasa, disebutnya resiprok.. hubungan timbal balik. Jadi kedua belah pihak sama-sama aktif dalam menyongsong membina masa depan yang lebih baik. Is it?
Hm.. sebenarnya kedua statement tersebut sama-sama ada benarnya. Tinggal tergantung bagaimana kita melihat dan menyikapinya. Pada intinya pasangan itu harus saling memberikan energi positif, mengerti, memahami, memotivasi satu sama lain, ya kan? ya gak?
Nah daripada lama-lama jadi curhat dan sotoy (hehehe), mendingan liat video klipnya berikut ini yaaa.. mengharukan, ngena dan romantis. Oh ya! Kalau kamu punya interpretasi lain tentang lagu ini, let me know. Tinggalkan jejak di kolom komentar di bawah yaa :D